Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berawal dari sepeda fixie

Berawal dari sepeda fixie Westbike Messenger. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - "Karena sudah keburu cinta dengan budaya bersepeda fixie ini, bagaimana sih caranya agar komunitas ini bisa tetap eksis?," ujar Hendi Rahmat, Founder Westbike Messenger Service membuka perbincangan dengan merdeka.com beberapa waktu lalu. Sejak saat itu, Hendi mulai mempelajari konsep bisnis bisa dilakukan tanpa harus melupakan sepeda.

Setelah konsep bisnisnya berjalan, Hendi pun meninggalkan pekerjaan lamanya sebagai staf khusus anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta. "Hingga akhirnya Westbike Messenger Service ini kita launching pada Oktober 2013," katanya ketika menceritakan awal sejarah Westbike Messenger Service didirikan.

Bisnis dilakukan oleh Hendi memang berawal dari hobinya akan sepeda fixie. Ketika di Jakarta ramai tren penggunaan sepeda fixie mewabah, Hendi ikut menjadi salah satu penggemar. Dia pun sempat mendirikan sebuah bengkel sepeda di bilangan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Bengkel itu pula kemudian menjadi cikal bakal nama Westbike. "Hingga akhirnya Westbike Messenger Service ini kita launching pada Oktober 2013," ujarnya.

Apa yang dilakukan Hendi memang hal baru dalam dunia jasa kurir di Jakarta. Idenya bisa dibilang mirip film action berjudul 'Premium Rush'. Pengendara (Rider) WMS berlaga seperti Wille diperankan Joseph Gordon Levith. Memacu sepeda fixie secepat mungkin di tengah kemacetan untuk mengantarkan barang sampai ke tangan pelanggan.

Taruhannya bukan main-main, nyawa. Hal itu juga diutarakan Hamzah Mutaqqien, akrab disapa Jeje. Pengendara WMS pertama juga ikut merintis usaha itu menuturkan, banyak pengalamannya ketika mengantarkan paket untuk pelanggan. Jeje pernah di sundul Kopaja ketika sedang mengantarkan barang. Sepeda fixie tunggangannya buat mengantar barang pelanggan rusak.

"Sewaktu di bilangan terminal Blok M saya di sundul oleh angkutan umum kopaja karena kopaja pada waktu itu saling ngotot untuk ambil sewa itu sampai terpental ke trotoar dan sepeda ke tengah jalan," ujar Jeje.

Namun bagi Jeje, musuh paling nyata bagi pesepeda di jalan raya adalah sepeda motor dibanding mobil dan sejenisnya. Hal itu bukanlah tanpa sebab dikatakan Jeje, karena menurut dia pengguna sepeda motor tidak pernah mentolelir ketika ada pengguna sepeda tepat berada di sampingnya. "Padahal cara kerjanya sendiri hanya duduk manis dan tinggal memutar tuas gas, mengganti gigi untuk lebih cepat dan menekan tuas rem untuk rem (sudah dimanjakan), tetapi mereka sendiri para pengendara yang tidak mau kalah dan seruntulan," kata Jeje.

Sama seperti Hendi, keputusan Jeje untuk bergabung dengan Westbike Messenger Service karena kecintaannya pada sepeda fixie. Dari sepeda itu pula dia dipertemukan dengan Hendi dan kemudian membuat usaha bersama. Kini Jeje mengurusi lapangan termasuk juga bagian perekrutan pengendara (Rider). Buat penghasilan pun diungkapkan Jeje. Saban bulan paling tidak dia memperoleh pemasukan sekitar Rp 3 juta.

"Selain itu gue 'operational manager' di Westbike Goldsprint dan jalankan bisnis apparel dengan teman,"ujarnya.

Untuk mencegah hal-hal tidak diinginkan, Hendi pun menuturkan jika dari semua wilayah Jakarta, hanya bagian Utara saja tidak dijamah oleh WMS. Alasannya, lalu lintas di Jakarta Utara terlalu beresiko bagi pengguna sepeda karena kendaraannya yang melintas terbilang besar-besar.

Buat mengembangkan usahanya kini Hendi pun mulai merapikan sistem order bagi para penggunanya. Tahun ini, Westbike Messenger Service hadir dengan menggunakan aplikasi. "Karena kita kan juga harus mengikuti perkembangan zaman dan kemauan pasar. Orang akan lebih ribet kalau dia harus nelpon, makanya kita juga akan pakai sistem aplikasi nantinya untuk memudahkan customer," ujar Hendi. (mdk/arb)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beberapa Potret Gaya Pacaran Wika Salim yang Berbeda dan Sangat Menawan, Tidak Selalu Menampilkan Kemesraan
Beberapa Potret Gaya Pacaran Wika Salim yang Berbeda dan Sangat Menawan, Tidak Selalu Menampilkan Kemesraan

Wika Salim memiliki cara yang unik untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada pasangannya.

Baca Selengkapnya
Sejarah Ojek di Indonesia, Mulanya ‘Ngobyek’
Sejarah Ojek di Indonesia, Mulanya ‘Ngobyek’

Ojek sudah ada sejak tahun 1960-an di pedesaan dan merembet sampai ke perkotaan.

Baca Selengkapnya
Potret Sepeda Zaman Kolonial Belanda Harganya Capai Rp25 Juta, Hanya Pejabat dan Bangsawan yang Punya
Potret Sepeda Zaman Kolonial Belanda Harganya Capai Rp25 Juta, Hanya Pejabat dan Bangsawan yang Punya

Saat itu, harga sepeda sangat mahal dan tidak bisa dijangkau masyarakat luas.

Baca Selengkapnya
Perjalanan Vespa Sebagai Salah Satu Kendaraan Ikonik Asal Italia
Perjalanan Vespa Sebagai Salah Satu Kendaraan Ikonik Asal Italia

Vespa menjadi salah satu produk otomotif dari Italia. Kiprahnya di dunia otomotif sudah tidak diragukan lagi, berikut sejarahnya.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Perjalanan Motor di Indonesia, Muncul pada Akhir Abad ke-19
Awal Mula Perjalanan Motor di Indonesia, Muncul pada Akhir Abad ke-19

Motor telah menjadi salah satu kendaraan yang sangat populer di Indonesia, tidak hanya sebagai sarana transportasi tetapi juga sebagai simbol perubahan sosial.

Baca Selengkapnya
10 Foto Sintya Marisca Mengendarai Vespa, Penampilannya Curi Perhatian
10 Foto Sintya Marisca Mengendarai Vespa, Penampilannya Curi Perhatian

Berawal dari rasa suka yang tumbuh sejak kecil, Sintya kemudian bergabung dengan komunitas Vespa pada tahun 2015 saat masih SMA.

Baca Selengkapnya
Sejarah Geng Motor di Indonesia, dari Kelompok Awal Hingga Tindakan Berbahaya
Sejarah Geng Motor di Indonesia, dari Kelompok Awal Hingga Tindakan Berbahaya

Perjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!

Baca Selengkapnya