Tak Biasa, Sekolah Tatap Muka di Madiun saat Covid-19 Akan Dilakukan dengan Cara Ini

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Sektor pendidikan mulai merencanakan penerapan normal baru di era pandemi Covid-19, salah satunya dengan melakukan pembelajaran tatap muka (PTM). Selain pemerintah pusat, pemerintah daerah melalui instansi terkait merancang sejumlah rencana PTM.

Mengutip dari ANTARA pada Senin (22/3/2021), Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, berencana menggunakan konsep luar ruangan untuk kegiatan PTM yang akan dilakukan pada semester kedua tahun 2021.

"Dalam Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro kali ini mungkin akan kita lakukan pembelajaran tatap muka untuk anak sekolah. Tetapi tentu dengan skema dan konsep yang benar-benar aman," terang Wali Kota Madiun Maidi, di Madiun, Senin (22/3/2021).

Orang lain juga bertanya?

Syarat Khusus

ilustrasi guru mengajar

Kendatipun PPKM mikro kembali diperpanjang mulai 23 Maret hingga April 2021, namun ada sejumlah kelonggaran dalam penerapannya. Salah satunya terkait Kegiatan Belajar Mengajar (KBM).

"Sesuai Inmendagri Nomor 6 tahun 2021, penerapan KBM boleh dilakukan secara tatap muka maupun masih menggunakan konsep daring. Namun, jika tatap muka tentu dengan syarat khusus. Salah satunya, semua tenaga pendidik wajib sudah tuntas dilakukan vaksinasi," ungkapnya.

Menurutnya, Kota Madiun cukup siap melakukan pembelajaran tatap muka. Pasalnya, proses vaksinasi terhadap tenaga pendidik sudah sampai tahap kedua.

Meski demikian, Pemkot Madiun tidak mau gegabah. Untuk itu, rencananya proses PTM akan dilakukan secara bertahap.

Konsep PTM

Pihaknya berencana melaksanakan PTM dengan konsep "outdoor learning" atau pembelajaran luar ruangan. Konsep ini akan dilakukan pada mata pelajaran pilihan, misalnya mata pelajaran yang bertemakan alam seperti Biologi atau IPA untuk SD. Sebab, ada banyak pembelajaran yang dapat dilakukan, misalnya terkait ekosistem.

Wali Kota Maidi menilai PTM luar ruangan tepat dengan kondisi saat ini. Meski demikian, PTM akan dilakukan dengan seizin orang tua siswa.

"Jadi kita pilih dulu mapel tertentu yang dilakukan tatap muka tetapi di pembelajarannya dilakukan di luar kelas. Seperti biologi atau yang lainnya," tuturnya.

Izin Orang Tua

sekolah

Pada pelaksanaannya, PTM di luar kelas akan tetap memberlakukan pembatasan dan penerapan protokol kesehatan ketat. Sebaliknya, jika PTM luar ruangan tidak mendapat izin orang tua siswa. Proses pembelajaran akan dilakukan secara daring.

"PTM memang terus kita siapkan. Tetapi tentu tidak kemudian dipaksakan. Tetap harus terukur dan benar-benar aman," ujar mantan guru itu.

Menjamin keamanan PTM luar ruangan merupakan salah satu upaya mencegah penularan Covid-19 di wilayah Kota Madiun.

Sementara itu, kasus Covid-19 di Kota Madiun per Senin (22/3) mencapai 1.801 orang. Rinciannya, sebanyak 1.609 orang di antaranya telah dinyatakan terkonfirmasi negative alias sudah sembuh. Sebanyak 27 orang masih menjalani perawatan, 43 orang melakukan isolasi mandiri, dan 122 orang meninggal dunia. (mdk/rka)