Tiga Daerah di Jawa Timur Segera Berlakukan PSBB, Ketahui Faktanya
Merdeka.com - Minggu (19/4) siang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta tiga kepala daerah dan Forkopimda Jatim menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pertemuan itu membahas pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Jawa Timur.
Dikutip dari Antara, pertemuan tersebut menyepakati pemberlakuan PSBB untuk Kota Surabaya dan sebagian wilayah Kabupaten Gresik dan Sidoarjo. Keputusan itu diambil melihat semakin meluasnya persebaran COVID-19 di tiga daerah tersebut.
Sudah Saatnya Berlakukan PSBB
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang digaungkan oleh pemerintah Kota Pasuruan untuk membuat kota lebih bersih? Salah satu upaya pemerintah kota Pasuruan dalam mengatasi permasalahan lingkungan adalah dengan meningkatkan keterlibatan peran serta masyarakat dalam program Pasuruan Resik yang selalu digaungkan demi terwujudnya Pasuruan Kota Madinah.
-
Apa yang dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk antisipasi banjir? Antisipasi banjir menjelang musim penghujan terus dilakukan Pemkab Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menginstruksikan dinas-dinas teknis mulai melakukan langkah antisipatif.'Dinas PU Pengairan, Dinas PU Bina Marga, Dinas LH, juga BPBD kami minta sudah menyiapkan diri. Gorong-gorong segera dibersihkan agar air tidak tersumbat. Spot-spot banjir juga juga mulai dipetakan untuk antisipasinya,' kata Ipuk saat menggelar rapat koordinasi mingguan yang diikuti oleh seluruh OPD, Jumat (3/11).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana Dinkes Jateng menekan penyebaran HIV? Untuk upaya menekan angka penyebaran HIV, Dinkes Jateng terus melakukan edukasi dan penyuluhan yang bekerjasama dengan yayasan dan menyasar komunitas mulai dari lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT), pekerja seks, hingga penghuni lapas.
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut Khofifah, Kota Surabaya sudah saatnya melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya kota ini menjadi episentrum COVID-19 dengan jumlah kasus positif paling banyak di Jawa Timur.
Sementara Kabupaten Gresik dan Sidoarjo yang berbatasan dengan Kota Surabaya juga akan memberlakukan PSBB. Dua kabupaten ini memiliki interaksi wilayah yang cukup kuat dengan Kota Pahlawan.
Dikutip dari Antara, pertemuan yang membahas perihal PSBB di Jawa Timur itu juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin serta Plt Sekda Gresik Nadlif, beserta seluruh pejabat Forkopimda ketiga daerah. Seluruh yang hadir dalam pertemuan sepakat dengan pemberlakuan PSBB.
Dukungan Berbagai Pihak
2020 Merdeka.com/shutterstock
Kesepakatan hendak memberlakukan PSBB di tiga daerah tersebut juga didukung berbagai pihak. Mulai dari Tim Kuratif dan Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, serta Pangdam V/Brawijaya.
Selain itu, pemberlakukan PSBB juga didasarkan penjelasan detail dan langkah berlapis dari tim gugus tugas penanganan COVID-19 dari Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten Gresik, serta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan data visual yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui akun instagram resmi @jatimpemprov, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo merupakan dua daerah dengan kasus positif COVID-19 terbanyak di Jawa Timur.
Siapkan Peraturan
2020 Merdeka.com
Dikutip dari Antara, Pemprov Jatim akan segera meneruskan surat resmi pemberlakuan PSBB Kota Surabaya, dan sebagian Kabupaten Gresik dan Sidoarjo kepada Menteri Kesehatan. Berikut akan disiapkan juga Peraturan Gubernur Jatim, Peraturan Wali Kota Surabaya, serta Peraturan Bupati Gresik dan Sidoarjo.
Penyebaran COVID-19 di ketiga daerah tersebut menjadi pertimbangan kuat hendak diberlakukannya PSBB. Di Kota Surabaya, seluruh kecamatan yang ada memiliki kasus positif COVID-19. Di Kabupaten Gresik ada 11 dari 18 kecamatan yang memiliki kasus positif COVID-19. Sedangkan di Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 14 kecamatan sudah memiliki kasus positif COVID-19. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaPersonel BKO itu akan ditempatkan di daerah yang sudah di plotting untuk melaksanakan pengamanan tahap pemungutan suara Pilkada 2024 di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya