Cawagub DKI Riza Patria: Saya Akan Berikan yang Terbaik Bagi Anies

Merdeka.com - Perjalanan panjang mencari Wakil Gubernur DKI Jakarta sedikit lagi berakhir. Setelah lebih dari setahun, dua partai pengusung Anies-Sandiaga, Gerindra dan PKS akhirnya bersepakat soal nama cawagub.

Gerindra menjagokan Ketua DPP Ahmad Riza Patria dan PKS mengusulkan Nurmansjah Lubis untuk bertarung secara terbuka. Dua nama ini merupakan hasil lobi-lobi Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Presiden PKS Sohibul Iman. Diakhiri dengan penandatanganan rekomendasi Riza dan Anca, sapaan Nurmansjah.

Bulan Oktober 2019, Gerindra sebenarnya mengusulkan empat nama cawagub untuk dipilih oleh PKS. Mereka adalah Arnes Lukman, Ferry Juliantono, Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Lewat rapat internal, PKS menyetujui nama Riza sebagai win-win solution.

Jurnalis merdeka.com Wilfridus Setu Embu berkesempatan mewawancarai Riza. Riza bercerita banyak hal. Mulai dari awal mula ditunjuk sebagai cawagub pilihan Gerindra, pandangan soal masalah Jakarta beserta solusi yang ia tawarkan, sampai cara membangun 'chemistry' dengan Anies.

Berikut wawancara merdeka.com dengan Ahmad Riza Patria:

Cerita Riza Diusulkan Gerindra dan Dipilih PKS

Bisa Anda ceritakan penunjukan sebagai cawagub DKI?

Awalnya, posisi wakil gubernur sebetulnya Sandiaga Uno mundur, kader Gerindra. Memang awalnya kader Gerindra berharap diisi oleh kader. Namun demikian, Pak Prabowo dengan PKS memberi kesempatan posisi wakil gubernur diisi oleh kader PKS. Akhirnya PKS mengusulkan dua nama kadernya ke DPRD (DKI Jakarta). Ke Gubernur diteruskan ke DPRD.

Namun hampir setahun lebih di DPRD prosesnya belum selesai. Ada kebuntuan di DPRD. Kemudian dicarikan solusi. Salah satu solusinya adalah bahwa dari dua nama yang diusulkan, diganti begitu. Dengan nama lain.

Kemudian dari nama lain tersebut, partai Gerindra merekomendasikan empat nama. Ada Ferry J Yuliantono, Arnes Lukman, Saefullah dan Saya. Dari empat nama kami memberikan kesempatan kepada PKS untuk memilih satu dari empat nama yang diusulkan dari partai Gerindra untuk bersama-sama dengan kader PKS, diusulkan kembali ke DPRD melalui Gubernur DKI Jakarta.

Akhirnya PKS di internal, melalui proses internal PKS mereka memutuskan satu nama dari PKS, yaitu Nurmansjah Lubis dan memilih satu dari yang direkomendasikan oleh DPP partai Gerindra, kebetulan saya.

Sekarang tahapannya sudah diusulkan. Setelah rekomendasi keluar, ditandatangani oleh partai Gerindra dan PKS, diusulkan ke gubernur dan gubernur sudah meneruskan ke DPRD. Terus hari ini rencananya DPRD DKI akan melakukan Rapimgab, Rapat pimpinan gabungan dengan fraksi-fraksi untuk menentukan materi dari pada tata tertib pemilihan.

Kapan Anda ditawari untuk dicalonkan sebagai Cawagub DKI?

Sejak Juli.

Kalau munculnya empat nama calon kandidat Gerindra itu kapan?

Yang empat nama itu sejak Oktober.

Lalu mengerucut dua nama dari Gerindra dan PKS kapan?

Itu November.

Siapa yang memberi tahu bahwa Anda ditetapkan sebagai Cawagub DKI dari Gerindra?

Saya disampaikan oleh DPP partai, Pak Dasco bahwa diusulkan. Pak Muzani, Pak Dasco memberi tahu saya diusulkan. Ya sudah. Saya diberi tahu Pak Dasco dan Pak Muzani bahwa saya diusulkan menjadi salah satu calon.

Kriteria Cawagub Versi Prabowo dan Sohibul

Dalam menentukan sosok Cawagub, apa kriteria yang diinginkan Sohibul Iman dan Prabowo Subianto?

Kriteria yang diusulkan oleh PKS dan Gerindra tentu adalah putra-putra terbaik dari masing-masing kader yang diharapkan bisa membantu Anies Rasyid Baswedan sebagai gubernur melaksanakan visi, misi, program yang sudah disusun dan dikampanyekan oleh Anies-Sandi. Jadi siapapun yang menjadi wakil gubernur, tugasnya memastikan visi, misi, program dapat dilaksanakan dengan baik.

Dan juga bisa membantu gubernur mengatasi berbagai masalah yang ada di Jakarta. Diharapkan ke depan juga bisa membantu membangun komunikasi dengan DPRD, dengan stakeholder Jakarta lainnya. Tentu tugas wakil gubernur adalah melaksanakan program-program yang sudah dicanangkan.

2019 Merdeka.com

Anda siap jika harus melalui fit and proper test Cawagub DKI?

Bagi saya tidak ada masalah. Nanti kami serahkan kepada DPRD perlu ada tidaknya fit and proper test. Kami siap melaksanakan fit and proper test.

Masalah Jakarta dan Solusinya

Menurut Anda, apa masalah besar di Jakarta dan bagaimana solusinya?

Masalah-masalah di Jakarta, tentunya masalah banjir. Masalah transportasi, kemacetan. Itu sudah diidentifikasi berbagai masalah yang ada dan program untuk menyelesaikan masalah kemacetan dan banjir. Sejauh ini dari gubernur ke gubernur selalu fokus menyelesaikan masalah tersebut.

Di bawah kepemimpinan Anies, dua tahun lebih ini, yang saya lihat, terlihat progres yang positif terkait mengurai kemacetan di Jakarta dan solusi-solusi terkait mengatasi banjir. Jadi kita harapkan dalam periode (kepemimpinan) Pak Anies akan ada perubahan yang signifikan terkait masalah banjir dan masalah kemacetan.

Anda membawa program kerja?

Tugas wagub PAW itu hanya melaksanakan visi, misi, program yang sudah ada. Bukan wagub (hasil) Pilkada. Kalau wagub pilkada yang mengikuti Pilkada, itu dia menyusun, mengkampanyekan, dan melaksanakan sama-sama dengan gubernur terpilih. Tapi kalau wagub PAW, dia melaksanakan visi, misi, program yang sudah disusun, dikampanyekan, dan dicanangkan oleh gubernur-wakil gubernur terpilih.

Anda yakin sejalan dengan Anies Baswedan?

Insya Allah ya. Saya sebagai kader, sebagai warga negara, aktif di organisasi, di parlemen. Insya Allah berusaha akan memberikan yang terbaik bagi Anies sebagai gubernur dan pemerintah (provinsi) DKI, dan juga khususnya pada masyarakat Jakarta agar program ke depan saya bisa membantu supaya terlaksana dengan baik.