Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berdiam Diri di Jantung Uni Emirat Arab

Berdiam Diri di Jantung Uni Emirat Arab Husin stay at home di Uni Emirat Arab. ©2020 Merdeka.com/Syakur Usman

Merdeka.com - Saat ini, dunia Husin tak lebih dari seukuran kamar apartemennya. Dari kamarnya di lantai 16 apartemen Jumeirah building accommodation, pria 40 tahun ini melihat sepinya jalanan kota Abu Dhabi, jantung Uni Emirat Arab (UEA).

Sudah lima hari Husin berdiam diri di kamar apartemen. Padahal biasanya ayah satu anak ini selalu menghabiskan waktu liburnya dengan berbelanja atau berlibur ke pantai atau gurun pasir. Tapi tidak saat ini. Harus ada izin khusus bila ada keperluan mendesak untuk keluar rumah. Untunglah udara di luar apartemen terik. Sehingga lebih baik berdiam diri di kamar yang sejuk.

Pria asal Jakarta ini memilih menghabiskan waktu dengan melakukan hobi dan keahliannya. Dengan cekatan, dia mempersiapkan segala bahan makanan yang ada. Tangan-tangannya lincah mengolah bahan-bahan yang akan diracik menjadi pasta udang, menu makan siangnya di Abu Dhabi, ibukota Uni Emirat Arab (UEA).

Menghabiskan banyak waktu di kamar apartemen menggugah kerinduannya akan tanah air. Pria yang memiliki saudara kembar bernama Hasan ini berbagi cerita. Obat kerinduannya dituangkan dalam bentuk memasak menu khas Indonesia. Contohnya sayur toge, tempe-tahu goreng, ikan tuna balado, rendang ayam, telor dadar, oseng buncis, ikan teri kacang, dan sebagainya. Husin tidak khawatir dengan ketersediaan bahan-bahan makanan.

"Karena bahan-bahan bisa dipesan ke toko langganan. Tinggal telepon sehari sebelumnya. Setelah itu, pesanan diantar ke apartemen," ujar Husin saat berbincang dengan merdeka.com lewat aplikasi percakapan, kemarin (26/3).

husin stay at home di uni emirat arab

Memasak memang menjadi kegiatan andalan Husin ketika pemerintah UEA memberlakukan kebijakan stay at home total sejak 23 Maret 2020, menyusul pandemi virus Corona (Covid-19).

Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) per 27 Maret menyebutkan, UEA memiliki 333 kasus orang positif Covid-19. Dari jumlah itu, 52 orang dinyatakan sembuh, sedangkan dua orang meninggal dunia.

"Sejak pandemi Covid-19, pemerintah UEA menerapkan kebijakan stay at home. Seluruh pekerja diminta stay at home. Rencananya masuk kerja lagi pada 5 April," ujar Husin

Husin adalah seorang juru masak alias Chef di restoran Rosewater yang terletak di Jumeirah Etihad Tower Hotel. Salah satu hotel bintang lima terbaik di UEA. Hotel supermodern ini menghadap ke Teluk Arab dan bagian dari kompleks lima menara ikonik Abu Dhabi. The Observation Deck at 300 menjadi tempat wisata terbaik untuk melihat ibukota UEA ini dari ketinggian lantai 74 hotel.

Pria yang memiliki nama lengkap Husin Kiin berkarir di restoran yang menawarkan menu internasional ala carte ini sejak 2011. Tapi dia bukan satu-satunya WNI yang bekerja di sana. Total ada 12 WNI. Sebagai chef banquet, Husin berpengalaman mengelola menu makanan untuk pesta besar dengan tamu ratusan hingga ribuan orang, seperti resepsi pernikahan atau meeting korporasi. Dia juga tercatat pernah merebut medali emas saat Emirates Culinary Guild 2018 di Abu Dhabi.

husin stay at home di uni emirat arab

Tak hanya Husin, semua pekerja di UEA diwajibkan tinggal di rumahnya masing-masing. Area publik dan tempat wisata seperti pantai juga ditutup. Kunjungan ke rumah teman, sesama tenaga kerja asal Indonesia, pun dilarang.

Bila harus ke luar rumah, dia harus mengantongi izin. Sekaligus bukti ke lokasi tujuan. Kelar rumah juga harus sendiri, tidak boleh berkelompok.

"Pemerintah di sini sangat ketat, bila sudah mengeluarkan kebijakan. Harus ditaati, bila melanggar kena denda puluhan jutaan rupiah atau ditangkap," ungkap Husin yang merantau ke negara-negara Arab sejak 2002.

Laman gulfnews.com melaporkan, pemerintah UEA telah menangkap 64 orang yang melanggar kebijakan stay at home. Mereka dianggap melanggar protokol kesehatan dan melanggar hukum federal No 14 tahun 2014 tentang kontrol penyakit menular.

Pemerintah UEA juga melakukan penyemprotan disinfektan untuk menekan penyebaran Covid-19 di seantero negeri kaya raya ini. Untuk itu, seluruh warga diminta tetap di rumah. Harus membatasi pergerakan dan tidak meninggalkan rumah. Kecuali untuk kepentingan sangat mendesak, seperti berobat. Sterilisasi itu dilakukan terhadap jalan-jalan negara serta utilitas publik seperti bus dan kereta api metro, selama tiga hari hingga Minggu (29/3).

Hotel tempat Husin bekerja pun mengikuti kebijakan pemerintah UEA. Manajemen hotel menerapkan kebijakan dua pekan stay at home, dua pekan bekerja. Husin termasuk kelompok pegawai pertama yang mendapat dua pekan tinggal di rumah. Sisanya bekerja seperti biasa di Hotel Jumeirah. Total ada lebih dari 600 pegawai.

