Sidoarjo Anggarkan Rp34 Miliar untuk Vaksinasi Mandiri Warga Miskin, Ini Faktanya
Merdeka.com - Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menanggapi adanya alokasi anggaran Rp34 Miliar untuk vaksinasi mandiri warga miskin di kabupaten setempat. Menurutnya, anggaran tersebut harusnya tidak ada. Ia juga menyebut terjadi kesalahan komunikasi dan anggaran tersebut akan ditinjau ulang karena tidak sesuai.
“Kita coret saja itu pak Sek (Sekda Sidoarjo, Achmad Zaini). Kita alihkan ke nakes saja,” ungkap Gus Muhdlorm panggilan akrabnya saat ditemui diproses vaksinasi pengusaha di Hotel Luminor, Senin (29/3/2021).
Dialihkan untuk Nakes
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tujuan produksi vaksin dalam negeri? Kemandirian dalam produksi vaksin merupakan salah satu kebijakan utama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam meningkatkan ketahanan kesehatan nasional.
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
Gus Muhdlor menegaskan, anggaran Rp34 Miliar itu akan dialihkan untuk tenaga kesehatan dan bantuan sosial (bansos).
Ditanya mengenai bentuk bansos yang akan disalurkan, apakah berupa sembako atau bantuan langsung tunai, Gus Muhdlor enggan memberi penjelasan.
“Nah ini yang harus ditunggu, kalau bupatinya kreatif dan inovatif, sampean tunggu. Bansosnya untuk jaring pengaman sosial dan ekonomi,” imbuhnya, dikutip dari Instagram @beritaseputarsidoarjo, Selasa (30/3).
Bahas Anggaran
©2021 Merdeka.com/Instagram @beritaseputarsidoarjo
Sebelumnya, pada Jumat (26/3/2021), Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sidoarjo menggelar rapat bersama dengan Badan Anggaran (Banggar) DPRD setempat.
Dalam rapat itu, salah satu yang menyita perhatian ialah Belanja Bantuan Sosial (Bansos) dalam refocusing di APBD 2021 yakni senilai Rp34 Miliar.
Sekda Sidoarjo, Achmad Zaini menyatakan munculnya anggaran bansos yang cukup besar itu akan digunakan untuk membiayai vaksinasi mandiri kepada masyarakat.
“Kebutuhan bansos memang segitu, bantuan sosial itu bisa berbentuk sembako dan juga bisa vaksinasi mandiri. Sasarannya ya pasti di keluarga miskin warga Sidoarjo,” ujar Zaini. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mulai Januari 2024, vaksinasi Covid-19 tidak lagi gratis alias berbayar.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut akan digunakan untuk mempercepat pengentasan kemiskinan yang dilakukan dengan lebih tepat sasaran, efektif dan efisien.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengalokasikan anggaran pembangunan IKN dan program Makan Bergizi Gratis di 2025.
Baca Selengkapnya"Alokasi ini tidak ada di kota-kota lain di Indonesia hanya ada di Jakarta dan besarnya luar biasa Rp 18,96 triliun," kata Heru
Baca SelengkapnyaMSD memperkuat komitmen untuk menghadirkan solusi kesehatan yang inklusif dan berdampak positif bagi masyarakat global, termasuk di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram Cisitu Dua Ribu bisa untuk membantu modal atau membangun rumah rutilahu bagi warga miskin ekstrem
Baca Selengkapnya"Bukan semuanya diberikan 228 juta, kalau ibu-ibu Muslimat NU kan sudah sejahtera," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaLihat lebih dekat kondisi penduduk miskin terbanyak di Jatim
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang berulang tahun dan ingin mendapatkan layanan pemeriksaan gratis cukup mendatangi Puskesmas dengan membawa kartu identitas (KTP)
Baca SelengkapnyaBerikut rincian penyaluran anggaran kesehatan di 2023.
Baca Selengkapnya