Tiga Daerah di Jawa Timur Segera Berlakukan PSBB, Ketahui Faktanya
Merdeka.com - Minggu (19/4) siang, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta tiga kepala daerah dan Forkopimda Jatim menggelar pertemuan di Gedung Negara Grahadi Surabaya. Pertemuan itu membahas pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa daerah di Jawa Timur.
Dikutip dari Antara, pertemuan tersebut menyepakati pemberlakuan PSBB untuk Kota Surabaya dan sebagian wilayah Kabupaten Gresik dan Sidoarjo. Keputusan itu diambil melihat semakin meluasnya persebaran COVID-19 di tiga daerah tersebut.
Sudah Saatnya Berlakukan PSBB
-
Kenapa Sidoarjo disebut Kota Petis? Sidoarjo juga dikenal dengan sebutan 'Kota Petis' dan memiliki beragam destinasi wisata serta makanan khas seperti Bandeng Asap dan Kerupuk Udang.
-
Dimana letak geografis Sidoarjo? Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat.
-
Siapa saja yang tinggal di Sidoarjo? Penduduk kabupaten ini berjumlah 2.033.764 jiwa pada tahun 2021.
-
Bagaimana transportasi di Sidoarjo? Kabupaten Sidoarjo juga memiliki fasilitas transportasi yang lengkap, termasuk Bandar Udara Internasional Juanda, yang merupakan salah satu bandara terbesar di Indonesia.
-
Apa yang viral di Jawa Timur? Viral Momen Murid Pindah Sekolah Ditangisi Teman Sekelas, Kisah di Baliknya Bikin Haru
-
Apa itu Kota Saranjana? Kota Saranjana adalah sebuah kota legendaris yang dipercaya berada di wilayah Kalimantan Selatan, namun keberadaannya tidak dapat dilihat oleh mata manusia biasa. Kota ini digambarkan sebagai sebuah tempat dengan peradaban yang sangat maju, lengkap dengan gedung-gedung tinggi, teknologi canggih, dan kehidupan yang makmur.
2020 Merdeka.com/liputan6.com
Menurut Khofifah, Kota Surabaya sudah saatnya melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya kota ini menjadi episentrum COVID-19 dengan jumlah kasus positif paling banyak di Jawa Timur.
Sementara Kabupaten Gresik dan Sidoarjo yang berbatasan dengan Kota Surabaya juga akan memberlakukan PSBB. Dua kabupaten ini memiliki interaksi wilayah yang cukup kuat dengan Kota Pahlawan.
Dikutip dari Antara, pertemuan yang membahas perihal PSBB di Jawa Timur itu juga dihadiri Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifudin serta Plt Sekda Gresik Nadlif, beserta seluruh pejabat Forkopimda ketiga daerah. Seluruh yang hadir dalam pertemuan sepakat dengan pemberlakuan PSBB.
Dukungan Berbagai Pihak
2020 Merdeka.com/shutterstock
Kesepakatan hendak memberlakukan PSBB di tiga daerah tersebut juga didukung berbagai pihak. Mulai dari Tim Kuratif dan Tracing Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jawa Timur, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, serta Pangdam V/Brawijaya.
Selain itu, pemberlakukan PSBB juga didasarkan penjelasan detail dan langkah berlapis dari tim gugus tugas penanganan COVID-19 dari Pemerintah Kota Surabaya, Pemerintah Kabupaten Gresik, serta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
Berdasarkan data visual yang dirilis Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui akun instagram resmi @jatimpemprov, Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo merupakan dua daerah dengan kasus positif COVID-19 terbanyak di Jawa Timur.
Siapkan Peraturan
2020 Merdeka.com
Dikutip dari Antara, Pemprov Jatim akan segera meneruskan surat resmi pemberlakuan PSBB Kota Surabaya, dan sebagian Kabupaten Gresik dan Sidoarjo kepada Menteri Kesehatan. Berikut akan disiapkan juga Peraturan Gubernur Jatim, Peraturan Wali Kota Surabaya, serta Peraturan Bupati Gresik dan Sidoarjo.
Penyebaran COVID-19 di ketiga daerah tersebut menjadi pertimbangan kuat hendak diberlakukannya PSBB. Di Kota Surabaya, seluruh kecamatan yang ada memiliki kasus positif COVID-19. Di Kabupaten Gresik ada 11 dari 18 kecamatan yang memiliki kasus positif COVID-19. Sedangkan di Kabupaten Sidoarjo, sebanyak 14 kecamatan sudah memiliki kasus positif COVID-19. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Baca SelengkapnyaJelang pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh KPU, pembelajaran jarak jauh diterapkan di sebagian sekolah di Jakarta
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah sudah memetakan tingkat kerawanan Pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi mengatakan telah menugaskan PT ASDP agar membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnya