Nekat Mudik saat Masa Pengetatan, Tantri Kotak dan Suami Lakukan Ini
Merdeka.com - Lebaran sebentar lagi. Bulan Ramadan agaknya memang tinggal menghitung hari. Banyak orang telah bersiap untuk menyambut hari yang Fitri. ada yang memilih melakukan mudik jauh sebelum hari raya, ada pula yang baru pulang ke kampung halaman mendekati hari raya.
Suasana pandemi yang masih terus melanda Indonesia membuat pemerintah memberlakukan peraturan ketat terkait mudik lebaran. Tepat pada tanggal 6-17 Mei 2021, seluruh moda transportasi akan diberhentikan.
Kendati pemerintah sudah mempersulit mobilitas masyarakatnya, peraturan ini rupanya masih memiliki kelemahan. Rasa rindu kampung halaman rupanya membuat Tantri Kotak dan Arda sang suami nekat pulang ke Madiun.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Apa yang terlihat di berbagai titik menjelang Lebaran? Kepadatan arus lalu lintas sudah terlihat di beberapa titik. Hal ini terlihat dari pantauan di Pos Terpadu Gerbang Tol Kalikangkung Semarang.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Melalui akun Instagramnya, Arda membagikan kisah selama perjalanan pulang. Seperti apa kisahnya?
Punya Siasat
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Memutuskan untuk nekat mudik, Arda menyebut perjalanannya tak mulus. Sang istri sempat mengomel lantaran perjalanan yang ditempuh tak sesuai tujuan. Namun siapa sangka ini merupakan siasat yang digunakan Arda agar tetap dapat pulang ke kampung halaman.
"Satu keluarga dari Jakarta nekat untuk mudik ke Madiun meskipun jelas ada larangan ketat untuk mudik. Anehnya sang istri protes dalam perjalanan karena bukan menuju Madiun malah mobil melaju kencang berlawanan mengarah ke tol Pelabuhan Merak. Saya, 'tenang bunda, tenang... pokoknya kita sampai dengan selamat di Madiun,'" tulis Arda.
Beralasan Mudik ke Lampung
©2021 Merdeka.com/instagram.com
Memiliki tujuan untuk pulang ke Madiun, Arda membuat alasan jika dirinya berangkat dari Madiun menuju Lampung. Hal ini kemudian membuatnya dipaksa untuk melakukan putar balik ke Madiun. Cara ini yang akhirnya membuat Arda dan keluarga kecilnya bisa mudik sampai kampung halaman.
"Begitu tiba di Tol Serang, terlihat razia petugas mudik menghentikan laju mobil tersebut. Petugas Razia, 'Malam pak, dari mana mau ke mana?' Saya, 'Dari Madiun mau mudik ke Lampung pak.' Petugas Razia, 'Ini sudah ada peraturan pelarangan mudik pak, mohon bapak putar arah balik ke Madiun.' Saya, 'Waduh pak, saya sudah sejauh ini perjalanan dan khawatirnya nanti masuk tol Cikampek dicegat petugas lagi.' Petugas Razia, 'Tidak ada alasan mobil ini harus puter balik pak, ini kita buatkan surat pengantar bahwa kalian harus balik ke Madiun ya.' Saya, 'jossss,'" tandasnya.
(mdk/vna)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Turki merupakan salah satu negara yang masyarakatnya mayoritas muslim. Tradisi mudik di Turki untuk merayakan Idul Fitri yang biasa disebut 'Seker Bayram'.
Baca SelengkapnyaPemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaTradisi ini telah menjadi fenomena sosial yang besar di Indonesia, di mana jutaan orang memilih untuk meninggalkan kota.
Baca SelengkapnyaDi depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.
Baca SelengkapnyaPemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaTradisi mudik tak bisa dipisahkan dari momen Lebaran di Indonesia. Cerita perjalanan ke kampung halaman ini ternyata sudah terjadi sejak Kerajaan Majapahit.
Baca SelengkapnyaSebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya