Tagih Motor Skuter, Ini 3 Fakta Sejumlah Kades Datangi Kantor DPRD Banyuwangi
Merdeka.com - Sejumlah Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Banyuwangi mendatangi kantor DPRD setempat. Para kades yang tergabung dalam Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Banyuwangi (Askab) itu menagih janji Pemkab setempat terkait pemberian motor Yamaha N-Max sebagai kendaraan operasional.
Dua Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto dan M. Ali Mahrus menemui para kades di ruang rapat khusus kantor dewan.
Kendaraan Operasional Kades
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang dikunjungi KSAD di Banyuwangi? Di desa ini Jenderal Dudung mengapresiasi toleransi keberagaman masyarakatnya. Dia datang ke Kampung Pancasila didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf; Danrem 083/Baladhika Jaya Kol Inf Jamaludin; dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Mengapa Kampung Bebek mendapatkan pendampingan dari Pemkab Banyuwangi? Imron juga mengucapkan terima kasih pada Pemkab Banyuwangi, yang selama ini telah melakukan pendampingan. 'Selama ini kami banyak dibantu mulai legalitas perizinan, izin lingkungan, dan lainnya,' kata Imron.
-
Bagaimana DPR mendorong kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Namun, saya merasa hal ini justru bukan menjadi penghalang karena penggunaan Dana Desa juga bergantung kreativitas dari kepala desa dalam merumuskan program yang efisien dan tepat sasaran. Bahkan tadi, jika kinerjanya bagus, justru kita mendapatkan alokasi dana tambahan,' ungkap Puteri.
-
Siapa yang dipantau oleh Bupati Banyuwangi? Ipuk meninjau layanan kesehatan di Puskesmas Kertosari dan RSUD Blambangan Banyuwangi. Di puskesmas dan RSUD Blambangan, Ipuk berkeliling dan melihat layanan di sana.
Ketua Askab Banyuwangi Anton Sujarwo mengungkapkan, kendaraan operasional kepala desa banyak yang sudah tidak layak. Oleh karena itu, pihaknya meminta bantuan kepada DPRD untuk menagih janji kepada Pemkab supaya segera merealisasikan pemberian kendaraan operasional baru untuk para kades.
"Kalau ngomong soal urgensi ya urgent. Kendaraan kita, teman-teman kepala desa itu banyak yang sudah tidak layak karena sudah lama. Kendaraan itu untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat," jelas Anton, dikutip dari liputan6.com Selasa (6/7/2021).
Tagih Janji Lain
©2021 Merdeka.com
Kepala Desa Aliyan itu menuturkan bahwa janji pemberian motor N-Max disampaikan Bupati Banyuwangi periode 2010-2020 Abdullah Azwar Anas, sekitar pertengahan 2020 lalu.
“Hal itu disampaikan Pak Anas secara terbuka saat pertemuan di Gedung Olah Raga (GOR) Tawang Alun,” lanjutnya.
Selain motor N-Max, para kepala desa juga menagih janji hibah paving sepanjang seribu meter untuk masing-masing desa. Pemkab meminta setiap desa menganggarkan dana sebesar Rp25 juta pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) tahun ini.
Penganggaran tersebut digunakan untuk dana pemasangan dan pembelian material pasir. Sementara paving berasal dari Pemkab Banyuwangi.
Respons DPRD
Wakil Ketua DPRD M. Ali Mahrus mengaku siap meneruskan aspirasi para kades tentang hibah paving dan motor operasional kades kepada Pemkab Banyuwangi.
“Karena ini aspirasi kades, kami berkewajiban meneruskan aspirasi tersebut. Akan kami tanyakan dalam forum rapat Badan Anggaran dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) saat rapat pembahasan Perubahan APBD 2021,” tuturnya.
Mahrus sempat menceritakan bahwasanya mobil dinas pimpinan DPRD sebenarnya harus ganti dua tahun lalu. Namun karena pandemi belum berakhir, pihaknya bisa memaklumi.
“Maka, jika ditanya sikap kami terhadap permintaan kades agar Pemkab Banyuwangi mengganti kendaraan operasional mereka, kami tidak ingin mengomentari lebih jauh. Silahkan dilogikakan sendiri,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemanggilan tersebut terkait pertanggungjawaban program bantuan dana provinsi tahun 2020-2022.
Baca SelengkapnyaProses tersebut dilakukan pihaknya setelah menerima laporan resmi dari pelapor.
Baca Selengkapnya"Dari 13 yang diperiksa sudah dua wilayah kita minta klarifikasi,” kata Dirreskrimsus Polda Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio
Baca SelengkapnyaInvestigasi yang dilakukan tim kuasa hukum PDIP kubu Luthfi-Yasin sangat masif mengerahkan aparat desa.
Baca SelengkapnyaBupati Ipuk menyampaikan, pengukuhan masa jabatan kepala desa ini bagian dari percepatan pelayanan untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBupati Karanganyar Rober Christanto buka suara ihwal pemanggilan para kepala desa (kades) oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaHelatan Pemilihan Kepala Desa serentak di 51 desa di Kabupaten Banyuwangi dikemas dalam Festival Demokrasi Desa. Hadirkan suasana yang riang gembira.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaPilkada Jateng diwarnai dengan dugaan pengerahan kepala desa (kades) untuk mendukung salah satu paslon cagub cawagub.
Baca SelengkapnyaKepolisian memastikan pengusutan kasus ini semata-mata agar dapat mengawasi jalannya proyek pembangunan di tiga daerah tersebut.
Baca SelengkapnyaJelang pemilu tidak perlu ada pemanggilan untuk proses hukum.
Baca Selengkapnya