Viral Bocah Usia SD-SMP Tawuran di Tengah Jalan Tuban, Bikin Pengguna Jalan Bingung
Merdeka.com - Sekelompok bocah laki-laki usia SD dan SMP menggegerkan masyarakat di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, lantaran tawuran di tengah jalan.
Awalnya, mereka terbagi menjadi dua kelompok besar yang masing-masing ada di seberang jalan berlawanan. Tak lama kemudian, satu per satu dari masing-masing kelompok merangsek ke tengah jalan dan memukul bocah dari kelompok lain dengan sarung.
Tidak hanya itu, puluhan bocah dari dua kelompok berbeda ini juga saling tendang dan pukul menggunakan tangan kosong.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Apa yang siswa SMP itu lakukan? 'Korban langsung melompat ke luar jendela, saat melompat korban sempat tersangkut di genteng lantai 2 Gedung SMPN 73, kkemudian jatuh ke lantai 1,' sambungnya.
-
Apa yang dilakukan pemuda Tebing Tinggi? Peristiwa Pertempuran di Tebing Tinggi, Perjuangan Berdarah Pemuda Indonesia Melawan Penjajah Pasca kemerdekaan menjadi masa-masa pemuda Indonesia berjuang untuk mengusir penjajah kolonial Jepang.
Halangi Pengguna Jalan
Hanya dalam hitungan detik, jumlah bocah yang terlibat tawuran di salah satu badan jalan di Kecamatan Jatirogo semakin banyak. Hal itu menyebabkan badan jalan tertutup.
Tak jarang pengendara motor yang hendak melewati jalan tersebut harus berhenti di tengah-tengah massa tawuran, sebelum akhirnya bisa kembali melanjutkan perjalanannya.
Meskipun tidak menyerang pengendara motor yang melintas, namun aksi puluhan bocah sekitar usia SD dan SMP itu mengganggu kenyamanan masyarakat sekitar lokasi kejadian.
“Tawuran antar-remaja yang masih usia belasan tahun itu terjadi pada hari Minggu (3/4/2022) atau hari pertama puasa kemarin,” tulis akun Instagram @tuban.hits, Rabu (6/4).
Jatuh Korban
View this post on Instagram
Kapolsek Jatirogo, Polres Tuban, IPTU Suganda menjelaskan bahwa aksi tawuran yang melibatkan puluhan bocah usia SD-SMP itu bermula saat mereka jalan-jalan pagi setelah subuh.
Kemudian, ada di antara mereka yang membawa mercon dan dilemparkan ke kelompok lain hingga mengakibatkan perseteruan.
Akibat insiden tawuran di hari pertama bulan suci Ramadan itu, satu anak dikabarkan pingsan dan mengalami luka ringan.
Komentar Warganet
Insiden tawuran yang melibatkan puluhan bocah usia SD-SMP di tengah jalan Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban itu menggegerkan warga setempat setelah video rekaman amatirnya viral di media sosial.
Seorang warganet menyayangkan aksi beberapa orang dewasa di lokasi yang tidak melerai aksi tawuran tetapi justru merekam dan menyorakinya.
“Harusnya dilerai,” demikian komentar pemilik akun Instagram bernama @imamgzhali.
“Kenapa malah jadi tontonan, bukannya dipisah,” tulis @cicik_cn14.
(mdk/rka)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Marak Kasus Tawuran Berkedok Bukber, Kapolda Metro Jaya: Adik-Adik Ini Energinya Terlalu Besar
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaTotal ratusan pelajar, petasan, hingga puluhan motor yang digunakan untuk konvoi telah diamankan.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Kegiatan Bangunkan Sahur, Seratusan Remaja di Ciputat Tawuran Bawa Parang & Pedang, Brimob Sampai Turun Tangan
Baca SelengkapnyaVideo tersebut beredar di media sosial, terlihat para kelompok remaja dari dua kubu saling lempar
Baca SelengkapnyaMereka melakukan TOTR dengan maksud untuk mencari kelompok lain agar terjadi kerusuhan.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto berjanji menindak tegas para pelajar yang terlibat tawuran.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi juga masih memeriksa para anak remaja pelaku tawuran tersebut, untuk proses berikutnya.
Baca SelengkapnyaBiasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaPolisi telah meringkus empat dari total tujuh pelaku. Sisanya, tiga orang masih dalam perburuan.
Baca Selengkapnya