Follow
Sudah 15 Tahun Pisah Ranjang, Perempuan Ini Tetap Jadi Korban KDRT hingga Meninggal
Merdeka.com - Setidaknya selama 15 tahun terakhir, pasangan suami istri berinisial TN dan RB di Kabupaten Tulungagung pisah ranjang. Bahkan, selain pisah ranjang, mereka juga diketahui pisah rumah.
Meski demikian, hubungan keduanya tetap tidak membaik. Pada Selasa (29/3) sekitar pukul 19.30 WIB, suami istri itu berselisih hebat. Bahkan, sempat terjadi Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).
Dikutip dari akun Instagram @satreskrimtulungagung, perselisihan keduanya dilatarbelakangi oleh rencana TN membagi sebidang tanah untuk kedua anaknya.
-
Siapa korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Siapa artis yang cerai karena KDRT? Perpisahan Venna Melinda dan Ferry Irawan sempat menjadi sorotan, terutama karena Venna menjadi korban KDRT. Kasus ini menjadi viral karena sebelumnya mereka selalu memperlihatkan kemesraan di media sosial.
-
Bagaimana pasangan ini meninggal? Beberapa laporan media mengklaim pasangan tersebut mati karena dirajam. Namun Papathanasiou mengatakan tidak ada bukti terkait klaim tersebut. Penyebab kematian pasangan ini masih misterius.
-
Siapa yang sering jadi korban KDRT? Mayoritas korban KDRT adalah perempuan, meskipun pria juga bisa menjadi korban.
-
Bagaimana KDRT merusak perempuan? Perempuan yang mengalami kekerasan sering kali menghadapi dampak yang merusak tidak hanya pada kesehatan fisik mereka tetapi juga pada harga diri dan kemandirian mereka.
-
Kapan pasangan ini meninggal? Kerangka ini berasal dari tahun 3.800 SM dan berusia 5.800 tahun.
Kronologi Kejadian
©2014 Merdeka.com
Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu Nenny Sasongko menjelaskan, awalnya TN mendatangi rumah RB yang tidak lain adalah sang istri. TN bermaksud meminta tanda tangan surat persetujuan terkait pembagian tanah untuk kedua anaknya.
“Namun korban enggan menandatangani surat persetujuan tersebut sehingga terjadi percekcokan keduanya. Amarah tidak terkendali, TN menarik korban ke teras rumah,” jelas Nenny.
Korban RB kemudian terjatuh dengan posisi miring dan kepalanya membentur lantai. Akibat kejadian tersebut, korban RB meninggal dunia di lokasi.
Hukuman untuk Pelaku
View this post on Instagram
Informasi mengenai kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan TN kepada sang istri itu segera sampai di telinga aparat Polsek Rejotangan.
Setelah menerima laporan tersebut, Unit Reskrim Polsek Rejotangan segera mendatangi lokasi dan menangkap pelaku yang sudah berusia 72 tahun tersebut. Tim Inafis Polres Tulungagung hadir untuk membantu melakukan olah TKP serta mengevakuasi korban RB ke rumah sakit.
“Atas perbuatannya yang membuat korban meninggal dunia, pelaku akan dijerat dengan Pasal 44 ayat 3 Jo pasal 5 huruf a UU Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT),” pungkas Iptu Nenny.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Korban kerap menerima kekerasan fisik selama berumah tangga dengan pelaku sekitar tiga tahun yang lalu.
Baca Selengkapnya
Dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang anak berinisial AL (3).
Baca Selengkapnya
YA mencabut laporan kasus dugaan KDRT pada 11 Januari 2024 kemarin.
Baca Selengkapnya
Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.
Baca Selengkapnya
Kondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca Selengkapnya
Terduga pelaku ditengarai merupakan anak dari anggota DPR RI.
Baca Selengkapnya
Hal itu terungkap saat Intan mengunggah video aksi kebrutalan suaminya di Instagram pribadinya, @cut.intannabila , Selasa (13/08/2024).
Baca Selengkapnya
Korban KDRT sering bertahan karena anak, nilai sosial, ketergantungan finansial, trauma masa kecil, dan takut kehilangan cinta dari pasangan.
Baca Selengkapnya
Korban akhirnya mendatangi penyidik untuk memastikan kasusnya berjalan sesuai prosedur.
Baca Selengkapnya
Pegawai BNN di Bekasi KDRT istri hingga mengancamnya pakai pisau.
Baca Selengkapnya
Laporan kasus KDRT tersebut diterima Polsek Jagakarsa sebelum penemuan mayat.
Baca Selengkapnya
Saat ini, tersangka dijerat Pasal 359 KUHP tentang kelalaian dan Pasal 49 huruf a Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT.
Baca Selengkapnya