Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Siap Hadapi Kemarau, Petani Bisa Tiga Kali Tanam dalam Setahun

Siap Hadapi Kemarau, Petani Bisa Tiga Kali Tanam dalam Setahun Ilustrasi sawah. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Dalam rangka mengantisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) menyiapkan kebijakan dan strategi mitigasi. Kementan mendukung para petani membuat sumur bor dan mesin pompa air guna memenuhi kebutuhan air di lahan pertaniannya.

Dikutip dari Liputan6.com, strategi pompanisasi dan pipanisasi terbukti memiliki sumbangsih besar dalam meningkatkan produksi hasil pertanian. Sebagaimana disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.

Bisa Tiga Kali Tanam dalam Setahun

india

©Reuters

"Contoh paling nyata dukungan Kementan untuk petani saat ini adalah pembangunan sumur bor dan mesin pompa air, sebagai strategi pompanisasi dan pipanisasi. Ini berdampak langsung pada peningkatan produksi, dari tanam satu kali menjadi tiga kali tanam setahun meskipun di tengah ancaman kekeringan," kata Mentan Syahrul Yasin Limpo, seperti dilansir Liputan6.com (10/5).

Berdasarkan penjelasan Mentan Syahrul, strategi pompanisasi dan pipanisasi yang diterapkan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Ditjen PSP) sebagai langkah mitigasi kekeringan sudah efektif. Hasilnya di tengah ancaman kekeringan petani tetap bisa bercocok tanam.

Selain bisa meningkatkan masa tanam menjadi tiga kali dalam satu tahun, strategi pompanisasi dan pipanisasi juga bisa menghemat anggaran negara.

Keberlanjutan Produk Pertanian

lembang

©2015 Merdeka.com/ Iman Herdiana

Keberlanjutan produk pertanian dipengaruhi oleh berbagai faktor. Antara lain iklim, sumber daya, teknologi, pemasaran, dan manusia sebagai pelaku usaha. Tugas Kementan adalah menjaga keharmonisan dari semua faktor yang berpengaruh terhadap produk pertanian. Salah satu misi dari keberadaan Kementan di Indonesia adalah menjaga ketahanan dan keberlanjutan pangan nasional.

Langkah antisipatif yang dilakukan Kementan untuk menghadapi puncak kemarau pada Agustus dan September 2020 selain menyiapkan pompanisasi dan pipanisasi di daerah-daerah yang rawan kekeringan, juga mendorong penggunaan bibit padi yang cocok untuk lahan kering.

Bantuan untuk Petani

irigasi

©2019 Merdeka.com

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy mengatakan, pihaknya siap membantu menyediakan infrastruktur yang diperlukan daerah-daerah rawan kekeringan. Yakni dengan menyediakan paket bantuan untuk petani.

"Pertama adalah pompanisasi dan pipanisasi. Bantuan tersebut digunakan untuk menarik air dari sumber-sumber yang ada, baik dari sungai maupun mata air," ujar Sarwo Edhy, seperti dilansir Liputan6.com (10/5).

Petani serta Dinas Pertanian setempat juga harus bersinergi mengantisipasi kekeringan dengan mengawal gilir giring irigasi, penanganan illegal pumping, serta sosialisasi dalam mematuhi jadwal tanam.

Program Asuransi Usaha Tani Padi

program asuransi usaha tani padi

©2020 Merdeka.com/pertanian.go.id

Program Kementan lainnya adalah menyediakan pembangunan embung. Program ini berguna sebagai bank air untuk menampung air di musim hujan. Air yang tertampung di embung bisa dialirkan ke sawah ketika musim kemarau tiba.

Kementan juga memfasilitasi pembangunan sumbur bor di lahan-lahan pertanian yang mengalami kekeringan.

"Sumur bor ini dalamnya bisa mencapai 60 meter. Ini juga cukup membantu dalam mengatasi kekeringan," jelas Sarwo Edhy.

Selanjutnya, petani diimbau untuk ikut program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Melalui program asuransi ini, petani yang lahan padinya mengalami kekeringan sampai 70 persen bisa mendapat ganti rugi Rp 6 juta per hektare per musim. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Antisipasi Kemarau Panjang, Wamentan Minta Bantuan Prajurit TNI Tingkatkan Produksi Padi
Antisipasi Kemarau Panjang, Wamentan Minta Bantuan Prajurit TNI Tingkatkan Produksi Padi

Wamentan minta bantuan prajurit TNI untuk mengantisipasi dampak el nino.

Baca Selengkapnya
Mentan Masifkan Pompanisasi Hadapi Kekeringan Panjang
Mentan Masifkan Pompanisasi Hadapi Kekeringan Panjang

Program ini bahkan sudah berlangsung sejak awal tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan
Kejar Produksi dan Tanam dua kali, Kementan Bantu Petani di Sukabumi Irigasi Perpompaan

Sebelumnya para petani hanya bisa satu kali tanam dalam satu tahun dengan adanya irigasi perpompaan menjadi dua kali tanam.

Baca Selengkapnya
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala
Mitigasi El Nino, Mentan Panen Raya dan Tanam Padi di Barito Kuala

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan panen raya padidi Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Jumat (11/8).

Baca Selengkapnya
Mentan di Gorontalo: Jaga Pompanisasi Agar Bisa Tanam 3 Kali Setahun
Mentan di Gorontalo: Jaga Pompanisasi Agar Bisa Tanam 3 Kali Setahun

Mentan Andi Amran Sulaiman meminta para petani di Provinsi Gorontalo menjaga semua fasilitas pompa.

Baca Selengkapnya
Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah
Mentan Amran dan Jajaran Kodam Diponegoro Percepat Pompanisasi di Jawa Tengah

Mentan Amran menargetkan percepatan tanam disejumlah wilayah melalui pompanisasi.

Baca Selengkapnya
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam Hingga Tiga Kali Setahun
Irpom Dorong Petani Nganjuk Percepat Tanam Hingga Tiga Kali Setahun

Manfaat program irigasi perpompaan (irpom) dirasakan petani di Desa Banjarrejo, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa
Lewat Cara Ini, Kementan Genjot Indeks Pertanaman Sawah di Lahan Rawa

Mentan optimis program ini bisa memacu aktivitas tanam di musim kedua tahun ini

Baca Selengkapnya
Langkah Cepat Kementan Menyelamatkan kekeringan Di Pasuruan
Langkah Cepat Kementan Menyelamatkan kekeringan Di Pasuruan

Kekeringan melanda Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Setidaknya sawah seluas 200 hektare di Desa Patugaran, Kecamatan Rejoso turut terdampak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Atasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kuningan Manfaatkan Energi Surya untuk Transfer Air Sungai ke Lahan Pertanian
FOTO: Atasi Kekeringan, Petani di Kabupaten Kuningan Manfaatkan Energi Surya untuk Transfer Air Sungai ke Lahan Pertanian

Semenjak ada pembangkit listrik tenaga surya ini para petani mengaku dapat melakukan panen padi dua kali dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke
Tingkatkan IP Padi, Kementan Genjot Pompanisasi untuk Merauke

Program ini, merupakan langkah awal yang akan ada proses keberlanjutan dengan adanya keswadayaan dari masyarakat.

Baca Selengkapnya
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali
Petani di Merauke Senang Pemerintah Beri Bantuan Sarana Produksi, Kini Bisa Tanam 3 Kali

Potensi pertanian di Kabupaten Merauke sangatlah bagus terutama apabila didukung iklim yang dan sistem produksi pertanian serta alat mesin pertanian.

Baca Selengkapnya