Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surabaya Berencana Terapkan PPKM Mikro Tingkat Desa, Ini Fakta di Baliknya

Surabaya Berencana Terapkan PPKM Mikro Tingkat Desa, Ini Fakta di Baliknya Ilustrasi kota Surabaya. ©2015 Wonderful Indonesia

Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar dialog penanganan Covid-19 di Balai Kota Surabaya. Dalam kesempatan itu hadir Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, dan Danrem Bhaskara Jaya, serta sejumlah Kepala OPD, Camat, Kapolsek dan Danramil.

Dialog tersebut bertujuan untuk mendengar keluhan penanganan Covid-19 di tingkat bawah. Plt Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, pihaknya berharap kebijakan yang diambil di tingkat kota bisa sesuai dengan kebutuhan di tingkat bawah serta tepat sasaran.

Tujuan Dialog

Orang lain juga bertanya?

plt wali kota surabaya whisnu sakti buana dalam dialog rencana ppkm mikro

©2021 Merdeka.com/liputan6.com

“Jadi, tujuan acara ini memang untuk evaluasi dan menguatan di tingkat muspika, Pak Camat, Pak Kapolsek, Pak Danramil kita harapkan lebih semangat untuk menerapkan PPKM Mikro ke depannya, sehingga ini untuk penguatan ke bawah. Mereka juga akan menjadi ujung tombak dalam penerapan PPKM Mikro ini, sehingga harus disupport,” terang Whisnu, Senin (8/2/2021) mengutip dari liputan6.com.

Menurut Whisnu, sebenarnya PPKM Mikro sudah dilakukan dengan efektif di Kota Pahlawan. Yakni melalui leading sektor ada di tingkat bawah, Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo.

Terkait PPKM Mikro, dialog itu bertujuan guna memastikan nantinya tingkat kecamatan menjadi komando utama dalam pelaksanaannya.

"Saya bersama jajaran Forpimda akan lebih fokus pada penanganan di tingkat kota, sedangkan panjenengan (Anda) semuanya di tingkat kecamatan akan lebih intens memantau Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo bersama para lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya.

Optimalkan Kampung Tangguh

surabaya

©2015 Wonderful Indonesia

Whisnu menyatakan, saat ini pihaknya sedang menyusun skema untuk mempermudah pencairan dana hibah ke Kampung Tangguh Wani Jogo Suroboyo. Hal itu merupakan dukungan untuk mengoptimalkan Kampung Tangguh. Pasalnya, imbuh dia, selama ini banyak yang takut menyusun administrasinya.

Bahkan jika diperlukan, para Lurah bersama stafnya memberikan pendampingan kepada Satgas Kampung Tangguh terkait penyusunan administrasi. Menurutnya, dalam pelaksanaan PPKM Mikro ini diperlukan kolaborasi luar biasa.

“Jadi tinggal kita pertegas lagi bagaimana proses yang harus dilakukan di kampung tangguh tersebut,” lanjutnya.

Melalui berbagai kolaborasi itu, diharapkan Covid-19 di Kota Surabaya bisa terus terkendali. Sehingga berbagai dampak yang diakibatkan oleh pandemi ini juga bisa diatasi. Dengan demikian, aktivitas masyarakat bisa kembali pulih dan roda perekonomian yang sempat terpuruk bisa kembali menggeliat.

“Semoga segala strategi serta upaya penanganan pandemi di Kota Surabaya dapat berjalan lebih baik lagi,” pungkasnya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya
Surabaya Kota Pertama Indonesia yang Berpotensi Jadi Kota Layak Anak Kelas Dunia, Ini Fakta di Baliknya
Surabaya Kota Pertama Indonesia yang Berpotensi Jadi Kota Layak Anak Kelas Dunia, Ini Fakta di Baliknya

Surabaya jadi kota pertama Indonesia yang berpotensi jadi Kota Layak Anak Kelas Dunia.

Baca Selengkapnya
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi
Mendagri Beberkan Strategi Penguatan Desa Cegah Arus Urbanisasi

Pemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi
Sebagian PNS Mulai WFH Hari Ini, Jakarta Masih Masuk 10 Besar Kota Terpolusi

Jakarta masih masuk kategori kota dengan tingkat polisi udara buruk pada Senin (21/8) pagi ini.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan
Cegah DBD, Kemenkes Introduksi Vaksin Dengue Tahun Depan

Introduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal
5 Fakta Probolinggo Darurat Demam Berdarah, Kasus Capai 993 Sebanyak 12 Orang Meninggal

Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Gelar Pasar Murah di Surabaya, Dirut Pupuk Indonesia: Bisa Gerakkan Ekonomi Daerah
Gelar Pasar Murah di Surabaya, Dirut Pupuk Indonesia: Bisa Gerakkan Ekonomi Daerah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar BUMN, pemerintah pusat maupun daerah memperbanyak kegiatan pasar murah bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi
30% PNS Pemkot Depok WFH Buntut Polusi, Guru Kesulitan Jika Kalau Harus PJJ Lagi

Kadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca Selengkapnya
Khofifah Siapkan Penguatan Modal UMKM hingga Go Digital untuk Warga Jatim
Khofifah Siapkan Penguatan Modal UMKM hingga Go Digital untuk Warga Jatim

Jika pelaku UMKM bisa merekrut satu sampai tiga saja tenaga kerja, maka itu sudah cukup untuk menjawab tantangan Tingkat Pengangguran Terbuka.

Baca Selengkapnya
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Di Depan DPR, Menkes Budi Jamin Tak Ada Kegaduhan dari Penyebaran Nyamuk Wolbachia
Di Depan DPR, Menkes Budi Jamin Tak Ada Kegaduhan dari Penyebaran Nyamuk Wolbachia

Menkes Budi Gunadi Sadikin rapat dengan DPR membahas implementasi teknologi nyamuk Wolbachia.

Baca Selengkapnya
Heboh Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi, Ini Penjelasan Wakil Walkot Depok
Heboh Menu Cegah Stunting Isi Tahu dan Sawi, Ini Penjelasan Wakil Walkot Depok

Wakil wali kota menyebut, penurunan angka stunting di Kota Depok mencapai 12,6 persen.

Baca Selengkapnya