Ayam perawan bertarif 25 juta
Merdeka.com - Tidak jauh di pintu masuk Coffee Bean, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, seorang lelaki paruh baya berkemeja putih duduk seorang diri dan hanya ditemani segelas kopi hangat. Di sela jemarinya, sebatang cerutu coklat baru saja dia isap dan nyaris padam.
Rambut pria itu sebagian hampir memutih, namun tidak terlihat perawakannya menandakan dia berumur 63 tahun. Aldo bukan nama sebenarnya, sudah empat tahun menikmati aroma dan legitnya tubuh ayam kampus dari berbagai perguruan tinggi swasta atau negeri di Jakarta.
Paling tidak seminggu dua kali dia wajib tidur bersama ayam kampus. "Dulu seminggu dua kali dan sudah setahun ini saya nggak pernah lagi," kata Aldo saat berbincang dengan merdeka.com di Plaza Senayan, Jakarta Selatan, awal bulan ini.
-
Kenapa apartemen berubah menjadi kandang ayam? Namun, alih-alih digunakan sebagaimana mestinya, apartemen itu malah diubah oleh penyewa menjadi tempat beternak ayam, menyebabkan kerusakan parah.
-
Siapa yang mengubah apartemen jadi kandang ayam? Namun, alih-alih digunakan sebagaimana mestinya, apartemen itu malah diubah oleh penyewa menjadi tempat beternak ayam, menyebabkan kerusakan parah.
-
Bagaimana pemilik mengetahui apartemennya menjadi kandang ayam? Mengutip OddityCentral, Kamis (9/1), pemilik apartemen mengaku tidak pernah memeriksa kondisi properti selama dua tahun terakhir karena puas menerima pembayaran sewa tepat waktu. Kendati begitu, laporan dari tetangga mengenai bau busuk dan suara ayam membuatnya memeriksa properti tersebut bulan lalu. Ketika masuk, ia menemukan puluhan ayam berkeliaran bebas di dalam apartemen.
-
Kenapa pencuri menjual ayam mahal itu murah? Karena hal inilah pencuri biasanya menjual kembali barang curian jauh lebih rendah dari harga sebenarnya.
-
Bagaimana pencuri ayam menjual hasil curiannya? Ia kemudian menjual hewan curiannya dengan harga Rp150 ribu.
-
Bagaimana cara membuat ayam menjadi banyak? Bila gajah jadi ayam, lalu singa jadi ayam, dan kambing jadi ayam, maka ayam jadi apa? Jawaban: Ayam jadi banyak dong.
Untuk berkencan dengan mahasiswi bergaya necis itu dia tidak segan mengeluarkan fulus puluhan juta untuk melobi. Bahkan dia rela membelanjakan buruannya barang-barang bermerek kelas wahid dan perangkat telekomunikasi teranyar.
“Ya kalau ketemu tidak selalu begitu, kadang makan bareng,” ujarnya. Dari sana dia mengenal banyak ayam kampus. Kebanyakan dari mereka tahu satu sama lain.
Saking royalnya, Aldo begitu populer di kalangan ayam kampus kelas kakap. Selama empat tahun mencicipi ayam kampus, dia mengaku tidak pernah meniduri perawan. Dia pernah ditawari gadis perawan seharga Rp 25 juta, tapi dia tolak.
Namun Aldo tidak suka selera murahan. Perempuan langsung manut diajak tidur saat dilobi tidak masuk kriterianya. “Namanya juga berburu, jadi harus menantang,” ujarnya.
Tania, penyedia ayam kampus, menerangkan piaraannya bisa disewa hingga sebulan. “Kalau mau satu bulan tarifnya Rp 50 juta. Saat ini yang dari kampus Depok sedang dibawa ke London,” tuturnya melalui pesan BlackBerry. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayam bangkok mahal ini harganya ada yang mencapai 1,2 M.
Baca SelengkapnyaAyam-ayam ini ternyata memiliki peminat dari berbagai daerah sehingga laku dijual.
Baca SelengkapnyaPemuda 30 tahun ini sempat merasakan jatuh bangun saat membangun usaha ternak ayam kampung ini.
Baca SelengkapnyaWalaupun harganya mahal, namun perawatannya tak sulit. Sama seperti ayam-ayam pada umumnya
Baca SelengkapnyaOni Kurniawan, pengusaha peternakan kambing di Tulungagung ceritakan kisah suksesnya yang berawal dari sakit asam lambung.
Baca SelengkapnyaDosen bisnis di Bandung sukses berwirausaha dengan berjualan ayam geprek.
Baca SelengkapnyaKambing bertanduk lima ini hanya akan dilepas pemiliknya saat ada yang berani membayar Rp15 juta
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI memiliki usaha burung perkutut yang menghasilkan jutaan perbulan.
Baca SelengkapnyaSatu ekor domba rata-rata memiliki berat 25-30 kilogram dan dibutuhkan waktu tiga bulan untuk menggemukkannya.
Baca Selengkapnya