Tabrak Dua Orang di Jalan Tol hingga Meninggal Lalu Kabur, Begini Nasib Sopir Truk

Merdeka.com - Kecelakaan nahas menimpa Sudarto dan Junianto di ruas jalan tol KM 622.180 A Ruas Madiun-Surabaya pada Selasa, 25 Januari 2022.

Saat itu, keduanya sedang mengecek ban belakang sebelah kanan kendaraan truk bernomor polisi S-7876-UP yang mereka kendarai.

Tiba-tiba dari belakang datang truk kontainer dengan nomor polisi B-9110-UEW yang dikemudikan Sukiman dan menabrak keduanya.

Alih-alih memberi pertolongan pertama pada kedua korban, Sukiman justru kabur.

"Pelaku merasa hanya menyerempet truknya. Sempat turun sebentar untuk mengecek, lalu kabur," terang Kapolres Madiun, AKBP Anton Prasetyo dalam konferensi pers di Mapolres setempat, Rabu (26/1/2022).

Bukti Rekaman CCTV

Pixabay.com

Setelah kecelakaan yang menyebabkan dua jiwa melayang, polisi langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Berdasarkan hasil pemeriksaan CCTV di sepanjang jalan tol dan beberapa lokasi di jalan arteri, pelaku diduga keluar jalan tol dari Gerbang Tol (GT) Nganjuk.

"Dari CCTV GT Nganjuk diketahui truk tersebut berbelok ke arah Nganjuk. Dari CCTV tersebut juga ditemukan fakta bahwa truk kontainer tersebut milik perusahaan yang berkantor di Jakarta Utara," ungkap Anton, dikutip dari Antara.

Pengejaran Pelaku

Selanjutnya, polisi berkoordinasi dengan perusahaan pemilik truk container untuk melacak keberadaan kendaraan yang dikemudikan tersangka.

Melalui hasil koordinasi dengan perusahaan pemilik truk kontainer, petugas menyisir sepanjang jalan ke arah Surabaya untuk mencari pelaku.

Petugas Satuan Lalu Lintas Polres Madiun kemudian mengecek CCTV di sepanjang jalan arteri, salah satunya di Hotel Front One Ratu, Kabupaten Nganjuk.

Dari CCTV Hotel Front One Ratu diketahui bahwa truk terus melaju ke timur. Polisi melakukan penelusuran hingga di pangkalan truk perusahaan di by pass Krian, Kabupaten Sidoarjo.

"Melalui kerja sama dengan Polres Sidoarjo, kami berhasil mengamankan pelaku berikut kendaraannya di pangkalan truk tersebut pada hari yang sama ," lanjut Anton.

Barang Bukti

Kapolres Madiun itu menuturkan, dari hasil penyelidikan ditemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya, di bagian dalam ban truk dan kaca spion yang tidak sesuai ukuran aslinya.

Polisi menemukan kaca spion asli truk kontainer yang dikemudikan Sukiman (51), pelaku tabrak lari, terjatuh di lokasi kejadian.

Kaca spion truk kontainer itu menjadi petunjuk awal bagi personel Polres Madiun untuk melakukan pengejaran terhadap Sukiman. 

Ancaman Hukuman

©2018 Merdeka.com

Kapolres Madiun mengungkapkan, Sukiman warga Desa Taraban, Kecamatan Pagoyangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah itu telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Sopir truk itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolres Madiun untuk keperluan penyidikan lebih lanjut," ungkap AKBP Anton.

Atas perbuatannya, Sukiman dijerat dengan pasal 310 dan 312 UU RI Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman pidana penjara 6 hingga 12 tahun.

Selain itu, Satuan Lalu Lintas Polres Madiun juga mencabut SIM tersangka untuk seumur hidup. Pasalnya, tersangka dinilai tidak layak berkendara di jalan raya. (mdk/rka)