Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gebrakan Ahok dan senyum kaum papa

Gebrakan Ahok dan senyum kaum papa Rumah susun (merdeka.com/dok.)

Merdeka.com - Pertengahan Februari lalu, sekitar 800 keluarga sudah mulai menempati rumah susun sewa Marunda, Jakarta Utara. Permukiman awalnya untuk masyarakat tinggal di kolong jalan tol ini kini sebagian besar diisi oleh warga Kelurahan Muara Baru, Jakarta Utara. Banjir merendam Jakarta membuat Pemerintah DKI Jakarta memindahkan mereka ke sana.

Rumah susun tadinya kosong dan tidak terurus itu sudah dilengkapi berbagai fasilitas. Mulai televisi, kulkas, hingga lemari sesuai ukuran ruangan. Tidak sampai di situ, 250 penghuni juga dipekerjakan di PT Kawasan Berikat Nusantara. Sedangkan Pemerintah Daerah DKI Jakarta menyediakan gerobak untuk warga ingin berdagang.

Semua fasilitas itu hanya diperuntukkan bagi penghuni baru di blok B. Tidak demikian dengan di blok A, rata-rata penghuninya generasi pertama saat rusun itu dibangun lima tahun lalu. Mereka merasa ditipu.

Jumlah penghuni di blok A sekitar seratus keluarga. Meski sudah lama, mereka dibiarkan saja. Tidak ada solusi ekonomi atau penambahan infrastruktur. "Blok A adalah penyakit ditinggalkan sistem lama, korban sistem pengelola dulu. Oknum pemda pelakunya," kata Didi Suwandi, penghuni rumah susun Marunda, kepada merdeka.com, Senin pekan lalu.

Didi menuturkan sejak 2009 jual beli dan pengalihan sewa rusunawa Marunda sudah marak hingga awal Januari lalu. Bahkan dua blok saat ini dihuni 200 keluarga dijual oleh pengelola dengan harga fantastis. Warga berminat ketika itu harus merogoh kocek Rp 9 juta saban kamar bertipe 30. Padahal dalam aturannya, calon penghuni hanya memberikan uang jaminan langsung masuk ke rekening Pemerintah DKI Jakarta.

Sejak Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta penertiban praktek ilegal itu, harga sewa rumah susun kini disesuaikan kemampuan warga dan posisi lantai akan dihuni. Staf pengelola rusunawa Marunda Hendriansyah mengatakan pihaknya mengutip sewa Rp 371 ribu per bulan untuk hunian di lantai satu, lantai dua Rp 354 ribu, lantai tiga Rp 338 ribu, lantai empat Rp 321 ribu, dan lantai lima dihargai Rp 304 ribu. "Harga itu untuk penghuni umum," ujarnya.

Sedangkan penghuni bersubsidi, uang sewa juga berbeda. Misalnya untuk lantai satu mereka harus membayar saban bulan Rp 159 ribu, lantai dua Rp 151 ribu, lantai tiga Rp 144 ribu, lantai empat Rp 136 ribu, dan lantai lima Rp 128 ribu.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah DKI Jakarta Yonathan Pasodung mengakui setelah ada gebrakan dari pimpinan Jakarta yang baru, minat masyarakat menempati rumah susun sewa dibangun pemerintah kian membludak. "Rusunawa adalah tempat ideal bagi mereka karena harga sewa murah, mulai Rp 150 ribu, sangat rendah dibandingkan tinggal di bantaran kali tarifnya sampai Rp 500 ribu per bulan," katanya.

Dia menegaskan pihaknya terus menertibkan penghuni rumah susun sewa sebelumnya banyak diperjualbelikan oleh calo. “Saya temukan orang menyewakan dan bukti sewanya, saya langsung putus. Di Marunda sudah ada 29 calo kami putus,” ujarnya.

