Surabaya Berencana Terapkan PPKM Mikro Tingkat Desa, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar dialog penanganan Covid-19 di Balai Kota Surabaya. Dalam kesempatan itu hadir Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Danrem Bhaskara Jaya, serta sejumlah Kepala OPD, Camat, Kapolsek dan Danramil.
Dialog tersebut bertujuan untuk mendengar keluhan penanganan Covid-19 di tingkat bawah. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, pihaknya berharap kebijakan yang diambil di tingkat kota bisa sesuai dengan kebutuhan di tingkat bawah serta tepat sasaran.
Tujuan Dialog
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Bagaimana Jawa Timur menurunkan angka kemiskinan? Selain banyak program yang digerakkan Pemprov Jatim untuk mengatasi kemiskinan agar berjalan efektif, turunnya angka kemiskinan di Jatim menurut Khofifah juga dipengaruhi sejumlah faktor.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Kenapa PPPK di Sumut dibuat? Konsep PPPK diperkenalkan sebagai upaya untuk memberikan fleksibilitas dalam perekrutan pegawai bagi instansi pemerintah, memungkinkan mereka untuk menanggapi kebutuhan mendesak atau kebutuhan khusus tanpa melalui proses seleksi dan penerimaan PNS yang lebih panjang dan rumit.
©2021 Merdeka.com/liputan6.com
“Jadi, tujuan acara ini memang untuk evaluasi dan menguatan di tingkat muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil kita harapkan lebih semangat untuk menerapkan PPKM Mikro ke depannya, sehingga ini untuk penguatan ke bawah. Mereka juga akan menjadi ujung tombak dalam penerapan PPKM Mikro ini, sehingga harus disupport,” terang Whisnu, Senin (8/2/2021) mengutip dari liputan6.com.
Menurut Whisnu, sebenarnya PPKM Mikro sudah dilakukan dengan efektif di Kota Pahlawan. Yakni melalui leading sektor ada di tingkat bawah, Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.
Terkait PPKM Mikro, dialog itu bertujuan guna memastikan nantinya tingkat kecamatan menjadi komando utama dalam pelaksanaannya.
"Saya bersama jajaran Forpimda akan lebih fokus pada penanganan di tingkat kota, sedangkan panjenengan (Anda) semuanya di tingkat kecamatan akan lebih intens memantau Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo bersama para lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.
Optimalkan Kampung Tangguh
©2015 Wonderful Indonesia
Whisnu menyatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun skema untuk mempermudah pencairan dana hibah ke Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Hal itu merupakan dukungan untuk mengoptimalkan Kampung Tangguh. Pasalnya, imbuh dia, selama ini banyak yang takut menyusun administrasinya.
Bahkan jika diperlukan, para Lurah bersama stafnya memberikan pendampingan kepada Satgas Kampung Tangguh terkait penyusunan administrasi. Menurutnya, dalam pelaksanaan PPKM Mikro ini diperlukan kolaborasi luar biasa.
“Jadi tinggal kita pertegas lagi bagaimana proses yang harus dilakukan di kampung tangguh tersebut,” lanjutnya.
Melalui berbagai kolaborasi itu, diharapkan Covid-19 di Kota Surabaya bisa terus terkendali. Sehingga berbagai dampak yang diakibatkan oleh pandemi ini juga bisa diatasi. Dengan demikian, aktivitas masyarakat bisa kembali pulih dan roda perekonomian yang sempat terpuruk bisa kembali menggeliat.
“Semoga segala strategi serta upaya penanganan pandemi di Kota Surabaya dapat berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.
Baca SelengkapnyaSurabaya jadi kota pertama Indonesia yang berpotensi jadi Kota Layak Anak Kelas Dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaJakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar BUMN, pemerintah pusat maupun daerah memperbanyak kegiatan pasar murah bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaJika pelaku UMKM bisa merekrut satu sampai tiga saja tenaga kerja, maka itu sudah cukup untuk menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi Gunadi Sadikin rapat dengan DPR membahas implementasi teknologi nyamuk Wolbachia.
Baca SelengkapnyaWakil wali kota menyebut, penurunan angka stunting di Kota Depok mencapai 12,6 persen.
Baca Selengkapnya