Pria yang pernah bekerja di Arab Saudi dan Qatar ini mengaku tidak bosan selama menjalani ‘masa karantina’ tersebut. Banyak aktivitas yang dilakoninya selain memasak. Dia kini rajin membersihkan kamar. Tak lupa menonton TV berita sekaligus berselancar di media sosial.

"Saat ini lebih baik di kamar saja, karena suhu di luar juga cukup panas jelang musim panas," kata chef dengan spesialisasi makanan pembuka (appetizer) ini.

Musim panas di UEA terjadi periode Juli-November yang mencapai puncaknya pada Agustus atau September. Saat itu suhunya bisa mencapai 47 derajat celcius. Sementara musin dingin tiba mulai Desember.

Untuk urusan perut, Husin tidak khawatir. Selain dia ahli memasak, pihak hotel tempatnya bekerja juga tak pernah absen mengirimkan makanan. Dua kali setiap hari. Untuk makan siang dan malam.

husin stay at home di uni emirat arab

Tak hanya itu. Urusan gaji juga tidak ada persoalan. Tidak ada pemotongan. Namun, ada yang mengganjal pikirannya.

"Maret sampai April ini kondisi masih kacau. Diperkirakan tidak ada turis datang akibat 30 rute penerbangan tujuan Abu Dhabi dihentikan sementara," ucap Husin.

Bila sesuai jadwal yang ditentukan, pada 5 April nanti Husin dan sebagian rekannya mendapat giliran bekerja di hotel. Kondisi ini juga tak lebih mudah. Karena seluruh protokol kesehatan dari pemerintah harus dilaksanakan. Misalnya, seluruh pekerja yang keluar-masuk hotel selalu dicek kesehatannya dan harus menggunakan masker selama bekerja.

"Kalau tidak ada tamu (hotel), bisa jadi restoran tutup dan pegawai yang bekerja dikurangi untuk stay at home saja," ucap Husin.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menenangkan Diri, Pria Ini Tinggal di Goa Selama 11 Tahun, Begini Potretnya
Menenangkan Diri, Pria Ini Tinggal di Goa Selama 11 Tahun, Begini Potretnya

Pria paruh baya itu memilih hidup sendirian, jauh dari hiruk-pikuk manusia dan peradaban dunia.

Baca Selengkapnya
Kaya Raya, Potret Rumah Mewah dan Luas Pengusaha Bengkel Hidup Sebatang Kara 'Ditinggal Istri dan Anak-anak'
Kaya Raya, Potret Rumah Mewah dan Luas Pengusaha Bengkel Hidup Sebatang Kara 'Ditinggal Istri dan Anak-anak'

Di usianya yang tak lagi muda, seorang pria berikut ini diketahui tinggal sebatang kara.

Baca Selengkapnya
Ini Tempat Paling Sunyi di Bumi, Orang yang Berada di Sini Bisa Dengar Detak Jantung Sendiri, Catat Lokasinya
Ini Tempat Paling Sunyi di Bumi, Orang yang Berada di Sini Bisa Dengar Detak Jantung Sendiri, Catat Lokasinya

Orang yang berada di tempat ini bisa stres dan mengalai disorientasi.

Baca Selengkapnya
Potret Kota Balikpapan Tak Berpenghuni Selama 2 Dekade, dalam Versi AI
Potret Kota Balikpapan Tak Berpenghuni Selama 2 Dekade, dalam Versi AI

Kota Balikpapan memiliki segudang cerita di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Sejak Kecil, Pemuda Ini Tinggal di Gua Tengah Hutan 'Nyaman Jauh dari Masalah'
Sejak Kecil, Pemuda Ini Tinggal di Gua Tengah Hutan 'Nyaman Jauh dari Masalah'

Seorang pemuda bernama Jatnika memiliki tempat tinggal yang unik yaitu di gua yang ada di tengah hutan.

Baca Selengkapnya
Potret Kondisi Sepinya Gedung DPR Saat Bulan Ramadan
Potret Kondisi Sepinya Gedung DPR Saat Bulan Ramadan

Memasuki minggu awal bulan Ramadan, suasana kompleks gedung DPR nampak lengang.

Baca Selengkapnya
Kisah Husnan jadi Sopir Bus di Makkah Digaji Rp6 Juta, Penampakan Messnya Sangat Sederhana
Kisah Husnan jadi Sopir Bus di Makkah Digaji Rp6 Juta, Penampakan Messnya Sangat Sederhana

Kini upah atau gaji yang didapatinya mencapai jutaan rupiah. Selama bekerja di sana, ia juga difasilitasi tempat tinggal dalam bentuk mess karyawan.

Baca Selengkapnya
8 Potret Kamar Cinta Kuya di Amerika, Minimalis Serba Putih dan Rapi
8 Potret Kamar Cinta Kuya di Amerika, Minimalis Serba Putih dan Rapi

Cinta Kuya membagikan potret kamar miliknya di Amerika. Kamar tersebut tampak minimalis dan simpel.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Bagikan Kondisi Rumah Setelah Setahun Tanpa Ibu, Curhatannya Viral Bikin Haru
Pria Ini Bagikan Kondisi Rumah Setelah Setahun Tanpa Ibu, Curhatannya Viral Bikin Haru

Viral pria bagikan kondisi rumah setelah satu tahun tanpa ibunya. Momen ini bikin haru.

Baca Selengkapnya