Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Emak-Emak Tangguh Demi Prabowo Presiden

Emak-Emak Tangguh Demi Prabowo Presiden Titiek Soeharto bersama relawan Prabowo-Sandi. ©2019 Merdeka.com/Moh Kadafi

Merdeka.com - Kaum perempuan tidak mau hanya diam dalam Pilpres 2019. Mereka menjadi sorotan, khususnya kaum ibu. Sampai rela membagi waktu dengan keluarga demi memenangkan jagoannya. Kini mereka berani unjuk gigi.

Keterlibatan banyak emak-emak dalam politik tidak lepas dari hadirnya media sosial. Itu menjadi pemicu. Mereka tak mau hanya berpangku tangan. Berdiam diri menyaksikan dinamika politik. Apalagi bagi mereka pendukung pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Harapan adanya pemimpin baru pengganti Presiden Joko Widodo sekaligus capres petahana, menjadi modal perjuangan. Mereka bergerak, menemui banyak masyarakat, demi membantu kampanye Prabowo-Sandiaga. Dorongan itu semakin kuat ketika Sandiaga ingin memperjuangkan para emak-emak ketika awal ditetapkan sebagai cawapres.

Seolah menjadi pemicu, ucapan Sandiaga membuat banyak relawan perempuan aktif terlibat. Salah seorang di antaranya adalah Tri. Dia seorang ibu rumah tangga dari Kemayoran, Jakarta Pusat. Sejak pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, Tri mulai aktif terjun ke dunia politik. Menjadi relawan untuk Anies Baswedan-Sandiaga. Kini di pertarungan Pilpres, dia kembali terlibat sebagai relawan. Bergabung dalam Relawan Prabowo Sandi (PAS).

Mama Tri, biasa dia dipanggil, mengaku sangat mengidolakan sosok Prabowo Subianto lantaran memiliki latar belakang militer. Itu membuatnya yakin bahwa sosok idolanya merupakan pemimpin tegas dan berwibawa. Apalagi Prabowo juga dikenal dekat dengan kalangan ulama. Semakin memantapkan pilihan hatinya.

Bergabung dalam relawan PAS, Mama Tri mengaku belum pernah ikut pembekalan. Padahal banyak sekali undangan. Mulai dari acara digagas Roemah Djoeang, Partai Gerindra hingga Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Alasannya sederhana, faktor kesehatan. Dia memilih mendapatkan arahan dari pengurus relawan di wilayahnya atau membaca hasil pertemuan relawan di WhatsApp Grup. Dia juga memanfaatkan media sosial Facebook, televisi hingga media online sebagai bacaan politik.

Wanita berumur 44 tahun ini memilih kampanyekan Prabowo lewat sosial media. Lewat medium Whatsapp grup atau Facebook. Lebih mudah dan tak perlu repot, begitu katanya.

Banyak konten disebarkan berasal dari grup relawan PAS. Berisi visi misi dan rencana program kerja Koalisi Adil dan Makmur. Salah satunya program OK OCE. Program andalan Sandiaga Uno sejak jadi Cawagub DKI Jakarta.

Selain itu, Mama Tri kerap menyebarkan kegiatan relawan PAS. Seperti jalan sehat Roemah Djoeang, senam sehat PAS dan lain sebagainya. Tak kurang dari 20 orang bisa dibawa dalam acara tersebut. Sebab, Tri banyak memiliki kenalan dan dikenal bermulut manis.

Sebagai relawan, dia tidak memiliki jadwal khusus untuk kampanyekan Prabowo-Sandi secara langsung. Dia amat hati-hati. Ini dilakukan untuk menghindari gesekan politik. "Kita lihat dulu nih, kalau warnanya enggak sama, mending enggak deh daripada bikin masalah," kata Tri kepada merdeka.com, Sabtu pekan lalu.

Bukan tanpa alasan. Mama Tri pernah berselisih paham dengan tetangganya. Salah satu tokoh masyarakat di tempat tinggal dia merupakan loyalis partai koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dalam sebuah perbincangan, kata Mama Tri, tetangganya selalu mendominasi pembicaraan. Membanggakan pilihannya tanpa memberi kesempatan orang lain memberikan pendapat. Merasa obrolan tak sehat, Mama Tri memilih pergi dengan sopan. Sejak saat itu dia enggan lagi membahas politik dengan orang tersebut.

Selama ini dirinya tak menampik Jokowi sebagai presiden sudah memberikan perubahan baru untuk Indonesia. Terutama dalam pembangunan infrastruktur. Seperti Tol Trans Jawa dan melanjutkan pembangunan Tol Becakayu. Namun, sebagai masyarakat kecil, hal itu tidak berdampak langsung pada kehidupannya.

Sebagai ibu rumah tangga, dirinya kerap kelimpungan menghadapi kenaikan harga bahan pokok. Meski masih bisa mencukupi kebutuhannya, tetapi dia kesulitan menyisihkan uang untuk tabungan masa depan. Kondisi ini akhirnya mendorong Mama Tri menginginkan lahirnya pemimpin baru.

"Pak Jokowi bagus, tapi kalau ada yang lebih baik kenapa enggak kan," ungkap Tri.

Walau sudah bergabung dalam relawan, Mama Tri mengaku masih malu-malu mengungkapkan pilihan politiknya di hadapan publik. Sanga berhati-hati saat mengajak orang. Dia tak ingin karena beda pandangan politik jadi berselisih, terutama dengan lingkungan sekitarnya.

Harapan dukungan emak-emak memang sering digembar-gemborkan kubu 02. Bahkan Prabowo sampai menyebut bahwa kaum ibu punya tugas penting, yaitu harus bertanggung jawab terhadap negara dan bangsa. Sehingga para ibu itu harus diperhatikan lantaran melahirkan generasi penerus bangsa. Bila kaum ibu tidak sehat dan kuat, menurut Prabowo, bakal membuat generasi penerus bangsa sulit maju.

Semangat disampaikan Prabowo itu membuat Mama Tri dan relawan perempuan lainnya semakin membara. Dia harus menjadi kuat. Sehingga perjuangannya selama ini tidak sia-sia.

emak emak relawan prabowo sandiaga

Emak-emak relawan Prabowo-Sandiaga ©2019 Merdeka.com

Bergelut di dunia relawan membuat Mama Tri tahan banting. Dia juga jadi lebih tahu cara mengampanyekan calonnya tanpa menyinggung orang lain. Sempat berselisih paham dengan tetangga membuatnya tak mengampanyekan Prabowo di lingkungan rumah. Dia lebih suka ikut sosialisasi bersama teman relawan lain di luar lingkungannya. Salah satunya di perkumpulan senam ibu-ibu.

Dalam tiap obrolan Tri kerap menyisipkan ajakan memilih Prabowo. Dia banyak menjelaskan tentang sosok Prabowo sebagai pemimpin masa depan. Pemimpin yang dianggap bisa membawa perubahan bagi Indonesia. Hanya saja, obrolan tentang politik ini tak selalu ditanggapi serius para kaum ibu. Mereka lebih banyak saling bertukar pikiran tentang anak-anak.

"Namanya juga ibu-ibu, ngobrol politiknya sedikit, banyaknya malah pada curhat," ungkap Tri sambil terkekeh.

Prabowo Banjir Dukungan

Sejak awal, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memiliki konsen kepada kaum ibu rumah tangga. Selanjutnya disebut kaum Emak-emak oleh Sandiaga. Dalam pengamatannya masih jarang partai politik atau pihak yang berjuang untuk kaum hawa ini. Utamanya soal stabilitas harga bahan pokok. Sebab, Emak-emak ini merasakan langsung pergerakan ekonomi di rumah tangganya masing-masing.

Wakil Direktur Relawan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferry Juliantono mengatakan kesesuaian isu Prabowo-Sandi jadi alasan banjirnya dukungan kaum ibu pada pasangan nomor urut 01. Fokus utama kubu penantang ini merupakan perbaikan ekonomi. Sebab, empat tahun kepemimpinan Jokowi-JK, tidak banyak melakukan perubahan secara ekonomi.

Masalah lapangan pekerjaan belum bisa diselesaikan. Stabilitas harga bahan pokok hanya menguntungkan pihak tertentu. Para petani kian menjerit saat lantaran harus bersaing dengan produk impor.

"Kesesuaian isu inilah yang membuat kami dapat dukungan dari masyarakat," kata Ferry saat dihubungi merdeka.com.

Selain soal isu, Ferry menyebut Jokowi sudah tak lagi orisinal dalam pencitraan. Berbeda dengan Pilpres 2014 lalu. Jokowi dicitrakan pemimpin yang mau terjun langsung ke masyarakat. Masuk gorong-gorong hingga blusukan ke rumah warga di kampung-kampung.

Sementara setelah memimpin, Jokowi banyak melanggar janji politik pilpres tahun lalu. Misalnya, soal penolakan impor bahan kebutuhan pokok yang kerap didengungkan. Faktanya, Jokowi banyak melakukan impor kebutuhan pokok yang merugikan petani di daerah.

"Dulu masyarakat bisa percaya, tapi sekarang masyarakat kita sudah pintar dan bisa melihat mana yang baik dan buruk. Terlihat dari banyaknya dukungan untuk kami," terang Ferry.

Relawan Prabowo-Sandi tak hanya dari kalangan Emak-emak. Ferry mengklaim dukungan masyarakat atas nama relawan berasal dari semua kalangan. Mulai dari ormas Islam, relawan pendukung caleg koalisi, relawan partai politik hingga relawan masyarakat biasa.

Derasnya dukungan ini membuat Prabowo ikut terenyuh. Banyak pihak yang menyatakan dukungan dan siap memenangkan Prabowo. Di tengah keterbatasan yang ada, Prabowo mendapat banyak bala bantuan. Ini mendorong Prabowo semakin bijaksana dan memantapkan komitmen bekerja untuk kesejahteraan rakyat.

(mdk/ang)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Subianto Dapat Dukungan Politik dari Purnawirawan Pejuang Indonesia dan Bunda Pertiwi
Prabowo Subianto Dapat Dukungan Politik dari Purnawirawan Pejuang Indonesia dan Bunda Pertiwi

bagi Pejuang Bunda Pertiwi, hal paling penting dan utama adalah pak Prabowo Subianto jadi presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Ada Fenomena Gemoy, Emak-emak Cubit Pipi Saya, Sakit Lagi!
Prabowo: Ada Fenomena Gemoy, Emak-emak Cubit Pipi Saya, Sakit Lagi!

"Apalagi ada fenomena gemoy itu loh, ada emak-emak yang cubit pipi saya, sakit lagi!" kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Emak-Emak Gemoy Dukung Prabowo-Gibran, TKN Optimis Gerakan Ibu-Ibu Hasilkan Optimal
Emak-Emak Gemoy Dukung Prabowo-Gibran, TKN Optimis Gerakan Ibu-Ibu Hasilkan Optimal

Dia mengatakan, dukungan dari emak-emak menjadi tambahan semangat bagi pemenangan Prabowo-Gibran satu putaran di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Dulu Saya Tahu Emak-Emak Banyak Kecewa Saya Gabung Jokowi
Prabowo: Dulu Saya Tahu Emak-Emak Banyak Kecewa Saya Gabung Jokowi

Menurut dia, persaingan di dalam kompetisi hal yang wajar tetapi tidak boleh berujung permusuhan.

Baca Selengkapnya
Didukung Emak-Emak dan Difabel, TKN Makin Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Didukung Emak-Emak dan Difabel, TKN Makin Optimistis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Hendy mengatakan, Prabowo-Gibran memiliki visi, misi dan program kerja yang berdampak langsung untuk masyarakat, khususnya kaum perempuan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kocak! Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak Emak, Peluk Cium Anak Anak
VIDEO: Kocak! Prabowo Curhat 'Keok' di Tangan Emak Emak, Peluk Cium Anak Anak

Prabowo juga berkelakar agar ibu-ibu ketika bersalaman, jangan terlalu keras. Namun, Prabowo tak masalah karena artinya masyarakat cinta padanya.

Baca Selengkapnya
Sikap Luar Biasa Ajudan Mayor Teddy Lihat Emak-Emak Ojol Ingin Foto Sama Prabowo
Sikap Luar Biasa Ajudan Mayor Teddy Lihat Emak-Emak Ojol Ingin Foto Sama Prabowo

Sikapnya yang begitu luar biasa ditunjukkan ketika melihat aksi emak-emak sopir ojek online (ojol).

Baca Selengkapnya
Ibu-Ibu di Jambi Pingsan Saat Hendak Foto Bareng Prabowo
Ibu-Ibu di Jambi Pingsan Saat Hendak Foto Bareng Prabowo

Ramainya penyambutan kedatangan Prabowo membuat seorang ibu jatuh pingsan.

Baca Selengkapnya
Kelompok Ibu-Ibu Beri Dukungan, TKN Yakin Berandil Besar Dalam Pemenangan Prabowo-Gibran
Kelompok Ibu-Ibu Beri Dukungan, TKN Yakin Berandil Besar Dalam Pemenangan Prabowo-Gibran

Deklarasi dukungan tersebut secara resmi diterima oleh Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Golf Prabowo-Gibran, Mangapul Silalahi.

Baca Selengkapnya
Didukung Jadi Capres oleh Relawan Matahari 08, Prabowo: Saya Terima Sebagai Amanah
Didukung Jadi Capres oleh Relawan Matahari 08, Prabowo: Saya Terima Sebagai Amanah

Matahari 08 mendeklarasikan mendukung Prabowo Subianto menjadi Presiden pada Periode mendatang.

Baca Selengkapnya
Siti Atikoh Ungkap The Power of Emak-Emak Jadi Senjata Rahasia Pemenangan Ganjar-Mahfud
Siti Atikoh Ungkap The Power of Emak-Emak Jadi Senjata Rahasia Pemenangan Ganjar-Mahfud

Siti Atikoh menilai ibu-ibu bisa menjadi senjata rahasia yang dimiliki pasangan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Terharu Lihat Bocah Nangis-Marah Kalau Orangtua Tak Pakai Kaus Gemoy
VIDEO: Prabowo Terharu Lihat Bocah Nangis-Marah Kalau Orangtua Tak Pakai Kaus Gemoy

Prabowo bercerita haru melihat anak-anak di Sosmed yang marah sampai nangis lihat orangtuanya tak pakai kaus gemoy

Baca Selengkapnya