Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dicekik pengelola pusat belanja

Dicekik pengelola pusat belanja Ilustrasi mall. ©Shutterstock.com/Rostislav Glinsky

Merdeka.com - Serba berbayar saban kali berpromosi diadakan produk pakaian dalam negeri buat menaikkan penjualan di pusat-pusat belanja di Jakarta. Berbeda dengan label asing, bermodal nama besar mereka memiliki posisi tawar tinggi dengan pengelola mal.

"Kalau kita semua wajib bayar, mau pasang umbul-umbul, atau spanduk, semua dikenakan tarif," kata pengusaha pakaian lokal berinisial DR saat ditemui merdeka.com Jumat malam pekan lalu di sebuah kafe di Jakarta Selatan. Dia tidak mau menyebut nama pusat belanja dia maksud.

Pengelola biasanya memberikan kebijakan ketat untuk produk lokal setiap bulannya. Padahal pemasukan gerai tak sebanding dengan keuntungan pengelola."Dia pasti sepihak untuk menaikkan sewa gerai," ujarnya.

Seperti di sebuah pusat belanja di kawasan elite Jakarta Pusat. tarif satu gerai di sana bisa Rp 1 miliar per tahun dan kenaikan ongkos sewa saban tahun 20 persen. "Kita langsung keluar, nggak bertahan lama di mal itu," tuturnya.

Dia menilai pengelola sengaja mencekik harga sewa gerai untuk menghilangkan produk-produk lokal. Padahal produk dalam negeri mempunyai kualitas sepadan dengan merek asing. Permasalahan ini menjadi masalah usang. Sampai sekarang para pengusaha lokal belum mempunyai wadah jelas untuk menaungi mereka.

Salah satu gerai milik DR di kawasan elit Jakarta Selatan tersisa hanya untuk mempertahankan label. Saban bulan selalu buntung. Dia dan teman-temannya merasa selama ini pengelola tak memberikan kelonggaran bagi produk lokal. "Kita sudah pasti bingung, tinggal tunggu matinya. Kebanyakan hanya bertahan buat merek saja," kata DR.

Ketua Umum Asosiasi Pusat Perbelanjaan Indonesia (APBI), Handaka Santasa menuding ada permainan pengusaha lokal untuk mengatur harga sewa gerai. "Ini namanya pengusahanya main. Dia nggak mau sewa tapi bilangnya ada diskriminasi," ujarnya saat dihubungi melalui telepon selulernya.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Blak-blakan Juru Parkir Mini Market soal Setoran dan Campur Tangan Pemilik Tanah
Blak-blakan Juru Parkir Mini Market soal Setoran dan Campur Tangan Pemilik Tanah

Pemilik tanah biasanya akan merekrut seorang juru parkir untuk dipekerjakan dalam usahanya.

Baca Selengkapnya
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan
Dugaan Pungli Parkir di Stasiun Cakung, Dishub DKI Bilang Retribusi Bulanan

Hal itu menanggapi keluhan Kodir membuka jasa parkir motor untuk para pengguna kereta api yang naik dari Stasiun Cakung

Baca Selengkapnya
Polemik Tukang Parkir Minimarket, Gratis atau Berbayar?
Polemik Tukang Parkir Minimarket, Gratis atau Berbayar?

Keberadaan tukang parkir minimarket kini tengah menuai polemik

Baca Selengkapnya