Batan: Pemahaman nuklir untuk senjata masih populer
Merdeka.com - Badan Tenaga Atom Nasional (Batan) menilai penerimaan masyarakat terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir semakin baik. Itu terlihat dari hasil jajak pendapat tahun lalu, sebanyak 75,3 persen dari 4 ribu responden tersebar di Indonesia menerima PLTN. Ini meningkat ketimbang hasil survei tahun sebelumnya, sebesar 72 persen.
Namun, tingkat penerimaan masyarakat tak diikuti dengan membaiknya pemahaman masyarakat terkait nuklir. Kebanyakan masyarakat masih memersepsikan nuklir sebagai senjata.
Kepala Batan Djarot S. Wisnubroto menjelaskan hal tersebut ketika diwawancarai merdeka.com, di kantornya, Jakarta, Rabu (25/10). Berikut petikannya:
-
Apa target PLN dalam mengembangkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Indonesia? Dengan ARED, pemanfaatan air sebagai sumber energi listrik di Indonesia mampu meningkatkan pemanfaatan air menjadi 25,3 GW pada tahun 2040 atau meningkat sebesar 185 % dibandingkan Business as Usual (BaU)," papar Darmawan.
-
Dimana PLTS PLN di IKN dibangun? PLTS yang berada di Sepaku, Penajam Paser Utara, ini ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2024.
-
Kenapa PLN bangun PLTS di IKN? Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan PLTS ini menunjukkan keseriusan pemerintah melalui PLN dalam menyiapkan sistem kelistrikan yang andal dan berbasis pada energi ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan listrik di IKN Nusantara.
-
Bagaimana PLN menarik investor di proyek kelistrikan? Dua prinsip tersebut diterapkan PLN untuk menarik minat para investor agar akses listrik untuk seluruh masyarakat bisa dieksekusi dengan cepat,“ katanya.
-
Mengapa program Listrik Desa diluncurkan? Keinginan itu dimulai dari Bantul pada Mei 2015, Pemerintah mencanangkan program pembangkit listrik 35.000 MW melengkapi 7.000 MW yang sudah dibuat pemerintah sebelumnya.
-
Apa yang PLN bangun di IKN? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
Bagaimana perkembangan PLTN?
Kalau di dunia, saat ini, sudah ada sebanyak 450 PLTN tersebar di 31 negara. Negara pemilik terbesar adalah amerika serikat, sekitar 100 PLTN. kemudian negara dengan persentase penggunaaan listrik terbanyak adalah Prancis, 70 persen listriknya dari PLTN. Negara yang membangun PLTN paling banyak saat ini adalah Tiongkok, sekitar 20 PLTN. Share listrik di dunia dari PLTN itu sekitar 11 persen. Diantara 10 negara dengan populasi terbesar, tinggal Indonesia yang belum memiliki komitmen membangunPLTN. Nigeria dan Bangladesh sudah menyatakan komitmennya.
Ada restistensi?
Kalau restistensi di seluruh dunia masih ada, termasuk di Amerika dan Prancis. Namun, rata-rata negara banyak punya PLTN, hasil jajak pendapatnya sekitar 60 hingga 70 persen. Kalau jajak pendapat yang kami lakukan di indonesia tahun lalu, hasilnya 75,3 persen setuju PLTN. Itu dari 4 ribu responden di seluruh Indonesia.
Itu artinya masyarakat sudah teredukasi?
Ada dokumen yang sangat dalam analisisnya, cukup menarik. Masyarakat itu menginginkan ada listrik meskipun tahu caranya berisiko. Ada pertanyaan yang diberikan ke masyarakat, nuklir itu untuk apa?
Jawaban pertama yang paling populer adalah untuk senjata. Nomor dua baru untuk listrik. Kemudian, pertanian, kesehatan.
Jadi, mereka itu setuju PLTN tidak lantaran berbasis sosialisasi yang diberikan Batan, tetapi karena kebutuhan. Meskipun persepsi mereka nuklir hanya buat senjata masih salah juga.”
Bagaimana dengan pemerintah?
Saya ambil contoh Bangka. Dari sisi teknis, administrasi Bangka sudah siap untuk PLTN. Tinggal pemerintah pusat dan daerah menentukan go nuklir atau tidak? Sebentar lagi kan Pilkada serentak, termasuk di Bangka Belitung. Kami sudah dapet sinyal dari pemerintah derah jangan ngomong nulir dulu sampai februari. Sebab akan menjadi isu yang kalau petahana ngomong pro-nuklir, oposisinya akan mengatakaan anti nuklir. seperti Hillary clinton ngomong A, Trump B. Kamu sudah di warning jangan ngomong nuklir yang bisa menimbulkan situasi dimana petahana atau gubenur yang saat ini sulit. Bisa jadi gubenur yang menang nanti setelah februari antinuklir.
Isu nuklir itu sangat bersinggungan karena memainkan psikologi masyarakat. Nuklir itu menakutkan masyarakat menimbulkan keragu-raguan di politisi. PLTN itu perlu komitmen kuat dari presiden, ketika presiden go otomatis di bawahnya mengatakan yes.
PLTN punya banyak kemaslahatan?
Saya bilang ya, kalau Tanya antinuklir tentu saja tidak. China dan India pertumbuhan ekonominya tinggi, listriknya dari mana? Kelebihan PLTN itu emisi karbonnya rendah, ramah lingkungan. (mdk/yud)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengembangan energi nuklir untuk ketenagalistrikan terbatas pada keperluan non-energi seperti kesehatan dan pertanian.
Baca SelengkapnyaBerikut enam inovasi yang dihasilkan dari Perang Dunia II di mana hingga saat ini masih digunakan:
Baca SelengkapnyaIni selaras dengan penyusunan Rencana Umum Ketenagalistrikan Nasional (RKUN) yang dikabarkan segera selesai.
Baca SelengkapnyaTanpa IPTEK, kehidupan manusia akan penuh dengan berbagai masalah dan kondisi yang tidak teratur.
Baca SelengkapnyaFokus pemerintah dalam percepatan transisi energi Indonesia masih mengarah pada pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Baca SelengkapnyaPLN saat ini masih lebih memilih sumber pembangkit berbasis alam yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaHarris menyampaikan Indonesia akan memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir pertama pada tahun 2023. Adapun, kapasitas PLTN tersebut sekitar 320 megawatt.
Baca SelengkapnyaKapasitas pembangkit nuklir pertama di Indonesia ini sebesar 250 megawatt.
Baca SelengkapnyaBanyak negara yang kini dianggap sukses bisa ke Bulan. Lantas, apa motifnya?
Baca SelengkapnyaPara ahli menyatakan bunker nuklir lebih membantu mengatasi kecemasan psikologis daripada menghadapi realitas perang nuklir.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara telah memperoleh keuntungan atas pemanfaatan pembangkit nuklir.
Baca SelengkapnyaRencana ini sudah beberapa kali dibahas bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Selengkapnya