Warga Miskin Kulon Progo Meningkat Pesat Akibat Covid-19, Ini PR Berat Pemkab
Merdeka.com - Jumlah warga miskin di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami peningkatan sebesar 18,1 persen pada 2020 sebagai akibat dari pandemi Covid-19. Anggota DPRD kabupaten setempat, Nasib Wardoyo meminta pemerintah bergerak cepat mengatasi permasalahan sosial ini.
"Kami minta Pemkab Kulon Progo meninjau ulang program pemulihan ekonomi pada masa pandemi, dan mengevaluasi pemberian bantuan sosial untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Nasib Wardoyo di Kulon Progo, Sabtu (3/4/2021), dikutip dari Antara.
Gagal Tarik Investasi
-
Dimana angka kemiskinan Kaltim berada? Provinsi Kaltim masuk dalam 18 Provinsi yang angka kemiskinannya berada di bawah nasional dan menempati posisi kedelapan dengan tingkat kemiskinan terendah.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Apa yang dicapai Jawa Timur dalam hal kemiskinan? Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, angka kemiskinan ekstrem di wilayahnya turun secara signifikan sebesar 3,58% atau 1.480.140 jiwa selama tiga tahun terakhir.
-
Apa program Ganjar Pranowo untuk bantu keluarga miskin? 'Pak Ganjar punya visi tentang satu keluarga kurang mampu satu sarjana, karena itu bisa menjadi katalisator teman-teman yang nanti bisa akhirnya kuliah bisa membantu keluarganya, orang tua untuk membangun domino effect buat lingkungannya,' ujar Angga, Senin (8/1/2024).
Nasib mengungkapkan, total angka kemiskinan absolut di Kabupaten Kulon Progo mencapai 78.060 jiwa. Tingginya angka kemiskinan ini disebabkan banyaknya pengangguran akibat pandemi Covid-19. Di sisi lain, Pemkab Kulon Progo gagal menarik investasi di sektor industri padat karya yang diharapkan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Beberapa Proyek Strategis Nasional (PSN) di Kulon Progo, seperti proyek jalur kereta api bandara dari Stasiun Kendundang-Bandara Internasional Yogyakarta, keberadaan NYIA, rencana pembangunan jalan tol, dan KSPN Borobudur. Namun PSN hanya menyerap tenaga kerja yang memiliki keahlian khusus, berbeda dengan industri berbasis padat karya yang bisa menyerap banyak tenaga kerja.
"Menurut hemat kami, untuk mengatasi meningkatnya penduduk miskin pada masa pandemi, yakni mempercepat pembangunan Kawasan Industri Sentolo seluas 4.796 hektare dengan menarik investor yang membangun industri berbasis padat karya," ungkap Politisi Partai NasDem dari Daerah Pemilihan I (Temon, Wates, dan Panjatan).
Industri Padat Karya
©2021 Merdeka.com/dpmpt.kulonprogokab.go.id
Kawasan Industri Sentolo meliputi Kecamatan Sentolo di Desa Banguncipto, Sentolo, Salamrejo, Sukoreno dan Tuksono. Kemudian, di Kecamatan Lendah meliputi Desa Ngentakrejo dan Gulurejo dan Kecamatan Nanggulan yang berada di sebagian wilayah Donomulyo.
"Kami optimistis bila kawasan industri bergerak cepat dan mampu mendatangkan investor yang siap membangun industri berbasis padat karya dapat menyerap angkatan kerja dari Kulon Progo. Dampaknya akan menggerakkan ekonomi masyarakat, dan mengurangi kemiskinan di Kulon Progo," ujarnya.
Semakin Miskin
Sebelumnya, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kulon Progo Sumarwuyanto menyatakan tingginya angka kemiskinan di kabupaten setempat menghambat pemulihan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
"Dari persentase kemiskinannya yakni 18,01 persen. Kalau dari dari 2014 sampai 2019, angka kemiskinan di Kulon Progo mengalami penurunan signifikan, namun pada 2020 dengan adanya pandemi COVID-19 mengalami kenaikan yang tinggi," ungkapnya.
Sementara itu, indikator kemiskinan meliputi persentase penduduk miskin dari total penduduk, dan indeks kedalaman kemiskinan (P1) yakni rata-rata kesenjangan pengeluaran penduduk miskin dengan garis kemiskinan.
Semakin tinggi indeks kedalaman kemiskinan, rata-rata pengeluaran penduduk miskin jauh dari garis kemiskinan, sehingga sulit dientaskan. Di Kabupaten Kulon Progo, P1 sangat tinggi dari yang sebelumnya 2,72 naik menjadi 3,32. Kemudian indeks keparahan juga naik dari 0, 61 ke 0,86. Sehingga kesenjangan penduduk miskin sangat tinggi.
"Di Kulon Progo ini terjadi fenomena dari warga miskin menjadi semakin miskin, dan sangat miskin menjadikan P1 dan P2 sangat tinggi. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama," tegasnya. (mdk/rka)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan kumuh yang berdiri sepanjang bantaran Kali Ciliwung di Jakarta semakin mencolok.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyebutkan, keberhasilan dalam menurunkan angka kemiskinan merupakan hasil dari upaya percepatan yang dilakukan dengan seluruh pihak.
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaDalam laporan terbaru ADB, sekitar 155,2 juta orang atau 3,9 persen penduduk di negara berkembang Asia hidup dalam kemiskinan ekstrem.
Baca SelengkapnyaDalam catatan BPS, garis kemiskinan pada Maret 2024 ditetapkan sebesar Rp582.932 per kapita. Angka ini naik 5,9 persen dibandingkan Maret 2023.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk kelas menengah tersebut menyumbang 21,45 persen dari proporsi penduduk.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaNamun, Imam menambahkan, tingkat kemiskinan perkotaan pada Maret 2024 masih lebih tinggi 0,53 persen poin jika dibandingkan kondisi September 2019.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil tegas membantah Dharma terkait Provinsi Jawa Barat menjadi provinsi yang dianggap miskin usai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMenko PMK ingin memantau langsung penanganan stunting
Baca SelengkapnyaMereka mendapat bantuan modal usaha hingga bagi hasil bea cukai tembakau
Baca SelengkapnyaThomas mengakui, fenomena penurunan kelas menengah ini akan menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya