Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bujuk rayu montir bengkel

Bujuk rayu montir bengkel bengkel sepeda motor . ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - "Mas ini kanvas rem baru diganti tiga minggu sudah habis lagi," tanya pengendara sepeda motor kepada mekanik di bengkel umum di bilangan Jakarta Timur. "Yah itu semua tergantung pemakaian," jawab mekanik santai. Padahal habisnya kanvas itu lantaran dipakai onderdil palsu.

Efek suku cadang tiruan memang samar. Kebanyakan bengkel mengakali pengguna sepeda motor dengan seribu alasan. Montir kerap menyalahkan pemakaian pemilik sepeda motor. "Yah pintar-pintarnya kita saja, biar caranya balik lagi ke bengkel," ujar mekanik bengkel sepeda motor kepada merdeka.com di Jakarta pekan lalu.

Suku cadang imitasi memang berpengaruh dari masa tahan sampai kualitas pakai untuk kuda besi. Bagi pemilik bengkel, itu jadi keuntungan. Sedangkan buat pelanggan, barang palsu akal memperpanjang kerusakan sepeda motor lantaran kualitasnya tidak teruji.

Beberapa bengkel terang-terangan menawarkan suku cadang palsu kepada pengendara sepeda motor. Seperti biasa mereka menyamarkan dengan kalimat sakti: harganya jauh lebih murah ketimbang onderdil asli.

"Mau ori atau kw buat gantinya," tanya mekanik polos. Padahal pengguna sepeda motor harus mengetahui kalau kw sama dengan barang palsu.

Sulitnya memberangus perakit suku cadang palsu lantaran belum ada pengawasan secara ketat peredaran barang-barang gelap itu. Perakitannya cukup kucing-kucingan dengan polisi.

Dari pengalaman Mamat, nama samaran, pekerja perakitan suku cadang palsu, majikannya selalu berpindah-pindah gudang penyimpanan. Pernah kehilangan mobil operasi beserta isi-isinya di wilayah Jelambar, Jakarta Barat. "Bos pilih pindah, lapor polisi nggak, sudah hilang semua. Ikhlas begitu saja," ujarnya kepada merdeka.com.

Mamat pernah mengantarkan pesanan suku cadang hingga ratusan juta saban kali mengantar kiriman bersama bosnya. Tak tanggung-tanggung, bisa puluhan kardus sekali antar pesanan. "Bisa tiga kali lipat keuntungan. Modalnya nggak seberapa, penting lubangnya (jaringan) banyak," tuturnya.

Untuk satu suku cadang tiruan asal Cina itu, karburator sepeda motor bebek hanya berharga Rp 170 ribu setiap setnya, namun jika dilempar ke bengkel bisa berharga Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu. "Bisa Rp 500 ribu sampai pembeli," kata Mamat.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral
Awalnya Terjual 5 Porsi Kini Laku 3 Ton dalam Seminggu, Intip Kisah Inspiratif Pengusaha Pisang Geprek yang Viral

Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.

Baca Selengkapnya
Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah
Manfaatkan Halaman Rumah, Peternak Jangkrik di Deli Serdang Raup Omzet Jutaan Rupiah

Peternak jangkrik di Deli Serdang sukses meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Peternak tak perlu modal besar untuk memulai usaha yang satu ini.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pencampuran Pertalite dengan Air Sebelum Dikirim ke SPBU Bekasi
Kronologi Pencampuran Pertalite dengan Air Sebelum Dikirim ke SPBU Bekasi

Setelah menurunkan Pertalite sebanyak 1.800 liter, pelaku menerima uang sebesar Rp14 juta.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi
Kisah Pemuda di Bogor Punya Omzet Rp 45 Juta/bulan Hanya dari Jualan Otak-otak, Kuncinya Tak Gengsi

Ajang menyadari bahwa gengsi tidak akan membuatnya sukses.

Baca Selengkapnya