Vaksinasi Dosis Kedua Belum Dilakukan karena Stok Kosong, Warga Surabaya Diimbau Ini
Merdeka.com - Ketersediaan vaksin Sinovac di Kota Surabaya, Jawa Timur kosong. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya Febria Rachmanita mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu kedatangan vaksin dari pemerintah pusat.
“Stoknya habis, kita masih menunggu dari pusat. Kita belum bisa vaksinasi dosis kedua karena memang stok vaksinnya kosong,” tutur Feny, sapaan akrab Febria Rachmanita, Senin (2/8/2021).
Masyarakat Diminta Tak Khawatir
-
Kenapa negara termiskin kesulitan beli vaksin? Ini terlepas fakta bahwa negara termiskin juga berjuang untuk membeli dan meluncurkan vaksin COVID-19 untuk melawan pandemi.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Siapa yang terlibat dalam produksi vaksin dalam negeri? Salah satu proyek unggulannya adalah pengembangan Vaksin Merah Putih atau INAVAC yang bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair).
-
Siapa saja yang berisiko karena anak tidak divaksinasi? Anak yang tidak divaksinasi juga membawa risiko bagi anggota keluarga lainnya.
©2021 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Feny mengimbau kepada masyarakat Kota Surabaya agar tidak khawatir, meskipun belum ada kepastian jadwal vaksinasi dosis kedua Sinovac di daerah setempat.
Dia memastikan, Pemkot Surabaya akan segera menggelar vaksinasi dosis kedua setelah menerima kiriman vaksin dari pemerintah pusat.
“Semuanya pasti vaksin, jadi jangan khawatir. Tidak apa-apa (rentangnya panjang). Nanti kalau sudah datang (vaksin sinovac) itu pasti vaksin,” ungkapnya, mengutip dari liputan6.com.
AstraZeneca Juga Kosong
©Reuters
Selain vaksin Sinovac, ketersediaan vaksin AstraZeneca (AC) di Kota Surabaya juga kosong. Sehingga vaksinasi dosis kedua AZ pun menunggu ketersediaan. Saat ini, ketersediaan vaksin AZ di Kota Surabaya belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksin dosis kedua.
“Stok vaksin AstraZeneca masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua,” pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komnas KIPI sebelumnya mengatakan tidak ada kejadian sindrom TTS setelah pemakaian vaksin Covid-19 AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenularan varian JN.1 telah ditemukan di Jakarta dan Batam.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaBelakangan, vaksin AstraZeneca disebut-sebut memicu kejadian trombosis with thrombocytopenia syndrome (TTS) atau pembekuan darah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaHinky mengatakan, vaksin AstraZeneca sudah melewati tahap uji klinis tahap 1 hingga 4.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaMenkes angkat bicara mengenai efek samping vaksin Covid-19 AstraZeneca
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Obat Eropa juga telah melarang peredaran vaksin ini.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnya