Tak Kunjung Pulang, Anak di Sidoarjo Ini Temukan Kakaknya dalam Kondisi Mengenaskan
Merdeka.com - Aris Wahyuda (16), pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) asal Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ditemukan tidak bernyawa di sebuah punden di desa setempat pada Selasa, 2 Februari 2021. Jasad Aris pertama kali diketahui oleh adik kandungnya, Dede Nur Cahyo.
“Seorang pelajar di Sidoarjo nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di sebuah punden kawasan desa Sebani, Kecamatan Tarik, Selasa (2/2/2021),” tulis @beritaseputarsidoarjo.
Kronologi Kejadian
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
-
Apa penyebab kematian bapak dan nenek? Dalam kasus ini, ayah dan nenek terduga meninggal dunia. Hasil pemeriksaan medis, mereka berdua mengalami luka-luka di bagian leher, punggung dan lengan. Sedangkan, ibu terduga pelaku mengalami luka.
©2021 Merdeka.com/Instagram @beritaseputarsidoarjo
Penemuan jenazah korban bermula ketika Dede mencari kakaknya yang tidak kunjung pulang ke rumah. Sampailah ia di sebuah punden dan mendapati sang kakak sudah tidak bernyawa.
Pelajar SMP itu melihat kakaknya tergantung di sebuah pohon trembesi dengan menggunakan tali tampar plastik. Dede bergegas pulang untuk memberitahu ibunya. Tak berselang lama, warga berduyun-duyun mendatangi lokasi kejadian dan menurunkan korban.
Pernah Lakukan Percobaan Bunuh Diri
Kepala Kepolisian Sektor Tarik, AKP Zulkifli Ahyat Musa menyampaikan, sebelumnya korban pernah melakukan percobaan bunuh diri. “Menurut pengakuan adik korban, bahwa korban sudah dua kali melakukan percobaan bunuh diri,” ujarnya.
Petugas Polsek dan Inafis Polresta Sidoarjo memasang garis polisi di lokasi kejadian, serta melakukan olah TKP. Selanjutnya, korban dievakuasi ke rumah sakit.
Sementara itu, hingga kini belum diketahui pasti apa motif yang melatarbelakangi korban bunuh diri. “Belum diketahui apa motifnya. Diduga karena korban depresi,” pungkasnya.
Komentar Warganet
©2021 Merdeka.com/Instagram @beritaseputarsidoarjo
Berita duka yang diunggah @beritaseputarsidoarjo itu sontak ramai dikomentari warganet. Di antara mereka ada yang menyayangkan tindakan korban, selain itu ada pula yang mengomentari pentingnya kesehatan mental.
“Yoalaaaa emane leeee... Sak angel2e urip iku.. Sik uakeeeh sing nggarai puenaak.. Cuma awakmu durung wayahe ae (Yoalaaaa sayang nak… Sesusah-susahnya hidup itu.. Masih banyak yang bikin enak.. Cuma kamu belum waktunya aja),” komentar @ojolsidoarjo.
“Maklum, di Indonesia peduli terhadap kondisi kejiwaan itu nomor sekian, dekat tong sampah. Minim crisis resources, minim care dari orang sekitar terdekat,” tulis pemilik akun Instagram bernama @arief.hakim_. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian pada pagi hari, ibunya sempat mengajak anaknya ke pasar.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca SelengkapnyaUsai melakukan mencekik korban di dalam kamar, pelaku sempat keluar rumah dan merokok.
Baca SelengkapnyaKasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana mengatakan, sebelum ditemukan di dalam hutan, remaja tersebut sempat bertemu dengan tetangganya.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui keluar dari rumah pada malam Iduladha. Teman yang menjemputnya juga dilaporkan belum diketahui keberadaannya.
Baca SelengkapnyaMayat yang ditemukan adalah anak yang sebelumnya hilang dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKasi Operasi Kantor SAR Padang, Hendri mengatakan, empat orang tersebut terdiri dari Ibu dan 3 anaknya.
Baca Selengkapnya