Tanam Ganja di Lereng Semeru, Pria Ini Mengaku Konsumsi Sendiri untuk Obat Stroke
Merdeka.com - Prayitno, warga Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang Jawa Timur menanam ganja di lereng Gunung Semeru. Berdasarkan pengakuannya, ganja itu ia gunakan untuk konsumsi sendiri sebagai obat stroke.
Ratusan tanaman ganja milik pria berusia 58 tahun itu diketahui Tim Satresnarkoba Polres Malang.
"Pengungkapan ini merupakan hasil Operasi Tumpas Semeru. Kami mengamankan ratusan batang tanaman ganja yang ditanam di lereng gunung," jelas Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, Senin (5/9/2022).
-
Dimana Tembakau Srintil ditanam? Uniknya lagi, tembakau jenis ini hanya bisa tumbuh di lereng Gunung Sumbing atau Gunung Sindoro sisi timur yang notabene masuk wilayah Kabupaten Temanggung.
-
Kenapa orang konsumsi kratom? Swogger mengungkap bahnyak orang yang mengonsumsi kratom untuk membantu berhenti konsumsi obat-obatan jenis lain terutama candu.
-
Dimana daun kratom berasal? Daun kratom atau Mitragyna speciosa merupakan tanaman tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara.
-
Mengapa tembakau di Jawa Tengah berkembang pesat? Kondisi itu membuat pertanian tembakau di Jateng berkembang secara signifikan. Setiap daerah di Jateng bahkan punya karakteristik tembakau yang berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya.
-
Bagaimana cara konsumsi kratom? Daun dari tanaman ini memiliki kandungan psikoaktif yang bisa didapat dari melumat dan mengisapnya seperti rokok, diseduh seperti rokok, serta dibentuk seperti kapsul.
-
Dimana Jeruk Pontianak dibudidayakan? Seperti sebutannya jeruk Pontianak, jeruk ini banyak dibudidayakan di Pontianak, Kalimantan Barat.
Obat Stroke
Lihat postingan ini di InstagramAparat Polres Malang mengamankan 6 batang pohon ganja ukuran besar, 42 batang pohon ganja tertanam ukuran sedang dalam polybag plastik, 67 batang pohon ganja ukuran kecil dalam polybag plastik. Selain itu, ada pula 90 polybag plastik berisi benih ganja dan 1 bungkus biji ganja dalam plastik transparan seberat 292 gram.
Prayitno mengaku menanam ganja di lereng Gunung Semeru bersama rekannya berinisial KSN. Tanaman ganja itu ia konsumsi sendiri dan sebagian digunakan KSN untuk pengobatan ibunya yang menderita stroke.
“Nanamnya di belakang rumah. Dikonsumsi sendiri dan bersama KSN untuk pengobatan ibunya yang sakit stroke. Itu diseduh dengan air untuk dijadikan (seperti) minuman teh,” tutur Prayitno, mengutip dari akun Instagram @informasi_malangraya.
Barang Bukti Lain
Sementara itu, dari tangan KSN, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yakni 1 poket ganja di bungkus plastik transparan seberat 441 gram, 27 batang tanaman ganja.
Kemudian, 1 kantong keresek warna putih berisi ranting tanaman ganja berisi 248 buah, 1 kantong kresek warna kuning berisi daun ranting tanaman ganja seberat 31 gram.
"Berdasarkan penyelidikan, selain untuk dikonsumsi sendiri, hasil tanaman ganja yang ditanam PR dan KSN itu ternyata juga diedarkan dan dijual," ungkap KBO Satresnarkoba Polres Malang, Iptu Umarji. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebaran ladang ganja ini berada di wilayah hutan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Baca SelengkapnyaKedua pelaku penanam ganja tersebut yakni Ngatoyo (51) dan Bambang (32) warga Desa Argosari, Kecamatan Senduro.
Baca SelengkapnyaPesulap Oge Arthemus atau Oge Setiawan (44) ditetapkan menjadi tersangka atas kasus narkoba.
Baca SelengkapnyaGanja-ganja setinggi 2 meter ditanam di antara pohon kopi. Ditemukan juga bibit ganja.
Baca SelengkapnyaTotal terdapat 4.338 pohon ganja yang diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaOge diringkus saat tengah berada di salah satu hotel di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaSusno Duadji mengunjungi salah satu lahan dan melakukan kegiatan menanam cengkih. Istimewanya, ia bercerita soal salah satu tujuan Belanda datang ke indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus ini menjadi pukulan telak bagi Polres Blitar. Beberapa waktu lalu Iptu Sukoyo sempat merilis kasus peredaran ganja dengan barang bukti 15 kilogram
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaRacikan ini dipelajari pelaku saat bekerja di Thailand.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan seorang terduga pelaku berinisial AM (35)
Baca Selengkapnya