Warga Lumajang Dikabarkan Meninggal Sehari setelah Vaksinasi Covid-19, Ini Faktanya
Merdeka.com - Deni Nova Saputra (42), warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur meninggal dunia sehari setelah divaksin Astrazeneca. Menindaklanjuti hal tersebut, Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang akan melakukan investigasi untuk mencari tahu apakah kematian Deni berhubungan dengan vaskinasi yang dilakukan terhadapnya atau tidak.
Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang akan berkoordinasi dengan Kerja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Jatim dan pusat. Investigasi dilakukan untuk mengetahui kronologi dari proses skrining kesehatan yang dilakukan sebelum vaksin hingga gejala yang ditimbulkan setelah dilakukan vaksinasi.
"Kami sudah membentuk tim daerah yang tugasnya mencari data dan fakta. Termasuk data dari keluarga, puskesmas yang melayani vaksinasi maupun data yang di rumah sakit. Datanya akan kami susun dan segera kami laporkan ke pokja KIPI Jatim maupun pusat," terang Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang, Bayu Wibowo Ignasius, dikutip dari Instagram @info_lumajang, Senin (5/7/2021).
-
Siapa yang meninggal di Pasuruan? Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo, mengucapkan belasungkawa kepada petugas keamanan TPS yang gugur saat Pemilu 2024.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Minta Masyarakat Tak Takut Vaksin
©2021 Merdeka.com/ freepik.com
Deni meninggal dunia sehari setelah menerima suntikan vaksin Astrazeneca. Ia melakukan vaksin di Puskesmas Sumbersuko, Kabupaten Lumajang pada Kamis (1/7).
Setelah disuntik vaksin, Deni mengeluh tidak enak badan dan meriang. Namun, ia tetap melakukan aktivitas seperti biasanya. Pada Kamis malam, Deni pusing dan muntah.
Kondisinya tak kunjung membaik hingga pada Jumat (2/7) ia dibawa ke RSUD dr Haryoto Lumajang. Deni meninggal dunia pada Jumat sore. Menurut pihak keluarga, selama ini Deni tidak mempunyai penyakit bawaaan.
Meskipun ada kejadian warga meninggal, Satgas Covid-19 Kabupaten Lumajang meminta masyarakat tidak terpengaruh dan tetap melakukan vaksinasi. Pasalnya, semua vaksin yang disuntikkan telah melalui uji klinis. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas kesehatan langsung datang ke rumah Bayi MKA, dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaViral Bayi Meninggal Pascaimunisasi di Sukabumi, Ini Kronologinya Menurut Kemenkes
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaEpidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, ada kemungkinan kasus TTS dipicu vaksin AstraZeneca.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke RSUD Puri Husada Tembilahan namun nyawanya tidak terselamatkan.
Baca SelengkapnyaKorban antraks ikut menyembelih dan memakan sapi yang sudah mati.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih agar korban menjalani rawat jalan sebelum meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama mengungkapkan, korban bernama Nimih (55) asal Cipayung, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaJamie Scott, seorang pria beranak dua mengalami cedera otak serius setelah mengalami penggumpalan darah dan pendarahan di otak usai mendapatkan vaksin itu p
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus yang dihimpun per tanggal 6-23 Desember 2023 sebanyak 5 kasus.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnya