Wisata Seputaran Papua Terpopuler dan Wajib Dikunjungi, Ini Selengkapnya

Merdeka.com - Papua adalah pulau paling timur dari negara Indonesia. Pulau ini dikenal memiliki keindahan alam dan pemandangan pantai yang tiada duanya. Tak heran jika seputaran Papua menjadi destinasi wisata favorit bagi banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Baik daratan maupun bawah laut, Papua menyajikan banyak sekali destinasi wisata yang tak akan habis untuk dijelajahi. Alam bawah lautnya terutama menjadi ikon dan surga tersendiri bagi para pecinta diving dan snorkeling.

Selain pemandangan alam dan bawah laut, Papua juga dikenal sebagai pulau yang masih menyimpan serta mempraktikkan nilai-nilai budaya dengan sangat kental. Kearifan budaya lokal di seputaran Papua berdampingan dengan kemajuan era modern yang serba digital ini secara serasi. Tak heran hal ini semakin menambah ketertarikan untuk berkunjung.

Dilansir dari liputan6.com, berikut ini adalah beberapa destinasi wisata di seputaran Papua yang paling utama dan wajib untuk Anda kunjungi. Tak lengkap rasanya jika Anda menginjakkan kaki ke tanah Papua tanpa mengunjungi salah satu destinasi wisata ini.

Raja Ampat

Raja Ampat adalah destinasi wisata di seputaran Papua yang paling populer dan wajib dikunjungi. Pesona keindahan alam dan bawah laut Raja Ampat tentu sudah tak asing lagi di telinga. Raja Ampat adalah daerah di Papua yang terdiri dari gugus-gugus pulau kecil dan besar yang terbentang sangat elok dan menawan.

Kepulauan Raja Ampat sangat terkenal baik di kalangan pelancong lokal maupun mancanegara. Kawasan Raja Ampat terdiri dari empat pulau besar, yakni Waigeo, Misool, Salawati, batanta, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.

Selain gugusan pulaunya yang indah, Raja Ampat juga memiliki ragam kekayaan biota laut yang bisa Anda nikmati saat menyelam. 1.511 jenis ikan dan penyu laut akan menemani Anda saat menyelam di perairan Raja Ampat ini. Menarik bukan?

Jika ingin diving atau snorkeling di kawasan Raja Ampat, disarankan bagi Anda untuk mengunjunginya pada bulan Oktober dan November. Pada bulan-bulan ini, cuaca di sana sedang bagus dan air laut pun sangat jernih, sehingga jarak pandang saat menyelam sangat ideal.

Namun bagi Anda yang tak ingin atau tak bisa menyelam, jangan khawati karena Anda bisa menikmati keindahan Raja Ampat dengan cara lainnya. Salah satu di antaranya adalah trekking di setiap pulau-pulau yang ada.

Tak perlu takut tersesat, karena Anda bisa menggunakan jasa pemandu yang tersediadi sana. Biasanya, pemandu yang ada di tempat wisata ini adalah warga setempat yang sehari-harinya berprofesi sebagai nelayan.

Taman Nasional Teluk Cendrawasih

Taman Nasional Teluk Cendrawasih adalah destinasi wisata kedua terpopuler di seputaran Papua. Taman nasional ini hampir seluruhnya berupa perairan. Tak heran jika Taman Nasional Teluk Cenderawasih lantas menjadi kawasan konservasi laut terbesar dan terluas di Indonesia.

Tempat wisata yang satu ini sangat cocok bagi Anda penggemar diving. Pasalnya, di sini terdapat beragam flora dan fauna bawah laut yang sangat menarik untuk dieksplor. Terdapat ratusan jenis moluska dan ikan di Taman Nasional ini. Tak jarang kura-kura, penyu, hiu, dan lumba-lumba juga ikut menemani saat Anda menyelam.

Tak hanya untuk menikmati keindahan alam bawah lautnya saja, di sini Anda juga bisa menjelajahi pulau-pulaunya. Sebut saja Pulau Mioswaar, yang merupakan salah satu pulau di tempat wisata ini yang patut untuk Anda kunjungi. Pulau Mioswaar memiliki gua dengan sumber air panas yang memiliki kandungan belerang.

Tak hanya Pulau Mioswaar, ada juga Pulau Yoop, Pulau Numfor, Pulau Nusrowi, dan pulau-pulau lainnya yang tak boleh kamu lewatkan untuk dikunjungi. Secara admistratif, tempat wisata ini berada di dua kabupaten di seputaran Papua, yakni Wondama dan Nabire.

Selain dinikmati untuk diving dan keindahan setiap pulaunya, taman nasional ini juga biasa dijadikan sebagai pusat penelitian hiu paus atau whale shark yang dilakukan pemerintah yang bekerjasama dengan LSM baik dari dalam dan luar negeri.

Pulau Biak

Destinasi wisata di seputaran Papua yang ketiga adalah Pulau Biak. Pulau Biak dan Pulau Numfor merupakan satu kesatuan yang membentuk kabupaten Biak. Pulau Biak terletak di teluk Cenderawasih, dan memiliki banyak tempat menarik untuk dikunjungi.

Di wilayah Biak Utara, Anda bisa mengunjungi Kampung Amoi yang terkenal dengan pemandangannya yang sangat indah. Selain itu, terdapat juga Museum Cenderawasih yang memiliki banyak koleksi peninggalan Perang Dunia II. Saat ke pulau Biak, jangan lupa untuk mencoba makanan khas di daerah Biak ya, yaitu Singkong Marapen.

ObYek wisata lainnya yang bisa Anda kunjungi di pulau ini adalah Taman Burung dan Taman Anggrek yang terletak di daerah Bosnik. Di sini Anda bisa melihat koleksi burung dan tanaman yang cukup beragam dan lengkap informasinya.

Di sekitar daerah Biak juga ada banyak sekali destinasi wisata yang menarik, seperti pantai Bosnik dan air terjun Wafsarak yang berada di sekitar pulau Biak.

Danau Sentani

Danau Sentani adalah destinasi wisata di seputaran Papua lainnya. Danau Sentani adalah danau terbesar yang ada di Papua. Danau yang populer ini menawarkan pemandangan serta keindahan alam yang sangat luar biasa.

Di kawasan ini, sedikitnya ada 21 pulau yang menghiasi danau dengan ketinggian 75 meter di atas permukaan laut. Di danau ini pula Anda bisa melakukan berbagai kegiatan seperti berenang, memancing, menyantap kuliner, hingga berkeliling danau dengan menyewa perahu yang telah disediakan.

Tak hanya itu, Anda juga bisa mengunjungi dan berinteraksi langsung dengan warga sekitar saat berkunjung ke Danau Sentani.

Lembah Baliem

Lembah Baliem adalah destinasi di seputaran Papua yang paling tepat untuk Anda kunjungi apabila Anda ingin mengenal lebih jauh masyarakat asli Papua. Lembah Baliem adalah tempat wisata yang merupakan tempat tinggal suku Dani, Yali, dan Lani yang terletak di sekitar Pegunungan Jayawijaya.

Di sini, Anda bisa melihat dan berinteraksi langsung dengan suku asli yang masih memakai koteka bagi pria dan rok rumbai bagi perempuannya. Pemandangan di sekitar Lembah Baliem menggambarkan peradaban pada zaman batu, dan kebanyakan tempat hanya bisa diakses dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki.

Pada bulan Agustus, Lembah Baliem biasanya menjadi tempat yang menarik banyak perhatian wisatawan. Hal ini dikarenakan ada acara tahunan berupa Festival Lembah Baliem yang diselenggarakan selama tiga hari.

Festival Lembah Baliem merupakan cara pemerintah untuk menghapuskan perang antar suku yang sering terjadi di sini. Selain perang, ada juga lomba karapan babi antar desa dan pesta babi bakar. Menarik bukan? (mdk/edl)