Tertimbun Abu Vulkanik 4 Meter, Begini Kondisi Desa Paling Terdampak Erupsi Semeru

Merdeka.com - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) mengejutkan publik. Erupsi yang dikabarkan terjadi tanpa tanda-tanda ini membuat sejumlah warga yang tinggal di sekitar lereng lari berhamburan. Kepanikan yang terjadi membuat para warga tak sempat menyelamatkan harta benda yang dimiliki.
Kini setelah dua hari berlalu, proses pencarian korban dan evakuasi barang berharga mulai dilakukan para warga. Dibantu oleh Tim SAR, para warga kembali mendatangi pemukimannya yang terkubur abu vulkanik.
Melansir dari Twitter PRB Indonesia BNPB, puluhan rumah di Kampung Renteng, Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang tertutup abu vulkanik setinggi 4 meter. Dalam video yang diunggah, tampak rumah-rumah terkubur abu vulkanik. Jalan setapak yang biasa digunakan oleh warga tak lagi tampak.
Selengkapnya, berikut kondisi Kampung Renteng yang tertimbun oleh abu vulkanik setinggi 4 meter.
Hampir Menenggelamkan Truk
©2021 Merdeka.com/Twitter/PRB_BNPB
Jarak yang cukup dekat dengan Gunung Semeru membuat Kampung Renteng merasakan dampak erupsi parah. Di awal video, tampak abu vulkanik hampir mengubur seluruh badan truk. Abu vulkanik hanya menyisakan bagian atap truk dan bibir bak truk.
Menimbun Setinggi Pintu Rumah
©2021 Merdeka.com/Twitter/PRB_BNPB
Di sebelah truk, tampak sebuah rumah yang juga tertimbun abu vulkanik melebihi setengah badan rumah. Akibat tebalnya abu vulkanik, pintu rumah tersebut tak lagi terlihat. Hanya tampak ventilasi dan atap yang tak terkubur abu vulkanik.
Menyisakan Atap Rumah
©2021 Merdeka.com/Twitter/PRB_BNPB
PRB Indonesia BNPB juga memberikan visual kondisi kampung dengan menggunakan drone. Dari atas, tampak kampung seolah tenggelam tertelan abu vulkanik. Erupsi Semeru hanya menyisakan bangunan atap rumah dan dedaunan pohon yang berwarna kelabu. (mdk/vna)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya