Telanjur Berkerumun, Puluhan Warga Probolinggo Kecewa karena Gagal Divaksin Covid-19
Merdeka.com - Puluhan warga berkerumun di depan Puskesmas Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur dengan harapan akan mendapatkan vaksin Covid-19 pada Rabu (7/7/2021).
Namun, usaha mereka tak bersambut. Setelah kerumunan warga terjadi, petugas Puskesmas Dringu mengumumkan bahwasanya vaksin hari ini diperuntukkan khusus untuk karyawan pabrik garmen.
Kronologi Kejadian
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kenapa warga antre bakso pentol? 'Saya penasaran sama rasanya. Selain itu kok harganya murah banget. Yang di video itu kan kelihatannya menarik. Ya sudah, jadi bikin penasaran. Tapi sebenarnya bukan karena harga, lebih karena penasaran,' kata Tunjiah, salah seorang pembeli bakso pentol, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Senin (27/5).
-
Siapa yang disiagakan di pos kesehatan Banyuwangi? Semua layanan kesehatan ini dilengkapi dengan tenaga dokter, paramedis, dan ambulans. Tenaga medisnya diisi oleh dokter dan perawat dari semua rumah sakit dan klinik yang ada di Banyuwangi.
-
Di mana warga berebut air bersih? Pemandangan serupa juga terjadi di Blora, Jawa Tengah. Warga Desa Jepangrejo berebut air bersih bantuan dari BBWS Pemali-Juwana.
-
Dimana warga Klaten mengantri air bersih? Antrean warga terlihat di Kantor Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Dengan membawa sejumlah jeriken, warga mendatangi sumur bor sedalam 240 meter milik pemerintah desa setempat.
-
Apa yang membuat warga Klaten antre air bersih? Warga rela antre untuk mendapatkan air demi memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka Antrean warga terlihat di Kantor Desa Tlogowatu, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten. Dengan membawa sejumlah jeriken, warga mendatangi sumur bor sedalam 240 meter milik pemerintah desa setempat. Warga harus antre berjam-jam dan bergantian dengan warga lain untuk dapat memenuhi kebutuhan air bersih.
Foto kerumunan warga di depan Puskesmas Dringu itu beredar di media sosial setelah salah seorang warga menceritakan kronologi kejadian.
“Pagi ini mimin magang berniat untuk vaksin di Puskesmas Dringu. Nah pukul 07.30 tiba di Puskesmas sudah terlihat kerumunan warga yang antusias mengikuti vaksin. Ada yang sudah datang dari jam 6 pagi loh jeh. Jam 08.00 petugas Puskesmas Dringu mengumumkan bahwa vaksin hari ini khusus untuk karyawan pabrik garmen,” tulis Instagram @infoprobolinggo (7/7).
Lebih lanjut, petugas Puskesmas Dringu menjelaskan kepada warga yang berkerumun bahwasanya vaksinasi yang diperuntukkan umum akan diinformasikan melalui bidan desa.
“Seharusnya disediakan papan informasi bahwa hari ini khusus untuk karyawan pabrik. Sehingga warga yang terlanjur datang tidak berkerumun. Dan kalau bisa pendaftaran untuk warga umum bisa dilakukan melalui whatsapp,” lanjut @infoprobolinggo.
Komentar Warganet
Foto yang menunjukkan kerumunan warga di depan Puskesmas Dringu itu pun ramai dikomentari warganet.
“Semoga semua dapat giliran vaksin & sehat-sehat semua,” tulis akun Instagram @dinarthecurrency.
“Sebaiknya pihak puskesmas tahu pihak yang menyelenggarakan vaksin, kalau mau kasih info itu yang jelas. Jika ada perubahan mendadak, lebih baik langsung diinformasikan kembali karena yang mau vaksin memang banyak. Di kota saja sudah penuh sama antrean puanjang. Tolong dong kerja samanya. Katanya gak boleh berkerumun. Kalau gini mah sama aja bahayaaa. Soalnya dari pihak puskesmas tidak ada komunikasi sama sekali dengan masyarakat,” komentar @lelihoffi.
“Kasihan keluarga saya juga antre tadi, berangkat pagi buat antre ternyata vaksinnya dikhususkan. Lain kali mungkin bisa lebih terorganisir dengan lebih baik dan pengumuman lebih jelas beberapa hari sebelumnya,” komentar @nadiaeky211. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Prigi di Grobogan, Jawa Tengah, mengalami krisis air bersih akibat kemarau panjang yang membuat sumur mereka mengering.
Baca SelengkapnyaMeski lokasi TPS terpantau becek akibat guyuran hujan lebat, warga tetap antusias untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMaxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaKPU Kota Denpasar telah lama memberikan sosialisasi soal pindah memilih tetapi masyarakat masih ada saja yang tidak mengetahui hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPadepokan Anti Galau milik ustaz kondang asal Cirebon, Jawa Barat, Ujang Bustomi belakangan ramai didatangi caleg dan tim sukses yang gagal di masa pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSejumlah warga yang membawa anak ikut berdesakan dalam antrean pembagian takjil gratis di Pemda Kabupaten Bogor di Cibinong.
Baca SelengkapnyaMenteri Pertahanan itu optimis bisa menang satu putaran pada Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBesarnya massa membuat Prabowo sampai menjeda pidato, karena banyak korban jatuh pingsan
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaRamainya penyambutan kedatangan Prabowo membuat seorang ibu jatuh pingsan.
Baca Selengkapnya