Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Surabaya Siap Lindungi Warga Pakai Jaminan Kesehatan Semesta, Begini Pelaksanaannya

Surabaya Siap Lindungi Warga Pakai Jaminan Kesehatan Semesta, Begini Pelaksanaannya ilustrasi rumah sakit. Shutterstock/sfam_photo

Merdeka.com - Jumlah penduduk Kota Surabaya, Jawa Timur yang menjadi peserta BPJS Kesehatan mencapai 84,4 persen dari total penduduk sebanyak 2,9 juta jiwa. Dengan demikian, Kota Pahlawan itu siap menerapkan universal health coverage (UHC) atau jaminan kesehatan semesta pada April 2021 mendatang.

Kini, Kota Surabaya dalam tahap memenuhi syarat kabupaten kota menuju UHC. Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Jatim I Made Puja Yasa mengatakan tinggal beberapa persen lagi dari target 95 persen untuk memenuhi syarat yang ditentukan.

"Surabaya lebih tinggi dari nasional yakni sebanyak 82 persen dari jumlah peserta program 222 juta jiwa," ujarnya di sela penandatanganan nota kesepahaman UHC antara Pemerintah Kota Surabaya dengan BPJS Kesehatan di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/3/2021).

Orang lain juga bertanya?

Kesejahteraan Masyarakat

kantor bpjs kesehatan

©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Pengguna BPJS Kesehatan di wilayah Jawa Timur tercatat sebanyak 75 persen atau sekitar 30,9 juta jiwa dari total 41 juta jiwa.

"Jika terealisasi, maka Kota Surabaya menjadi kota kesembilan yang menerapkan UHC untuk kesejahteraan masyarakat," imbuhnya, dikutip dari Antara.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Betsy M.O Roeroe menjelaskan, nantinya jika sudah berjalan, UHC wajib diikuti seluruh warga Surabaya.

"Pasalnya, adanya UHC ini sebagai proteksi perlindungan, dengan kata lain ini komitmen yang luar biasa bagi pemerintah, khususnya Pemkot Surabaya dalam menjamin kesehatan warganya," ungkap Betsy.

Ditanggung Pemkot Surabaya

 

Betsy mencontohkan, saat UHC sudah berjalan, peserta BPJS Kesehatan kelas 1 yang tidak membayar iuran selama satu tahun tetap bisa menggunakan JKN-KIS ke Rumah Sakit. Pasalnya, JKN-KIS tersebut tetap aktif alias ditanggung otomatis oleh Pemkot Surabaya.

Meski demikian, kepesertaan JKN-KIS kelas 1 yang aktif secara otomatis akan berubah menjadi kelas 3.

"Tak hanya itu saja, bagi yang belum pernah terdaftar sekalipun di JKN-KIS nantinya jika UHC sudah berjalan per April 2021, warga Surabaya juga tetap bisa berobat dan periksa di RS, tanpa perlu khawatir perihal iurannya karena dana semuanya Pemkot Surabaya yang tanggung, namun pelayanan yang didapatkan di level seperti kelas 3 di JKN-KIS," tandasnya.

Penjelasan Wali Kota

eri cahyadi dan armuji

©2021 Merdeka.com/liputan6.com

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh RS, khususnya RS pemerintah untuk mengutamakan pelayanan kepada masyarakat jika nantinya UHC sudah berlaku. Termasuk jika ada warga Kota Surabaya yang sakit namun belum membayar iuran JKN-KIS-nya atau bahkan belum memiliki JKN-KIS untuk tetap segera dilayani.

"Pada intinya, MoU antara BPJS Kesehatan dengan Pemkot Surabaya ini sebenarnya tidak ada maksud lain, selain mementingkan terkait seluruh warga Surabaya harus mendapatkan pelayanan kesehatan," ungkapnya. (mdk/rka)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan
Terbantu Program UHC JKMB, Sudah 138 Warga Berobat Gunakan KTP di Puskesmas Teladan

Umumnya 138 warga yang datang berobat menggunakan KTP tersebut merupakan warga Medan dan berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca Selengkapnya
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Orang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS

Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit

Baca Selengkapnya
Syarat Aktif BPJS Kesehatan buat Perpanjang SIM Mulai Diuji Coba Bulan Depan
Syarat Aktif BPJS Kesehatan buat Perpanjang SIM Mulai Diuji Coba Bulan Depan

Uji coba untuk memastikan tidak menjadi hambatan bagi masyarakat yang hendak mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM.

Baca Selengkapnya
Bangkit dari Putus Asa, Ini Kisah Nurlia yang Berjuang Atas Penyakitnya dengan Bantuan JKN-KIS
Bangkit dari Putus Asa, Ini Kisah Nurlia yang Berjuang Atas Penyakitnya dengan Bantuan JKN-KIS

Kehadiran JKN-KIS dinilai sangat membantu masyarakat yang mengalami kendala finansial dalam mendapatkan layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK
Kemenko PMK Ungkap Alasan Kepesertaan BPJS Kesehatan jadi Syarat Bikin SKCK

Saat ini, syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda)

Baca Selengkapnya
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!
Cukup Pakai KTP Bisa Berobat Gratis di RSUD Sumenep, Harusnya Gak Bikin Ribet!

Pemkab Sumenep bikin program seluruh warganya bisa berobat gratis di RSUD setempat hanya dengan KTP. Kenyataannya banyak warga keluhkan pelayanan buruk.

Baca Selengkapnya
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia
Pengelolaan Jaminan Kesehatan Indonesia Dilirik Negara Malaysia

Keberhasilan BPJS Kesehatan dalam mengelola jaminan kesehatan melalui Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) menarik minat Malaysia

Baca Selengkapnya
Selain Pembuatan SKCK, Layanan Publik Ini Wajibkan Masyarakat Jadi Peserta BPJS Kesehatan
Selain Pembuatan SKCK, Layanan Publik Ini Wajibkan Masyarakat Jadi Peserta BPJS Kesehatan

Syarat tersebut masih dalam tahap uji coba yang dilakukan di 6 wilayah Polisi Daerah (Polda).

Baca Selengkapnya
Warga Depok Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis, Berlaku mulai 1 Desember 2023
Warga Depok Cukup Bawa KTP untuk Berobat Gratis, Berlaku mulai 1 Desember 2023

Kota Depok menerapkan sistem penjaminan kesehatan Universal Health Coverage (UHC) nulai 1 Desember 2023. Warga yang hendak berobat hanya perlu membawa KTP.

Baca Selengkapnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Pemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya

Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan JKN dan Bansos, Prabowo-Gibran Komitmen untuk Dukung Kesejahteraan Lansia
Lanjutkan JKN dan Bansos, Prabowo-Gibran Komitmen untuk Dukung Kesejahteraan Lansia

Pemerintahan Prabowo-Gibran melanjutkan program JKN dan bantuan sosial (bansos) milik Jokowi untuk kesejahteraan rakyat.

Baca Selengkapnya
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN
Masuk Endemi Covid-19, BPJS Kesehatan Jamin untuk Peserta JKN

Pemerintah telah mengumumkan perubahan dalam mekanisme penjaminan pelayanankesehatan terkait Covid-19

Baca Selengkapnya