Warga Malang Heboh Dengar Suara Dentuman dari Langit, Begini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Warga Malang sempat dihebohkan dengan suara dentuman yang berasal dari langit. Sebenarnya fenomena ini pernah terjadi di berbagai belahan dunia. Dentuman dari langit biasa disebut dengan istilah skyquake.
Prakirawan Stasiun Klimatologi (Staklim) Malang Rikha Rizki menjelaskan, skyquake atau gempa langit merupakan istilah yang biasa dipakai untuk menyebut fenomena suara dentuman misterius dari langit, sebagaimana yang terjadi di Malang.
"Menurut beberapa ahli, ini memang sudah pernah terjadi di Indonesia maupun luar negeri," terang Rikha dikutip dari Liputan6.com Kamis (4/2/2021).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Apa itu Fenomena Alam? Peristiwa-peristiwa non artifisial yang dihasilkan oleh misteri alam tersebut dikenal dengan istilah fenomena alam.
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
Penyebab Skyquake
©2021 Merdeka.com/pxhere.com
Berdasarkan penjelasan Rikha, dentuman misterius bisa disebabkan oleh beberapa faktor.
"Misalnya dentuman sonic dari meteor atau pesawat militer. Kemudian ada juga erupsi gunung berapi yang menghasilkan suara keras dengan jangkauan suara yang sangat jauh. Lalu juga bisa dari suara petir di langit," ujarnya.
Terjadinya skyquake, imbuh Rikha, ada dua kemungkinan penyebabnya, yakni erupsi gunung berapi dan suara petir. Namun, BMKG menyebut dentuman yang terjadi di wilayah Malang tidak berasal dari aktivitas gempa tektonik.
Pernah Terjadi di Bali
©2021 Merdeka.com/pxhere.com
"Karena memang catatan aktivitas gempa kita di sensor-sensor beberapa stasiun Geofisika di Provinsi Jatim ini memang tidak ada yang aneh atau tidak mencatat adanya anomali," ungkapnya.
Rikha memastikan, dentuman misterius di Malang yang juga pernah terjadi di wilayah Bali itu, tidak disebabkan oleh aktivitas seismik ataupun petir dan juga aktivitas kegempaan.
"Dari pihak BMKG pusat juga sudah mengklarifikasi kalau dentuman itu bukan dari aktivitas kegempaan seperti halnya yang terjadi di Malang. Untuk penyebab pastinya kita hingga saat ini masih meneliti lebih lanjut," pungkasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
warga dan pemilik rumah panik, sehingga petugas terpaksa mengungsikan kelima penghuni rumah tersebut ke tempat yang lebih aman.
Baca SelengkapnyaFenomena suara ledakan keras yang terdengar dari langit telah dilaporkan di banyak tempat di dunia selama berabad-abad.
Baca SelengkapnyaHeboh! Suara misterius terdengar dari dalam tanah hingga membuat warga di Kabupaten Sumenep, Madura panik. Bagaimana ulasan selengkapnya?
Baca SelengkapnyaDikenal sebagai negara kepulauan yang berada di Cincin Api Pasifik, Indonesia memiliki lebih dari 130 gunung berapi aktif.
Baca SelengkapnyaGundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut terjadi secara tiba-tiba. Bahkan, warga mengaku terkaget lantaran terdengar suara ledakan.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau waspada dan hati-hati terhadap gempa bumi susulan
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca SelengkapnyaGunung Slamet punya karakteristik yang "tenang namun menghanyutkan"
Baca SelengkapnyaGetaran gempa cukup kuat membuat warga panik. Mereka berhamburan keluar rumah saat menyadari getaran gempa yang kuat, bahkan beberapa rumah mengalami rusak.
Baca Selengkapnya