Tips Menyimpan Daging Kurban agar Tahan Lama dan Tetap Segar
Merdeka.com - Hari raya Idul Adha telah tiba. Di hari raya kurban yang penuh berkah ini, suasana sukacita diharapkan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat di dunia dengan cara membagikan daging hewan kurban. Pembagian daging kurban adalah tradisi utama yang khas dari hari raya Idul Adha.
Daging yang didapat bisa langsung dimasak dan dikonsumsi, dan sisanya bisa disimpan di lemari pendingin. Untuk itu, Anda harus mengoptimalkan ruang penyimpanan dalam freezer kulkas. Anda harus tahu tentang pengolahan dan pengemasan daging yang tepat untuk memastikan tidak ada tumpahan cairan, menjaga daging tetap utuh untuk jangka waktu yang lebih lama dan menjaga kebersihan keseluruhan freezer.
Berikut ini adalah tips menyimpandaging kurban agar tahan lama dan tetap segar mengutip dari The Daily Star:
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar tetap sehat? Tan Sot Yen mengatakan perlu untuk mencuci daging hingga bersih dengan air yang mengalir. Jika tidak dimasak semua sekaligus, daging dapat dibungkus dalam kantong-kantong plastik lalu disimpan di freezer. 'Tipsnya, bagi daging ke dalam beberapa kantong plastik setelah dicuci bersih, kemudian masukkan ke freezer. Tidak harus semua dimasak sekaligus. Satu hal, jika masak dengan santan, usahakan sekali masak sekali dimakan habis. Jangan dihangatkan apalagi dimasak kembali. Santan nya sudah tidak sehat,' katanya.
-
Apa tips menyimpan daging kurban? Khususnya pada momen-momen seperti Idul Adha, ketika banyak keluarga menyimpan daging Kurban dalam jumlah besar di freezer, penting untuk mengetahui cara penyimpanan yang benar. Daging wajib disimpan di dalam freezer untuk mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan pembusukan hingga tidak layak dikonsumsi.
-
Bagaimana cara menyimpan daging kurban agar awet? Cara menyimpan daging kurban agar bisa awet dan tetap segar bisa dilakukan dengan beberapa langkah di bawah ini.
-
Apa yang perlu diperhatikan saat menyimpan daging kurban? 'Bersihkan daging dengan baik dan daging tidak perlu dicuci dengan air,' kata Benny saat dihubungi ANTARA di Jakarta, dikutip Sabtu (8/6). Mencuci daging dengan air sebelum menyimpannya tidaklah dianjurkan karena dapat menimbulkan bakteri baru.
-
Kapan daging kurban harus disimpan? 'Jika jumlah daging berlebih saya anjurkan disimpan saja untuk dikonsumsi di lain waktu tetapi harus dengan proses penyimpanan yang baik,' katanya.
1. Jangan Dicuci
Cara menyimpan daging kurban yang pertama adalah dengan jangan mencucinya sebelum disimpan. Usahakan daging disimpan dalam keadaan segar setelah dipotong. Alasannya adalah, karena daging yang sudah terkena air sangat rentan terserang bakteri apabila tidak cepat-cepat diolah.
Berbeda jika Anda ingin segera mengolahnya, yang mengharuskan daging dicuci terlebih dahulu. Untuk itu, jika Anda berencana menyimpannya untuk jangka waktu yang tidak bisa ditentukan, sebaiknya segera masukkan daging segar yang dibungkus wadah ke dalam freezer kulkas.
2. Bumbui Terlebih Dahulu
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Cara menyimpan daging kurban yang kedua adalah dengan merendamnya dengan bumbu terlebih dulu. Merendam daging bisa membuatnya lebih empuk dan beraroma. Bumbu-bumbu tersebut diharapkan dapat menyerap dan membuat rasa daging menjadi lebih baik. Meskipun banyak variasi resep bumbu marinate dapat ditemukan, resep dasarnya biasa terdiri dari garam, minyak, perasa dan asam.
Anda juga bisa menggunakan minyak zaitun, bawang putih, jus lemon dan garam yang lebih gampang ditemukan. Untuk daging yang keras seperti daging sapi dan domba, menggunakan rempah-rempah juga berfungsi dengan baik dan bahkan lebih mudah dibuat. Anda dapat menaburkan bubuk herbal, rempah-rempah dan garam ke permukaan daging dan membiarkannya selama beberapa jam.
