Viral, Kesaksian Warga Lihat Buaya di Bantaran Bengawan Solo Ini Bikin Nyali Ciut
Merdeka.com - Warga Desa Parengan, Kecamatan Maduran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, khawatir dengan keberadaan buaya di Bengawan Solo. Buaya tersebut dianggap mengancam keselamatan warga saat beraktivitas di sekitar sungai. Warga desa berharap, buaya tersebut segera dievakuasi.
Buaya tersebut pertama kali muncul sekitar dua minggu lalu. Namun, videonya baru viral pada Rabu (9/6/2021). Menurut penuturan Bachtiar Latif, salah satu warga Desa Parengan, warga sudah beberapa kali melihat buaya berjemur di bantaran sungai.
Kemunculan Buaya
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Kenapa warga khawatir tentang buaya? Kalau buaya yang masih kecil itu hidup liar, dikhawatirkan ada induknya yang masih berkeliaran di sekitar sungai Desa Kebonagung.
-
Kenapa buaya ini dijadikan persembahan? Kait yang ditemukan di dalam perut buaya dan proses pengawetannya mengindikasikan hewan ini sengaja ditangkap di alam liar dan dijadikan persembahan kepada dewa buaya Mesir, Sobek, seperti dilansir Science Alert.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
"Yang pertama muncul itu ukurannya sedang, tidak terlalu besar, seperti masih anakan. Terus muncul lagi yang besar, lebih besar dari jok sepeda motor," ungkap Latif, dikutip dari akun Instagram @pojoklamongan, Kamis (10/6/2021).
Kemunculan buaya tersebut membuat warga Desa Parengan dan sekitarnya takut melakukan aktivitas di sekitar Bengawan Solo.
"Jadi sekarang orang-orang yang dekat bengawan takut, biasanya mancing, dan nyuci," imbuhnya.
Latif berharap buaya yang menampakkan diri di Bengawan Solo itu bisa segera dievakuasi, supaya warga tidak merasa merasa khawatir. "Kalau bisa ya ditangkap, biar masyarakat tidak takut lagi ke bengawan," lanjutnya.
Tindak Lanjut
©2021 Merdeka.com/Instagram @pojoklamongan
Camat Maduran, Harwah Yutama membenarkan bahwa video viral yang menunjukkan keberadaan buaya itu diambil di wilayah kerjanya. Menurut Harwah, video tersebut direkam oleh warga yang kebetulan mendapati keberadaan buaya.
Ia mengungkapkan bahwa selama bertugas di wilayah Kecamatan Maduran, ia belum pernah menerima laporan mengenai penampakan buaya seperti saat ini.
Penampakan buaya ini baru pertama kali terjadi di wilayahnya. Berdasarkan laporan yang diterima, terdapat dua buaya yang menampakkan diri di bantaran Bengawan Solo di Desa Parengan.
Pihak kecamatan masih melakukan koordinasi dengan Pemkab Lamongan terkait tindak lanjut penanganan penampakan buaya itu. "Penampakan buaya ada dua ekor, besar dan kecil. Penanganannya masih saya koordinasikan dengan Pemkab," ungkap Marwah.
"Sekitar satu atau dua minggu lalu buaya itu muncul dan direkam oleh warga. Video itu diambil oleh masyarakat yang kebetulan tahu ada keberadaan buaya itu, tapi baru viralnya beberapa jam yang lalu," tandasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan buaya itu terlihat cukup lama. Kemunculannya diketahui terjadi saat air Sungai Musi dalam keadaan pasang.
Baca SelengkapnyaWisata Laguna Kalondes berlokasi di daerah Selomartani, Kalasan, Sleman, Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaIa yang berada di atas tebing merasa heran sekaligus bergidik saat merekam buaya tersebut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, buaya tersebut telah diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Baca SelengkapnyaTanpa diduga, sebanyak tiga ekor buaya yang nampak buas muncul dari gorong-gorong. Peristiwa ini membuat satu kampung geger.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaSeorang nelayan bernama Samaun, asal Pangkah Wetan saat dikonfirmasi membenarkan keberadaan buaya muara di perairan Ujungpangkah Kabupaten Gresik.
Baca SelengkapnyaSeekor buaya sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap warga di Mandailing Natal pada Sabtu (23/9).
Baca SelengkapnyaPenemuan tiga buaya dari dalam jalan rusak tersebut membuat panik warga.
Baca SelengkapnyaMunculnya ular hijau di jalan raya secara tiba-tiba membuat macet jalanan.
Baca SelengkapnyaPara awalnya sekelompok pemuda hendak mencari kucing hutan, namun yang mereka temukan justru seekor buaya.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca Selengkapnya