Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berbagai jalan tak mempan, blokir senjata terakhir

Berbagai jalan tak mempan, blokir senjata terakhir 6 Google Doodle unik minggu kedua piala dunia. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Masyarakat dibuat geram oleh kelakuan Google melakukan perencanaan pajak secara agresif di Indonesia selama lima tahun terakhir. Tindakan yang memanfaatkan celah regulasi suatu negara, dalam hal ini Indonesia, itu dinilai mengarah pada penghindaran pajak. Dengan kata lain, Google membayar pajak lebih kecil dari seharusnya.

"Apabila Google tidak menunjukkan sikap kooperatif kepada otoritas pajak di Indonesia, maka saya mendorong pemerintah melakukan tindakan sepantasnya, seperti memblokir operasional Google di Indonesia," kata Anggota Komisi XI DPR-RI Muhammad Misbakhun, saat dihubungi, Rabu (5/10).

Menurutnya, tindakan tegas itu diperlukan agar bisa menimbulkan efek jera terhadap perusahaan asing sejenis.

Orang lain juga bertanya?

Direktur Eksekutif ICT Watch Donny B.U mendukung usulan pemblokiran. Namun, pemblokiran sebaiknya ditempatkan sebagai senjata pamungkas jika Google masih berkeras enggan menyelesaikan tunggakan pajaknya.

"Blokir ya mungkin saja secara teknis. tetapi harus diposisikan sebagai usaha terakhir kalau seluruh cara sudah tak mempan. Tapi, perlu diperhatikan juga nggak hantam kromo," ujarnya saat dihubungi secara terpisah.

"Maksudnya, perlu dikonsultasikan dulu misalnya dengan DPR dan harus berdasarkan penetapan pengadilan. Dan yang nggak kalah penting, perlu segera ada aplikasi sejenis Google buatan dalam negeri."

Budi Rahardjo, Pengamat Teknologi Informasi Institut Teknologi Bandung, tak meragukan kemampuan anak bangsa membuat aplikasi sejenis Google. Namun, dia menyangsikan kemauan masyarakat Indonesia menggunakan produk lokal.

"Kalau dari sisi secara teknis sih bisa-bisa saja, tapi menjadi populer atau tidak populer itu lain cerita. Boleh jadi kita bikin aplikasi yang sama dengan yang tengah populer saat ini tapi belum tentu juga dipakai," katanya. "Indonesia itu kalau soal aplikasi instant messaging contohnya sudah punya dan buat sendiri. Tapi kan buktinya orang lebih senang menggunakan WhatsApp."

Atas dasar itu, Kata Budi, Indonesia tak perlu memaksakan membuat aplikasi lokal untuk menggantikan Google. Ketimbang membuat Google tandingan, menurutnya, anak bangsa lebih baik membuat aplikasi lain lebih bermanfaat dan mengedukasi ke masyarakat.

"Katakanlah suatu saat kita ribut banget dengan Google, ya kita harus siap. Namun kita perlu effort lebih membuat seperti Google. Tapi, harus lihat dulu apakah kita ada kebutuhan seperti itu? Kalau memang nggak ada, saya rasa nggak perlu ya."

Sekedar informasi, komposisi trafik Internet Indonesia saat ini sekitar 70 persen berasal dari konten luar negeri. Sisanya 30 persen trafik konten dalam negeri. Data itu menunjukan betapa bangsa ini sangat tergantung dengan konten dan ekosistem digital asing.

Maka itu, beberapa waktu lalu, Ketua Umum Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) Jamalul Izza mengatakan bahwa Indonesia perlu mempunyai perencanaan yang matang apabila ingin merdeka dari konten dan ekosistem digital asing.

Jamalul berharap Indonesia secara perlahan bisa melepaskan ketergantungan berlebihan terhadap konten dan ekosistem digital asing.

"Blocking 100 persen terhadap suatu situs atau sumber konten dapat menimbulkan mudharat yang lebih besar daripada manfaat yang akan didapatkannya." (mdk/yud)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Bukan Hanya Blokir, tapi Denda Rp 500 Juta per Konten jika X Bandel Sebarkan Video Porno
Bukan Hanya Blokir, tapi Denda Rp 500 Juta per Konten jika X Bandel Sebarkan Video Porno

Pemerintah Indonesia tak segan-segan memblokir X jika terbukti melegalkan penyebaran video porno.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten

Selain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.

Baca Selengkapnya
Cegah Judi Online, Pemerintah Tutup Akses Transaksi
Cegah Judi Online, Pemerintah Tutup Akses Transaksi

Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan tengah membuat sistem untuk bisa mendeteksi rekening atau akun keuangan yang digunakan untuk judiĀ online.

Baca Selengkapnya
Ditjen Pajak: Pemblokiran Rekening Pramono Boyolali Sudah Sesuai Prosedur
Ditjen Pajak: Pemblokiran Rekening Pramono Boyolali Sudah Sesuai Prosedur

Pemblokiran rekening wajib pajak merupakan bagian dari penagihan aktif.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Surati Seluruh Operator Seluler soal Masalah Ini
Menkominfo Surati Seluruh Operator Seluler soal Masalah Ini

Diharapakan langkah tersebut mampu mengatasi persoalan penyakit masyarakat.

Baca Selengkapnya
OJK Minta Google dan Induk Perusahaan Facebook Setop Iklan Pinjol Ilegal
OJK Minta Google dan Induk Perusahaan Facebook Setop Iklan Pinjol Ilegal

Saat ini Google sudah menutup 17 aplikasi lantaran dianggap membahayakan masyarakat dan mencuri data pribadi.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya iPhone 16, Google Pixel Masuk Indonesia Bakal Diblokir
Tak Hanya iPhone 16, Google Pixel Masuk Indonesia Bakal Diblokir

Apabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.

Baca Selengkapnya
Menteri Meutya Minta Google CS Hapus Keyword Judi Online
Menteri Meutya Minta Google CS Hapus Keyword Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyebut telah mengirim surat ke Google, TikTok, Meta, dan X.

Baca Selengkapnya
Judi Online Sangat Merusak, Pemberantasan Harus Lebih Efektif
Judi Online Sangat Merusak, Pemberantasan Harus Lebih Efektif

Pemerintah diminta bekerja keras dan terus mencari cara yang efektif untuk memberantas judi online

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan Beberkan Tiga Prioritas Pemerintah Berantas Judi Online
Budi Gunawan Beberkan Tiga Prioritas Pemerintah Berantas Judi Online

Menko Polkam Budi Gunawan (BG) mengungkapkan, tiga prioritas pemerintah dalam menangani kasus judi online.

Baca Selengkapnya
Cegah Judi Online Bertumbuh, Menkominfo Bakal Tutup Akses VPN Gratis
Cegah Judi Online Bertumbuh, Menkominfo Bakal Tutup Akses VPN Gratis

Menkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.

Baca Selengkapnya