Jangan lupa untuk memotong-motong daging menjadi berukuran kecil sebelum direndam dalam bumbu. Langkah ini akan memudahkan Anda untuk mengolahnya sewaktu-waktu ketika Anda sudah yakin ingin memasak apa.
3. Taruh di Wadah Tertutup Rapat
Cara menyimpan daging kurban yang ketiga adalah dengan menaruhnya di tempat atau wadah yang tertutup rapat. Usahakan jangan menggunakan bungkusan plastik bawaan dari panitia kurban. Pisahkan daging kurban sesuai takaran konsumsi harian, tempatkan di wadah yang berbeda-beda dan tutup dengan rapat.
Disarankan bagi Anda untuk memilih wadah makanan dengan food grade yang sudah terjamin keamanan bahannya. Tempatkan setiap porsi daging di wadah yang berbeda-beda. Daging di dalam wadah yang disimpan di kulkas dapat bertahan hingga satu tahun lamanya.
Alasan untuk memotong dan memisahkan daging dalam porsi-porsi kecil adalah untuk memudahkan pada saat ingin mengolahnya. Menyimpan daging dalam potongan besar dan membekukannya akan membutuhkan waktu lama ketika ingin di cairkan. Ditambah, jika dibekukan kembali, kualitas daging akan menurun.
4. Jangan Langsung Disimpan di Kulkas
merdeka.com/Imam Buhori
Cara menyimpan daging kurban yang ke empat adalah dengan tidak langsung memasukkannya ke dalam kulkas setelah menerimanya. Segera setelah daging disembelih, disarankan untuk jangan langsung menyimpan daging di lemari es. Biarkan dalam suhu kamar normal selama 3-4 jam sebelum menyimpannya.
Untuk menjaga rasa daging tetap segar dan utuh, Anda dapat melakukan langkah sebelumnya di atas, yaitu membumbui. Cuci daging dengan benar, lalu tambahkan garam, masala, cuka dan simpan di lemari es. Kemas daging dengan benar sebelum menaruhnya di lemari es.
5. Mencairkan Daging Beku
Cara menyimpan daging kurban yang kelima adalah dengan mengetahui cara mencairkan daging beku dengan baik dan benar. Hal ini bertujuan untuk menghindari daging sisa yang dibekukan kembali, menjadi basi. Maka dari itu mencairkan daging beku harus dilakukan dengan baik dan benar.
Meninggalkan daging beku pada suhu kamar dan membiarkan mencair sendiri adalah langkah yang berbahaya. Metode yang paling dapat diandalkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri adalah memasukkan daging ke dalam lemari es bagian bawah setelah dikeluarkan dari freezer.
Hal ini membutuhkan banyak waktu, jadi jika terburu-buru maka Anda bisa menggunakan bak air dingin. Rendam daging yang tersegel ke dalam mangkuk berisi air keran dingin, dan ganti air secara berkala dengan suhu kamar. (mdk/alz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk penyimpanan lebih lama, bungkus daging dalam kemasan vakum atau aluminium foil serapat mungkin setelah mengeluarkan cairan berlebih.
Baca SelengkapnyaDaging kurban dapat disimpan lama meski tidak dalam freezer atau kulkas.
Baca SelengkapnyaUntuk perlu diperhatikan cara penyimpanan daging tetap segar dan awet.
Baca SelengkapnyaBeberapa langkah menyimpan daging kurban agar bisa tahan lama.
Baca SelengkapnyaAdab menyembelih hewan kurban merupakan aspek penting dalam praktik ibadah yang dilaksanakan oleh umat Islam, terutama pada hari raya Idul Adha.
Baca SelengkapnyaDaging kurban akan lebih bermanfaat bagi kesehatan tubuh apabila dimasak dengan benar
Baca SelengkapnyaSetiap 100 gram daging sapi dan kambing mengandung sekitar 24,9 gram protein yang baik untuk memperbaiki jaringan tubuh
Baca SelengkapnyaMenu makanan klasik saat Idul Adha biasanya adalah rendang, dendeng, atau semur yang tidak berubah setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaIdul Adha bertepatan dengan pelaksanaan haji dan tradisi kurban.
Baca SelengkapnyaTata cara dan adab dalam menyembelih hewan qurban sesuai syariat Islam.
Baca SelengkapnyaInspirasi masakan olahan daging untuk Idul Adha 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Bey, seharusnya sosialisasi sudah secara masif dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat dan pemda kota/kabupaten.
Baca Selengkapnya