Tak Perlu Antre di RS, Obat untuk Pasien Rawat Jalan di Surabaya Diantar sampai Rumah
Merdeka.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Jawa Timur menyiapkan lima unit kendaraan bermotor yang akan digunakan petugas kesehatan untuk mengantar obat kepada pasien rawat jalan. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu berlama-kama menunggu obat di bagian farmasi rumah sakit.
Ide awal pengiriman obat ke rumah pasien rawat jalan ketika Kepala Dinkes Kota Surabaya Febria Rachmanita melihat antrean pasien di instalasi farmasi RSUD Dr. Mohamad Soewandhie.
"Tidak sedikit setiap harinya, pasien dari berbagai penyakit itu menunggu obat yang sedang dipersiapkan oleh petugas," ujarnya, Rabu (2/6/2021).
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Kapan ambulans di Kutai Timur dibagikan? Mobil-mobil tersebut diperuntukan kepada enam Puskesmas di Kutai Timur dan diserahkan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (30/11/2023).
-
Puskesmas mana saja di Kutai Timur mendapat ambulans? Enam ambulans tersebut akan difokuskan untuk Puskesmas di Sangatta Utara dan Teluk Lingga di kecamatan Sangatta Utara, Sangatta Selatan, Puskesmas Teluk Pandan, Sepaso, dan Tepian Baru di Bengalon,' kata Bahrani.
-
Mengapa ambulans penting? Ambulans penting untuk memindahkan korban ke rumah sakit lapangan untuk menjauhkannya dari bahaya tempat dokter bisa bekerja secara aman dan meningkatkan peluang hidup pasien.
Kondisi Memprihatinkan
Bahkan, Feny, panggilan akrab Febria Rachmantia kerap kali melihat pasien menunggu dengan kondisi yang ia sebut cukup rentan. Terlebih di masa pandemi Covid-19, kondisi tersebut makin memprihatinkan.
Untuk itu, Feny merencanakan program layanan antar obat untuk pasien rawat jalan. Supaya setelah pasien periksa bisa langsung pulang tanpa perlu mengantre obat. Petugas kesehatan akan mengantarkan obat ke rumah masing-masing pasien.
Gandeng Swasta
Lihat postingan ini di InstagramIa kemudian mencari perusahaan di Surabaya yang bersedia merealisasikan program tersebut melalui Coorparate Sosial Responsibility (CSR) atau program tanggung jawab sosial perusahaan.
Gayung bersambut, PT MPM Honda menyatakan kesediaannya membantu mewujudkan program pengiriman obat ke rumah pasien.
"Honda menyumbangkan lima motor lengkap dengan kotak obatnya," terang Feny, dikutip dari Antara.
Penyerahan lima unit kendaraan roda dua dilakukan bersamaan dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi seusai upacara HUT ke-728 Surabaya di Balai Kota Surabaya, Senin (31/5).
Rencananya, setelah Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) diterbitkan, Feny akan segera mengoperasikan kendaraan itu untuk keliling mengantar obat ke rumah pasien rawat jalan di Surabaya.
Kriteria Layanan Antar Obat
Lebih lanjut, terkait keriteria layanan antar obat akan dibuatkan Prosedur Operasional Standar atau SOP. Sehingga dapat diketahui pasien rawat jalan mana saja yang bisa mendapat fasilitas pelayanan pengiriman obat itu.
"Secepatnya akan dioperasikan. Yang paling penting STNK-nya jadi dahulu. Kita juga sudah siapkan sopir untuk pengantaran obat. Bismillah semoga lancar," lanjutnya.
Harapannya, program tersebut membuat masyarakat tidak perlu menunggu antrean obat terlalu lama, terutama bagi pasien yang kondisinya rentan karena akan mudah tertular penyakit lain.
"Sehingga yang paling penting, warga nyaman berobat di rumah sakit dan dapat segera sembuh," pungkas Kepala Dinkes Surabaya itu. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wajah baru RSUD dr. Soewandhie Surabaya, kini dilengkapi alat kesehatan canggih dan tenaga medis profesional.
Baca SelengkapnyaKonsep ini menjadikannya rumah sakit pertama di Indonesia yang terintegrasi dengan pusat transportasi umum, pusat perbelanjaan, dan kawasan pemukiman urban.
Baca SelengkapnyaTotal ambulans yang akan dibagikan secara bertahap sebanyak 29 unit.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 26 tambahan kendaraan operasional, terdiri atas motor dan dua ambulans.
Baca SelengkapnyaKenaikan tarif layanan medis ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan untuk memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan.
Baca SelengkapnyaKaryoto mengharapkan dibukanya markas polisi dan TNI sebagai tempat penitipan tersebut masyarakat yang ingin berpegian ke luar kota merasa aman dan nyaman.
Baca SelengkapnyaLayanan drive thru ini telah diimplementasikan di kantor cabang Soreang.
Baca SelengkapnyaMensos Risma menjemput Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kabupaten Barito Kuala
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, RSUP ini akan fokus menangani masalah jantung dan stroke.
Baca SelengkapnyaLayanan ini tidak hanya cepat dan praktis, tetapi juga memiliki pendekatan 'jemput bola' dengan hadir di lokasi-lokasi strategis seperti Car Free Day & Sekolah.
Baca SelengkapnyaMelalui program CSR (Corporate Social Responsibility) yang membantu masyarakat Indonesia di berbagai sektor.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi membantu dorong mobil yang membawa pasien cuci darah.
Baca Selengkapnya