Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daeran, Si Pitung dari Depok

Daeran, Si Pitung dari Depok Kubur Mat Depok. merdeka.com/arbi sumandoyo

Merdeka.com - Tubuhnya kurus dan kulitnya hitam kecoklatan. Jika berpergian, dia kerap mengenakan jas hitam tanpa dalaman. Tato di dadanya bertulisan Amat Depok Potolan. Rajah ini dia bikin ketika mendekam di penjara Nusa Kambangan, Cilacap, Jawa Tengah, setelah ditangkap Belanda saat berperang.

Begitu sosok Daeran dikenal hingga saat ini. Lelaki kelahiran Kota Depok pada 1910 ini kesohor dipanggil Mat Depok. Tidak banyak orang mengenal mantan pejuang kemerdekaan itu. Cuma penduduk asli Tanah Baru mengetahui dirinya. "Amat Depok potolan. Potolan itu jawara. Kalau Amat Depok itu orang Depok," kata Misar, 84 tahun, anak dari istri kedua Mat Depok saat berbincang dengan merdeka.com di kediamannya Senin pekan kemarin.

Sebelum ditahan di Nusa Kambangan, Mat Depok sempat menikmati bui di Pulau Onrush

lantaran merampok. Misar mencoba mengingat catatan dalam otaknya. Dia bercerita ayahnya memang kebal senjata tajam dan peluru.

Kisahnya begini. Sehabis keluar dari penjara Pulau Onrush, Mat Depok menetap bersama ibunya di Berland, Matraman, Jakarta Timur. Di sana dia bertemu Nyai Emah, simpanan orang Belanda. Mat Depok berhasil memikat Nyai Emah. Dia nekat membawa lari janda cantik itu ke kampungnya di Tanah Baru.

Buntutnya, Mat Depok menjadi buronan orang Belanda. Demi keamanan, Nyai Emah dititipkan kepada gurunya, Kong Misar, di Pengasinan, Sawangan. Gurunya berpesan

agar Mat Depok pulang ke rumah buat menjenguk istri dan anaknya. "Kalau dari

Berland dia buron, dia lari ke Pengasinan. Di sana ada guru namanya Pak Misar.

Nggak tahu dikasih apa, dibacok, ditembak nggak mempan," ujarnya.

Sejak disuruh gurunya pulang, Daeran dibekali ilmu kebal senjata tajam dan peluru. Dari sana, nama anaknya, Djakaria, diganti menjadi Misar lantaran sakit tak kunjung sembuh. "Karena sakit koreng nggak sembuh-sembuh, nama saya diganti menjadi nama gurunya," tutur Misar.

Robert Cribb dalam buku Para Jago dan Kaum Revolusiner Jakarta 1945-1949 menyebut

Muhammad Arif atau dikenal Haji Darif sebagai jago dari Klender, Jakarta Timur, memiliki peran besar dalam revolusi Kemerdekaan Republik Indonesia. Nama itu tak asing bagi Misar. Darif berkawan baik dengan Mat Depok dan ikut berperang dalam Barisan Rakyat Indonesia.

Dua orang itu pernah ikut berperang mengusir Belanda sebelum Indonesia merdeka.

"Ayah saya kenal baik dengan beliau," kata Misar.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Legenda Pulau Dedap Riau,  Berawal dari Kisah Cinta yang Berujung Durhaka dengan Ibunda
Legenda Pulau Dedap Riau, Berawal dari Kisah Cinta yang Berujung Durhaka dengan Ibunda

Seperti apa kisah legenda di Pulau Dedap Durhaka ini? Simak ulasannya.

Baca Selengkapnya
Sosok Cantik dan Muda Istri Baru Dedi Mulyadi, Dipanggil Teteh sama Anaknya
Sosok Cantik dan Muda Istri Baru Dedi Mulyadi, Dipanggil Teteh sama Anaknya

Momen mesra Dedi Mulyadi dengan putri bungsu dan seorang wanita yang dikabarkan sebagai istri barunya.

Baca Selengkapnya
Sosok Siti Manggopoh, Kisah Pemimpin Perang Melawan Kolonial Belanda di Ranah Minang
Sosok Siti Manggopoh, Kisah Pemimpin Perang Melawan Kolonial Belanda di Ranah Minang

Sosok pahlawan wanita berdarah Minang ini berjuang di garda terdepan melawan dan menentang sistem kolonialisme Belanda.

Baca Selengkapnya
Masih Ingat Kadek Devi? Dulu Ratu FTV Kini Jadi Ibu Bhayangkari, Ini 9 Potret Terbarunya
Masih Ingat Kadek Devi? Dulu Ratu FTV Kini Jadi Ibu Bhayangkari, Ini 9 Potret Terbarunya

Saat ini, Kadek Devi telah jauh dari dunia hiburan dan menikmati kehidupannya sebagai ibu bhayangkari. Ini potretnya:

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Desa Malingmati Bojonegoro, Konon Maling yang Nekat Beraksi di Sini Selalu Tertangkap
Kisah di Balik Desa Malingmati Bojonegoro, Konon Maling yang Nekat Beraksi di Sini Selalu Tertangkap

Hingga kini, desa ini terkenal aman karena maling tidak berani beraksi di sini

Baca Selengkapnya
Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak
Jauh-jauh dari Malaysia, Pria Ganteng Ini Sambangi Janda Desa Cantik & Bawa Oleh-oleh Banyak

Seorang pria asal Malaysia datang jauh-jauh ke Garut untuk kunjungi rumah keluarga janda cantik dan membawa banyak oleh-oleh untuk keluarga.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Marietje Van Oordt, Penipu Legendaris Era Hindia Belanda Pemikat Kaum Pria
Kisah Hidup Marietje Van Oordt, Penipu Legendaris Era Hindia Belanda Pemikat Kaum Pria

Marietje menjalani modus penipuan dengan menggunakan daya pikatnya pada kaum pria

Baca Selengkapnya
Sosok Mata Hari, Penari Belanda yang Berkali-kali Jatuh Cinta pada Budaya Jawa
Sosok Mata Hari, Penari Belanda yang Berkali-kali Jatuh Cinta pada Budaya Jawa

Budaya Jawa yang eksotis dan mistis ini memberikan inspirasi besar bagi Margaretha Geertruida Zelle atau yang lebih terkenal dengan nama panggung Mata Hari

Baca Selengkapnya
Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda
Pocut Baren, Panglima Perang Wanita Asal Gome yang Gigih Berjuang Melawan Belanda

Sosok pahlawan dan ulama wanita dari Serambi Mekkah ini begitu besar tekad dan kegigihannya dalam melawan Belanda demi mempertahankan tanah kelahirannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Cut Nyak Dien, Tak Sudi Menyerah pada Belanda hingga Dikhianati Sang Panglima
Kisah Cut Nyak Dien, Tak Sudi Menyerah pada Belanda hingga Dikhianati Sang Panglima

Cut Nyak Dien bahkan pilih bunuh diri ketimbang menyerah pada Belanda.

Baca Selengkapnya