Cocok buat rumah tangga tidak bagi usaha
Merdeka.com - Di dapurnya asap putih mengepul dari panci berisi sayuran. Kegiatannya saban pagi, Rohayati mempersiapkan urusan perut bagi suami dan dua putrinya. Sudah satu setengah tahun kantongnya tidak begitu bolong sejak kedatangan program gas bumi untuk rumah tangga.
Pertama kali penawaran dari Perusahaan Gas Negara ( PGN ) di tempat tinggalnya, Perumahan Umum Narogong, Bekasi Timur, tidak dipungut biaya pemasangan. Tanpa berpikir panjang Rohayati mendaftar bersama ratusan warga lainnya."Waktu itu sedang ada promosi, didata satu per satu. Nggak ada biaya pemasangan," kata perempuan 36 tahun ini saat ditemui merdeka.com di rumahnya kamis pekan lalu.
Pengeluarannya untuk beli gas menukik hingga ketimbang saat masih memakai gas elpiji. Dulu saban bulan dia bisa menghabiskan dua tabung gas elpiji tiga kilogram seharga Rp 90 ribu. Kini dengan jaringan pipa gas bumi dia cuma merogoh Rp 60 ribu per bulan. "Hampir setengahnya, terasa sekali," ujar Rohayati sambil memperlihatkan struk kecil berisi rincian pemakaian bulanan. Harga tiap meter kubik gas bumi Rp 1.772 dan sebulan dia memakai rata rata 50 meter kubik.
-
Mengapa BPH Migas dorong pemanfaatan gas bumi? Dalam rangka turut menjaga lingkungan, mengurangi emisi karbon, dan mengatasi perubahan iklim, BPH Migas terus mendorong peningkatan pemanfaatan gas bumi melalui pipa,' imbuhnya.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari bahan bakar ramah lingkungan Pertamina? VLSFO yang disalurkan Pertamina Patra Niaga sudah sesuai dengan standar ISO 8217:2017 dan regulasi International Maritime Organization terkait pengurangan emisi karbon dari bahan bakar kapal.
-
Bagaimana BPH Migas tingkatkan konsumsi gas bumi? BPH Migas terus mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi melalui pipa.
-
Apa peran gas bumi di era transisi energi? Pengembangan pendistribusian gas bumi melalui pipa di era transisi energi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045, salah satunya adalah dengan meningkatnya penggunaan gas bumi di sektor industri,' ucapnya.
-
Siapa yang merasakan manfaatnya? Banyak yang tidak menyadari bahwa menghentikan kebiasaan ini selama dua minggu dapat membawa berbagai manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran.
-
Kenapa bahan bakar ini diklaim ramah lingkungan? Melalui pemanfaatan air laut ini, diharapkan akan menjadi sumbangsih dalam perwujudan energi bersih dan terjangkau di Indonesia.
Ketua Rukun Tetangga 002 Perum Narogong, Bekasi Timur, Yudianto Achmadi, mengakui pula keuntungan menggunakan gas bumi. Dia menjelaskan hampir 80 persen warganya sudah memakai instalasi gas bumi.
Selain itu, Perusahaan Gas Negara ( PGN ) turut andil memberikan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. "Sudah ada 60 kepala keluarga pakai. Ada hal positif, pemuda sini diberikan pekerjaan sebagai pegawai honorer di kantor mereka," tuturnya.
Samsuri, pedagang pempek Palembang, juga bersyukur setelah menggunakan jaringan gas bumi PGN . Pengeluaran untuk usahanya itu sekarang jauh lebih rendah.
Lain lagi dengan Sumarto. Penyesalan selalu datang terakhir. Ketika warga lain ikut mendaftar, dia memilih tetap memakai tabung gas elpiji. Dari kesaksian tetangganya lebih banyak keuntungan didapat setelah memakai gas bumi. "Sekarang kalau pasang harus bayar," katanya.
PGN menyatakan pemasangan infrastruktur gas bumi untuk rumah tangga cukup mahal, yakni antara Rp 5 juta hingga Rp 10 juta. Untuk harga tergantung kondisi dan perizinan
masing-masing daerah. "Kalau ingin memasang jaringan gas bumi rumah tangga ke rumah memang ditanggung oleh pengguna," ucap Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso
saat acara peresmian sambungan pipa baru oleh PT PGN kawasan Perumnas Klender, Jakarta Timur, pekan lalu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Energi yang lebih kompetitif dan ramah lingkungan dapat menjadi penggerak produksi pelanggan dan penurunan penggunaan BBM maupun gas tabung bersubsidi.
Baca SelengkapnyaGas alam ini ditemukan oleh seseorang yang hendak membuat sumur bor pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaPGN terbuka dan mendorong bagi semua sektor usaha untuk menggunakan gas bumi agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata bersama.
Baca SelengkapnyaSubholding gas juga memulai berpartisipasi dalam hilirisasi produk gas bumi di petrokimia, biometana, dan dekarbonisasi.
Baca SelengkapnyaHotel Gumaya merupakan salah satu pelanggan komersial yang kini menggunakan gas pipa PGN.
Baca SelengkapnyaSubsidi energi juga bisa menjadi lebih tepat sasaran dan memperbaiki current devisa negara, mendukung pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPelanggan juga akan mendapatkan gratis biaya konversi ke gas bumi.
Baca SelengkapnyaJumlah realisasi penyaluran gas pada 2024 turun dibandingkan 2022 dan 2023, yang masih mencapai 850 MMSCFD.
Baca SelengkapnyaBPH Migas mendorong peningkatan konsumsi gas dalam negeri serta memberikan dukungan penyediaan energi bersih lewat penetapan harga gas bumi.
Baca SelengkapnyaJaringan gas (jargas) di Pondok Kelapa merupakan bagian dari proyek yang sedang dibangun PGN pada 2023 sebanyak 303.039 sambungan rumah.
Baca SelengkapnyaSKK Migas sepakat bahwa kekayaan alam seperti gas bumi harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran semua kalangan.
Baca SelengkapnyaDalam Energy Security, PGN optimistis berperan aktif mempertahankan ketahanan energi, terutama pemanfaatan gas bumi.
Baca Selengkapnya