Bermain dengan aib
Merdeka.com - Mereka merasa keadaan memaksa buat menjalani hidup seperti itu. Rumah tangga berantakan, tanpa nafkah dari mantan suami, dan minimnya keterampilan menjadi alibi. Himpitan ekonomi membuat Ipeh (46) dan Mijah (30), bukan nama sebenarnya, seolah tak punya jalan lain.
Jika terbongkar, tentunya menjadi pelacur merupakan aib bagi keluarga, anak-anak, dan orang sekitar. Sebenarnya, Ipeh dan Mijah juga enggan terus-terusan berbohong. Namun, di saat ini dia mesti mengelabui anak-anak dan keluarganya. Kepada sang anak dan orang sekitar, Ipeh mengaku bekerja di sebuah rumah makan di ibu kota.
"Anak tahunya kerja jaga restoran. Anak yang kecil suka nanyain terus tapi aku kasih tahu, aku tuh kerjanya di rumah makan," kata Ipeh sambil menetaskan air mata, saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (15/12) pekan lalu.
-
Apa dampak perselingkuhan bagi pelaku? Beberapa dampak perselingkuhan bagi pelaku seperti perasaan bersalah, stres, kesehatan jantung, hingga kelelahan mental.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Apa itu tukang selingkuh? Tukang selingkuh bisa saja berubah dan menghentikan kebiasaannya, namun hal ini tidak mudah. Merasa kasihan pada pasangan yang telah disakiti tidak cukup untuk mencegah seseorang berselingkuh di masa depan.
-
Siapa yang bisa terdampak dari perselingkuhan? Bukan hanya korban perselingkuhan saja, dampak juga dialami oleh pelaku perselingkuhan.
-
Kapan prostitusi ini terjadi? Peristiwa tak layak ini dilakukan oleh warga Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jawa Timur sejak 2023 lalu.
-
Apa hukuman bagi warga Majapahit yang selingkuh? Kejahatan tersebut di antaranya membakar rumah orang, meracuni manusia, mengamuk, menggunakan sihir, mencelakai orang lain dengan ilmu hitam, menebar fitnah kepada raja, selingkuh dengan perempuan yang telah bersuami, maupun merusak kehormatan wanita.
Jika belum bekerja, Ipeh hanya seorang ibu rumah tangga. Dia akrab dengan para warga di sekitar rumah. Dia juga rajin mengikuti pengajian dan arisan di lingkungannya. Tetangga dan teman-temannya pun tak pernah tahu pekerjaannya dia sebenarnya. Keluarga besarnya apalagi.
"Jangan sampai tahu teman-teman saya. Kalau tahu, bisa malu anak-anak saya," kata Ipeh dengan nada lirih.
Ketika berangkat, Ipeh pun sengaja tak bersolek. Dia berpakaian biasa dan menutupi aurat agar tak dicurigai. Bukan hanya Ipeh yang pandai berkedok, Mijah, ibu rumah tangga memiliki tiga anak, juga menutupi rapat-rapat pekerjaannya. Dia terpaksa berbohong agar terus bisa mendapatkan duit.
Ipeh mengakui, orang tua di kampung halamannya tidak tahu dia menjajakan diri. Uang dari hasil tidur dengan lelaki hidung belang juga sebagian disisihkan buat orang tuanya di kampung. "Kadang kalau ngasih ke kampung suka miris. Ya Allah kenapa uang haram aku kasih ke orang tua ku," kata Ipeh.
Mijah mengaku kepada ketiga anaknya selama ini bekerja sebagai penjaga warung. Tetangga sekitar Mijah juga tak tahu soal pekerjaannya.
Meski saban hari kerap pulang larut malam atau dini hari, tetangga Mijah tak curiga. Siang sebelum bekerja, Mijah tak jarang bercengkrama dengan para tetangga.
Mijah punya jurus buat menyembunyikan pekerjaannya. Dia melarang para pelanggannya menjemput atau mengantar sampai rumah. Karena, kata Mijah, dia hanya melayani mereka di hotel dan tidak lebih.
"Ya pokoknya jangan sampai ketahuan. Saya rapih, enggak ketahuan. Saya enggak pernah bawa laki ke rumah, nanti malah ketahuan sama tetangga," kata Mijah.
Walaupun mereka berupaya menutupi pekerjaan itu, Ipeh dan Mijah mengakui apa yang dilakukan memiliki banyak resiko dan salah. Namun, Ipeh belum bisa berhenti. Seperti dalam lirik tembang 'Kisah Seorang Pramuria', dilantunkan The Mercy's.
"Tapi dalam berasa dosa. Kok aku berperilaku kayak gini. Tapi kan ini terpaksa. Kalau cari kerja lain, waktunya juga enggak ada yang nerima saya sudah tua," ujar Ipeh.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai seorang Muslim, tentu kita harus paham tentang hukum menyebarkan aib orang lain.
Baca SelengkapnyaBudi merasa dikhianati mantan anak buahnya berinisial T dan AK yang telah ditetapkan polisi sebagai tersangka atas kasus judi online.
Baca SelengkapnyaBudi merasa dikhianati oleh mantan anak buahnya yakni T dan AK yang telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus judi online.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi Informasi dan Digital.
Baca SelengkapnyaKepolisian masih terus mendalami keterlibatan tersangka lain kasus judi online Komdigi.
Baca Selengkapnya