Tak Ada Jembatan, Warga Pedalaman Bojonegoro Angkat Motor Lewati Sungai
Merdeka.com - Beberapa warga di Dusun Ngengo, Desa Ngrancang, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur gotong-royong mengangkat motor menyeberangi sungai. Hal itu dilakukan karena tidak ada jembatan di wilayah tersebut.
Perjuangan warga di pedalaman Kabupaten Bojonegoro itu seperti tampak dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @bojonegoroku_ pada Rabu (25/1/2023).
Dalam video tersebut, tampak empat orang laki-laki tengah menggotong sebuah motor matic dengan menggunakan bambu. Mereka turun dari kawasan dataran tinggi untuk melintasi sungai menuju daerah lain.
-
Bagaimana warga melintas jembatan rusak itu? Warga harus bertaruh nyawa saat melintas di jembatan penghubung dua kecamatan itu.
-
Di mana warga seberangi jembatan bambu? Di sana, penduduk harus menyeberangi Sungai Cisangu menggunakan jembatan ala kadarnya yang terbuat dari batang bambu.
-
Bagaimana warga Desa Muara Enggelam beraktivitas? Di sini, kendaraan roda dua apalagi empat menjadi hal yang langka. Sehari-hari, warga melakukan mobilitas untuk sekolah, bekerja dan beribadah menggunakan perahu kayu bermesin kecil.
-
Bagaimana warga menyeberangi Sungai Pemali sebelum Jembatan Merah Putih? Sebelum ada jembatan itu warga setempat harus mengambil jalan memutar. Kalau harus menyeberangi sungai pun, mereka harus rela berbasah-basahan.
-
Bagaimana cara warga Dusun Tonjong beradaptasi dengan banjir? Tujuannya apabila banjir telah surut, mereka lebih mudah membersihkan bagian dalam rumah. 'Banjir di sini hampir setiap tahun. Bahkan untuk tahun ini, sejak awal tahun 2024, sudah terjadi empat kali banjir di sini,' kata Damsiri.
-
Mengapa warga lebih suka menyeberangi sungai dengan perahu? 'Sebenarnya di sana sudah dibangun jembatan. Tapi tampaknya warga lebih suka menyeberangkan motor dengan perahu,' kata pemilik kanal YouTube Vista Holic.
Minim Perhatian
Lihat postingan ini di InstagramKondisi mengenaskan salah satu akses utama di Dusun Ngengo itu bukan terjadi dalam kurun waktu lama. Namun, tak kunjung ada perhatian dari pemerintah setempat. Warga pun mau tak mau harus menyeberangi sungai setiap kali hendak bepergian menuju tempat lain.
Jarak antar dusun di Desa Ngrancang cukup berjauhan dan tidak mudah ditempuh menggunakan kendaraan. Untuk menuju Dusun Ngengo misalnya, warga harus berjalan kaki dari dusun tetangga.
Pada 2021 silam misalnya, proses vaksinasi Covid-19 di Dusun Ngengo juga terkendala akibat akses jalan yang buruk. Petugas vaksin pun harus menyeberangi sungai dan melakukan menyuntikkan vaksin dari satu rumah warga ke rumah warga lainnya.
Komentar Warganet
©2023 Merdeka.com/Dok. Diskominfo Jatim
Video yang menunjukkan perjuangan warga Dusun Ngengo menggotong motor menyeberangi sungai itu pun ramai dikomentari warganet. Hal ini tak mengherankan karena belakangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro gencar mempromosikan tagline “Bojonegoro Nglenyer” sebagai klaim bahwa infrastruktur jalan di wilayah tersebut mulus.
“Dari zaman dulu sampai sekarang masih aja begini. Tidak ada perkembangan sama sekali,” tulis pemilik akun Instagram @_ningrum229.
“Mobil siaga harganya murah. Andaikan dibuat untuk membangun jembatan di sini juga anggarannya lebih-lebih. Memang maunya dikritik dulu baru mau bergerak memerhatikan orang lemah,” imbuh @sholih_taqiya.
“Pemimpinnya adil banget. Anggaran lebih sampai dipinjam-pinjamkan,” tulis pemilik akun Instagram @attecimoll_24. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para warga terlihat begitu kompak mengangkat mobil yang masuk ke sungai.
Baca SelengkapnyaJalur tampak cukup sempit dan terbatas untuk dilalui kendaraan. Meski begitu, pemandangan di sekitar eksotis karena bentuk terowongan yang membobol gunung
Baca SelengkapnyaAksi gotong motor ini bermula dari sebuah insiden yang dialami oleh seorang pengendara motor
Baca SelengkapnyaSejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSetelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan warga Lampung yang harus melewati ombak pantai dengan menggunakan motor demi bisa pulang ke rumah usai belanja di pasar.
Baca SelengkapnyaSebelumnya warga sudah sempat memperbaiki jalan tersebut, namun akhirnya rusak kembali.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Sumberkare terpaksa menggunakan air sungai untuk berbagai kebutuhan.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk berdemo dengan pejabat, salah satunya dengan cara unik ini.
Baca SelengkapnyaBeredar di media sosial, warga ramai-ramai mancing di sebuah kubangan. Terlihat lubang tersebut berukuran cukup besar dan berada di tengah jalan.
Baca Selengkapnya