Tak Terima Diputus, Begini Kronologi Bocah SMP Jember Ancam Sebar Video Mesum Kekasih
Merdeka.com - Seorang bocah yang merupakan siswa salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Jember, Jawa Timur, diamankan aparat kepolisian setempat lantaran mengancam bakal menyebar video mesumnya bersama sang kekasih.
Ancaman tersebut dilakukan BP (14) lantaran yang bersangkutan tak terima diputuskan oleh kekasihnya, BN (14).
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jember, Iptu Dyah Vitasari menjelaskan, remaja tanggung itu diamankan setelah pihak kepolisian menerima laporan dari orangtua BN.
-
Siapa yang dituduh menyebarkan video ancaman tersebut? Para peneliti dari Pusat Analisis Ancaman Microsoft menyebut video itu berasal dari kelompok yang biasa menyebarkan disinformasi asal Rusia.
-
Apa yang dilakukan anak SD di Jombang terhadap temannya? Di Jombang, seorang bocah sekolah dasar (SD) tega menganiaya temannya hingga babak belur,. Aksi penganiayaan itu direkam dan videonya viral di media sosial.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Apa tujuan penyebar video ancaman tersebut? 'Tujuannya untuk menghalangi penonton menghadiri Olimpiade,' tulis Manajer Umum Pusat Analisis Ancaman Microsoft, Clint Watts.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
Kronologi Kejadian
©www.thehealthsite.com
Hingga kini, remaja berinisial BP itu masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Jember yang berlokasi di Jalan RA Kartini nomor 17.
"Korban dan pelaku ini statusnya pelajar Kelas VII SMP. Mereka ada hubungan pacaran, hingga sempat melakukan hubungan suami istri 3 kali, di rumah korban," ungkap Dyah, Kamis (24/3).
Aksi mesum kedua remaja itu dilakukan di rumah korban BN saat kedua orang tuanya tidak ada di rumah. Saat melakukan hubungan intim bak suami-istri itu, pelaku merekam aksi keduanya.
“Hubungan badan dilakukan saat rumah korban sepi. Mereka masuk ke kamar, kemudian direkam video,” lanjut Dyah, mengutip dari akun Instagram @infojember, Jumat (25/3).
Seiring berjalannya waktu, korban BN tidak mau lagi diajak berhubungan badan dan meminta putus dari pelaku BP. Tak terima, BP kemudian mengancam akan menyebarkan video mesumnya bersama BN.
Disarankan Tetap Sekolah
©2014 Merdeka.com
Penyidik yang menangani kasus tersebut telah memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan waktu dan tempat dua bocah SMP itu berhubungan layaknya suami dan istri.
"Di antaranya korban, pelapor, terlapor, dan beberapa saksi tetangga korban yang mengetahui kapan pelaku berkunjung ke rumah korban," kata Dyah.
Dyah Vitasari memastikan kasus yang melibatkan dua bocah remaja itu bakal ditangani secara khusus lantaran korban dan pelaku masih di bawah umur.
Lebih lanjut, ia berharap baik korban maupun pelaku masih bisa melanjutkan sekolah lantaran masa depannya masih panjang.
"Kita sarankan tetap melanjutkan sekolah, selagi proses hukumnya kita laksanakan. Pelakunya tidak ditahan, tapi tetap wajib lapor. Terkait kasus ini, orangtua (diminta) tetap melakukan pengawasan," tegasnya.
(mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Karena merasa sakit hati, pelaku pun akhirnya menyebarkan video oral seks korban dengan dirinya.
Baca SelengkapnyaPelaku sudah ditangkap polisi setelah berusaha kabur ke Tangerang usai melakukan aksi bejatnya
Baca SelengkapnyaMMR nekat menyebarkan video saat korban tak mengenakan sehelai benangpun pada Februari 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaIA nekat menyebarkan video tersebut karena kesal ajakan bertemu ditolak oleh mantannya.
Baca SelengkapnyaBanyaknya kasus perundungan hingga kekerasan yang melibatkan anak di bawah umur menjadi alarm bahaya.
Baca SelengkapnyaKorban selama ini juga sering mendapatkan kekerasan dari korban.
Baca SelengkapnyaKedua bintang pornografi tersebut merupakan sepasang kekasih dan satu sekolah.
Baca SelengkapnyaSelama pacaran, keduanya kerap melakukan video call seks.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah dan Dinas Pendidikan Muara Enim mestinya memberikan skorsing
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya ini, ia kini harus meringkuk di tahanan meski sempat tak mengakui perbuatannya.
Baca SelengkapnyaPada 28 Maret 2023 pelaku menyebarkan foto vulgar korban ke sosial media.
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca Selengkapnya