Basuki dan detik-detik Proklamasi
Merdeka.com - "Tanpa nyali dan kegilaan seperti itu, 17 Agustus 1945 tidak akan pernah ada," begitu juru bicara TemanAhok, Amalia Ayuningtyas mengartikan isi pertemuannya melalui keterangan tertulis diterima merdeka.com dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama Minggu malam kemarin. TemanAhok menggambarkan pertemuan malam itu ibarat penculikan Bung Karno dan Bung Hatta menjelang proklamasi kemerdekaan negeri ini.
"Kami belajar dari para pemuda tahun 1945 yang menculik dan memaksa para tokoh-tokoh besar seperti Bung Karno dan Bung Hatta untuk segera menyatakan kemerdekaan,".
Pertemuan Minggu malam kemarin di kediaman Basuki Tjahaja Purnama akrab disapa Ahok memang berlangsung cukup lama. Butuh dua jam setengah TemanAhok akhirnya mampu mendesak untuk memutuskan siapa pendampingnya dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 nanti. "Jadi Minggu malam sekitar pukul 21.30 WIB adalah detik-detik bersejarah bagi kami," ujar Amalia.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok dan Puput menunjukkan keserasian mereka? Ahok menunjukkan keserasiannya dengan sang istri, Puput, serta kedua anak mereka, Yosafat dan Sarah.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput Nastiti? Pada perayaan Natal tahun 2023, keluarga Ahok memilih busana batik dengan sentuhan merah sebagai tema utama.
-
Bagaimana hubungan Ahok dan Puput? Walaupun usia mereka berbeda jauh, keluarga mereka kini hidup dalam keharmonisan. Mereka bahkan diberkahi dengan dua anak yang bernama Yosafat dan Sarah Eliana.
-
Kapan Ahok menikahi Puput? Pada tanggal 25 Januari 2019 yang lalu, eks Gubernur DKI Jakarta menikah pada usia 52 tahun, sementara pada saat itu Puput masih berusia 22 tahun.
Begitu kira-kira TemanAhok mengibaratkan pertemuan Minggu malam kemarin. Bukan tanpa sebab mereka mendatangi kediaman Ahok di Pantai Mutiara untuk memastikan mantan Bupati Belitung itu maju dari jalur independen. Alasannya waktu sudah mendesak. Bukan hanya soal pengumpulan dukungan, namun mereka ingin proses menginput formulir ke dalam database form Komisi Pemilihan Umum bisa berjalan mulus. Alasan lain ialah supaya KPU juga mudah melakukan verifikasi dukungan untuk Basuki.
Berat memang bagi TemanAhok memperjuangkan dukungannya agar Ahok maju dari jalur independen. Sejak pengumpulan sejuta Kartu Tanda Penduduk tahun lalu, TemanAhok terus bekerja mengejar dukungan agar idolanya lolos dalam verifikasi nanti. Apalagi menjelang verifikasi dilakukan oleh KPU hanya tinggal hitungan jari. TemanAhok hanya memiliki waktu tiga bulan untuk mengejar jadwal verifikasi itu. Jumlah dukungan pun sampai saat ini baru menembus angka 770 ribu KTP.
"Kami ingin semuanya rapi dan tidak terburu-buru supaya KPU juga lebih mudah melakukan verifikasi terhadap dukungan ini," tuturnya.
Seolah sependapat pertemuan malam itu dengan relawan pendukungnya, Ahok pun menceritakan itu ibarat Bung Karno dan Bung Hatta menjelang proklamasi dulu. Kepada wartawan di Balaikota Jakarta, suami dari Veronika Tan ini mengaku jika kejadiannya mirip seperti ketika Mantan Presiden Soekarno di culik oleh tokoh-tokoh pemuda dulu untuk segera memproklamasikan kemerdekaan. Bedanya Ahok malam itu didesak untuk segera menentukan calon wakil bakal mendampinginya dalam pertarungan Pilgub DKI nanti. Dia pun menceritakan pertemuan Minggu malam dengan TemanAhok kepada Megawati.
"Beliau (Megawati) juga tidak ingin Teman Ahok kecewa," ujar meniru perkataan Megawati saat bertemu di acara Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Konferensi Islam (KTT OKI), Senin kemarin.
"Ibu mengusung atau mendukung," cerita Ahok kepada Megawati. "Ini mirip-mirip seperti Bung Karno Bu kali ya, Bung Karno ingin merdeka-nya diatur tapi anak mudanya memaksa," kata Ahok sambil tertawa.
Terkait usahanya, Amalia pun mengaku jika pertemuannya dengan Ahok dan para pendiri TemanAhok ialah upaya untuk membangkitkan anak-anak muda di Indonesia untuk meniru apa yang telah mereka lakukan. Tujuannya ialah mewujudkan cita-cita untuk kebaikan Indonesia di masa depan. "Semoga anak-anak muda di berbagai penjuru negeri bangkit dan melakukan hal yang sama," ujar Amalia.
(mdk/arb)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yunarto menekankan ada 2 hal yang bisa dipetik dari pertemuan Pramono dan Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAhok sambil menyapa masyarakat mengawal Pramono-Rano Karno di KPU Jakarta
Baca SelengkapnyaPramono-Rano menemui Anies di kediaman mantan rektor Paramadina itu di kediamannya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Jumat (15/11) pagi.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah jawaban atas pertanyaan apa tujuan penculikan Soekarno Hatta ke Rengasdengklok.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan tersebut, Pramono Anung-Rano Karno membahas dinamika Jakarta bersama Ahok sebagai bekal maju pada Pemilihan Gubernur.
Baca SelengkapnyaKeakraban Jokowi dan Prabowo turut mewarnai Upacara Detik Detik Proklamasi Kemerdekaan RI yang diadakan pertama kali di IKN.
Baca SelengkapnyaErick mengaku kaget, Menteri Basuki yang berdiri di sebelahnya tiba-tiba memegang bajunya.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki Hadimuljono kembali menjadi sorotan warganet setelah memeluk Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat berkunjung ke Pasar di Sumedang.
Baca SelengkapnyaKetiganya tampak berbincang dekat tulisan 'Semanggi'. Ahok terlihat menjelaskan proyek jembatan Simpang Susun Semanggi.
Baca Selengkapnya