Deputi Bidang Perumahan Formal Kementerian Perumahan Rakyat Pangihutan Marpaung mengakui keberhasilan Jokowi-Ahok itu. "Mereka pun mengisi dengan furnitur serta membuka sarana transportasi, termasuk transportasi air," ucapnya. "Sejak itulah masyarakat mulai tertarik, Apalagi di rusunawa akan dibangun sekolah, pasar, dan fasilitas umum." (mdk/fas)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta
VIDEO: Jawaban Menohok Ahok Disebut RK Gubernur Paling Brutal Banyak Penggusuran di Jakarta

Ridwan Kamil menyebut Ahok gubernur paling banyak melakukan penggusuran, bahkan menyebut paling brutal.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta
Reaksi Ahok Disebut Ridwan Kamil Gubernur Paling Banyak Lakukan Penggusuran di Jakarta

Ahok menilai jika memang penggusuran paling banyak terjadi di era pemerintahannya, berarti programnya mendirikan banyak rusunawa berhasil.

Baca Selengkapnya
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!
Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Ahok Kritik Pemprov DKI Ingin Hapus NIK Penduduk di Luar Domisili: Fokus Aja Buat Perut Warga Kenyang!

Baca Selengkapnya
Jubir Anies Sindir Ahok dan Jokowi: Mereka Gusur Orang
Jubir Anies Sindir Ahok dan Jokowi: Mereka Gusur Orang

Anies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Masih Banyak Keluarga Tinggal di Hunian Tak Layak
Fahri Hamzah: Masih Banyak Keluarga Tinggal di Hunian Tak Layak

Dia menilai masih banyak masyarakat tinggal di hunian tidak layak.

Baca Selengkapnya
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam
Ahok Beri Tips buat Gubernur Jakarta Berikutnya Atasi Anak Buah Nakal agar Tak Berani Macam-Macam

Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam

Baca Selengkapnya
Saat Menteri Maruarar Sirait Kenang Jadi Anak Buah Aguan: Roda Itu Berputar
Saat Menteri Maruarar Sirait Kenang Jadi Anak Buah Aguan: Roda Itu Berputar

Menteri Maruarar mengaku pernah bekerja di perusahaan milik Aguan. Namun, kini dia berhasil menduduki posisi di atas Aguan dengan menjadi Menteri PKP.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta
Ahok Sebut Butuh Pendapatan Rp5 Juta hingga Rp10 Juta untuk Tinggal di Jakarta

"Tinggal di Jakarta tuh harusnya (pendapatan) Rp5juta sampai Rp10 juta lebih bagus," kata Ahok

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sindir Pramono: Gubernur Paling Banyak Gusur, Paling Brutal Pak Ahok dari Partai Mas Pram-Bang Doel
Ridwan Kamil Sindir Pramono: Gubernur Paling Banyak Gusur, Paling Brutal Pak Ahok dari Partai Mas Pram-Bang Doel

Ridwan Kamil menyindir penggusuran di Jakarta yang terjadi di era kepemimpinan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta
Ahok Beberkan Kriteria Sosok Ideal Gubernur Jakarta

Sedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta

Baca Selengkapnya
Pramono Ingin Kantor Camat dan Lurah Jakarta Dibangun 5 Lantai, Diisi Hunian sampai Ruang Kreatif Anak Muda
Pramono Ingin Kantor Camat dan Lurah Jakarta Dibangun 5 Lantai, Diisi Hunian sampai Ruang Kreatif Anak Muda

Pramono Anung berencana membangunkan hunian di kantor atau bangunan pemerintahan selain di pasar.

Baca Selengkapnya
Kenang Masa Kecil, Erick Thohir:  Rumah jadi Tempat Pertama Memupuk Harapan
Kenang Masa Kecil, Erick Thohir: Rumah jadi Tempat Pertama Memupuk Harapan

Kala itu, Teddy Thohir kerap bercerita kepada anak-anaknya kalau rumah bukan merupakan sekadar hunian.

Baca Selengkapnya