Usili Pengendara Motor, Pria di Tulungagung Ini Malah Jadi Korban Penusukan

Merdeka.com - MZ (19), warga Kabupaten Tulungagung, bersama rekan-rekannya yang diduga dalam pengaruh miras, berbuat usil. Mereka melontarkan kata-kata tak sopan dan menghampiri seorang pengendara berisial WW (33) pada Minggu (26/12/2022) malam.

Tak disangka, aksi usilnya justru mendatangkan celaka. Pada hari yang sama sekitar pukul 01.30 WIB, MZ menjadi korban penusukan pengendara motor yang dikejarnya.

Pemuda asal Desa Tanggung Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung itu ditusuk menggunakan obeng di bagian perutnya.

Kronologi Kejadian

Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Nenny Sasongko menuturkan, kejadian bermula saat pelaku berboncengan dengan seorang teman perempuannya. Keduanya hendak pulang ke rumah.

Namun, saat melewati perempatan Kendalbulur, terdapat sekelompok orang berjumlah lima orang yang diduga dalam pengaruh minuman keras.

"Kelompok korban meneriaki pelaku dengan kata-kata kotor," tutur Nenny, dikutip dari akun Instagram @satreskrimtulungagung, Senin (17/1/2022).

Tak menghiraukan perilaku MZ dan kelompoknya, WW tetap melajukan motornya. Namun, MZ dan dua temannya mengejar WW. Merasa dikejar, WW akhirnya berhenti di daerah Desa Waung, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung.

Sementara itu, melihat WW berhenti, MZ turun dari kendaraannya dan langsung menghampiri WW.

“Namun pelaku WW langsung menyerang korban MZ dengan menusuk menggunakan obeng sebanyak satu kali ke arah perut," ungkap Iptu Nenny.

Pelaku Berhasil Ditangkap

A post shared by Satreskrim Tulungagung (@satreskrimtulungagung)

Selang 19 hari, anggota Timsus Macan Agung Satreskrim Tulungagung berhasil meringkus pelaku WW yang melakukan penusukan terhadap korban MZ, Jumat (14/1/2022).

Warga Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung itu berhasil ditangkap saat hendak melarikan diri ke rumah temannya di Kecamatan Tanggunggunung, Kabupaten Tulungagung.

Selain itu, petugas mengamankan barang bukti berupa satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi AG 3683 RDL dan satu unit motor Honda Vario 150 dengan nomor polisi AG 5822 RDW. Kemudian, sebuah kaos warna hitam, satu kaos warna merah, satu celana levis pendek warna biru dengan noda bercak darah, satu topi warna hitam dan sabuk.

Sementara itu, dari pengakuan tersangka diketahui bahwa obeng yang digunakan untuk menusuk korban MZ telah ia buang ke sungai. (mdk/rka)