Viral Pemakaman Dicat Warna-warni di Jawa Timur, Ternyata Begini Alasannya
Merdeka.com - Beberapa waktu belakangan, viral pemakaman yang dicat warna-warni. Dimulai dari tersebarnya foto sebuah makam di Kota Madiun. Selain di Madiun, makam yang dicat dengan beragam warna juga bisa dijumpai di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Pemakaman yang terletak di Desa Balongdowo, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo itu bahkan lebih unik. Tidak hanya cungkup-cungkup makam saja yang dicat, tetapi juga pepohonan yang ada di sekitarnya. Pengecatan pepohonan ini tentu juga menimbulkan pro dan kontra.
Alasan Pengecatan
-
Apa yang spesial dari makam di Kebun Raya Bogor? Ada satu nisan yang menarik perhatian.
-
Mengapa makam kuno ini unik? Salah satu keunikan pemakaman ini adalah liang lahat menghadap ke selatan dan barat, bukan utara.
-
Apa yang unik di Makam Bergota? Di sana juga terdapat makam sejumlah tokoh penting. Makam Bergota Krajan, menurut warga sekitar, merupakan kompleks pemakaman paling tua di Bergota.
-
Mengapa area sekitar pemakaman kaya peninggalan? Arkelog Luciano Vilas Boas, yang mengkoordinir penggalian di Oural, mengatakan area sekeliling pemakaman kuno itu sangat kaya akan peninggalan masa lalu.
-
Mengapa makam kuno di Sukoharjo penting? 'Kita letakkan saja, kalau makam paling tua di sini adalah makam tahun 1500, berarti orang-orang yang dimakamkan sudah membangun peradaban di sini sejak tahun 1400,' kata Yaser.
-
Apa bentuk makam yang ditemukan? Secara keseluruhan, belasan makam berbentuk kerucut terpotong telah tercatat, hal ini ditentukan oleh bentuk kerucut terbalik yang terpotong pada suatu titik, sehingga dikenal sebagai makam botol atau lonceng.
©2020 Merdeka.com/Instagram @dolordarjo
Tujuan pengecatan area makam ditujukan supaya menghilangkan kesan seram. Selain itu juga supaya area pemakaman tampak lebih bersih, seperti dikutip dari Instagram @dolordarjo (2/8/2020).
“Wingi-wingi sempat dadi trending topik makam dicet warna-warni. iki ndek darjo yowes onok. nggonmu onok, Lor? alesan e ben gak serem & bersih. tapi, kreatif sih? yuk panas-panas ngene ngayub ndek kunu? (Kemarin-kemarin sempat menjadi trending topik makam dicat warna-warni. Ini di Sidoarjo juga sudah ada. Di tempatmu ada, Lor? Alasannya biar tidak seram dan bersih. Tapi, kreatif sih? Yuk panas-panas begini berteduh di situ?),” tulis akun informasi daerah Sidoarjo, @dolordarjo.
Komentar Warganet
©2020 Merdeka.com/Instagram @dolordarjo
Seorang warganet menyayangkan pengecatan pohon-pohon di area pemakaman itu.
“Iki gak kreatif tapi ngawur... tanaman kok di cat, tanaman butuh bertunas di batang ato dahane.... eman lur, bukane apik malah terkesan ngawur, iki lek teko sudut pandangku lur. Sepurane lek tersinggung lur... (Ini nggak kreatif tapi ngawur…tanaman kok dicat, tanaman butuh bertunas di batang atau dahannya…sayang lur, bukannya bagus malah terkesan ngawur, ini kalau dari sudut pandangku lur. Maaf kalau tersinggung lur…),” komentar pemilik akun @halo.yensr.
“@halo.yensr yo gpp ...gae masukan,” balas @dolordarjo.
Komentar Unik
©2018 Merdeka.com
Selain itu, beberapa komentar lain juga bermunculan. Ada yang berseloroh bahwasanya area makam itu mirip dengan kampung warna-warni di Malang, hingga mengusulkan pendirian warung kopi di dekat area pemakaman.
“Darjo yo duwe jodipan yo min. (Sidoarjo juga punya Jodipan ya min),” komentar pemilik akun @umilatun_nisa.
“Bengi gae dugem iku. (Malam buat dugem itu),” tulis pemilik akun @ wamz20
“Pinggir e onk warkop e min. (Pinggirnya ada warkopnya min),” komentar pemilik akun @aarko_saputra. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesanggrahan ini dibangun pada tanggal 18 Mei 2010 oleh PT Gudang Garam TBK
Baca SelengkapnyaPotret makam para Pejuang Indonesia terbengkalai di pelosok desa Sumedang, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya"Sama rumahku bagusan kuburan ini," curhat seorang warganet.
Baca SelengkapnyaLokasinya berada di Jembatan Cibantar, RW 08, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaPencetusan motif batik ini merupakan bentuk usaha pelestarian relief binatang di Candi Sojiwan yang luntur tergerus arus zaman
Baca SelengkapnyaBatik Bojonegoro terdiri dari beragam motif. Masing-masing motif punya filosofi mendalam yang bikin bangga pemakainya.
Baca Selengkapnya"Datang ke sini buat foto-foto, lagi viral juga kan di sosmed (sosial media), enggak mau ketinggalan sama teman-teman yang lain sih. Ha, ha, ha," kata Novita.
Baca SelengkapnyaDi masa kini, bahkan masyarakatnya masih seringkali menggunakan pakaian adat hingga melestarikan sejumlah kebiasaan kuno.
Baca SelengkapnyaKain ini menjadi bahan pakaian kebesaran Muntok dan juga menggambarkan status sosial.
Baca Selengkapnya