Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harapan menyala dari Kalla

Harapan menyala dari Kalla JK kampanye di Gorontalo. ©2014 Merdeka.com/Handout JK

Merdeka.com - Listrik menjadi salah satu masalah mendasar di wilayah timur Indonesia, termasuk Sulawesi. Pemadaman masih sering terjadi. Masyarakat meminta secara khusus kepada calon wakil presiden Muhammad Jusuf Kalla untuk membenahi persoalan itu saat dia berkampanye ke sana dua pekan lalu.

Dari atas panggung terbuka di Alun-alun Telaga Biru, Gorontalo, Kalla mengumbar janji menyiapkan listrik memadai. "Listrik saya jamin kita adakan dengan baik di sini. Di Palu juga kurang. Tidak ada lagi kehidupan tanpa listrik di sini," katanya.

Janji itu dia sampaikan lagi saat singgah di gedung Graha Pena untuk menemui beberapa komunitas di Gorontalo. "Waktu saya di pemerintahan selesaikan sepuluh ribu mega watt. Pemerintahan sekarang tidak melanjutkan," sindir Kalla.

Keluhan soal listrik juga disampaikan warga ketika Kalla mengunjungi pelabuhan ikan di Dufa-Dufa, Ternate, Maluku Utara. Kurangnya pasokan listrik menimbulkan masalah buat lemari pendingin untuk menyimpan hasil tangkapan nelayan di wilayah itu.

Kalla mengakui kurangnya ketersediaan listrik menyebabkan melemahnya pengolahan hasil lautan para nelayan lokal. "Selama ini mereka memang telah menangkap ikan dengan hebat, namun belum tersedia lemari pendingin mengakibatkan kualitas ikan menurun," ujarnya.

Dalam obral janjinya, Kalla akan menyediakan setidaknya lima lemari pendingin untuk menyimpan ikan di sejumlah pelabuhan strategis daerah itu. Kalau nanti terpilih, dia menegaskan listrik dan infrastruktur bukan lagi penghambat ekonomi Indonesia timur.

Dalam lawatannya di timur Indonesia, masalah listrik menjadi perhatian khusus bagi Kalla. Sekarang bukan tak mungkin harapan masyarakat sedikit menyala usai kunjungan pendamping Joko Widodo itu.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bertemu Influencer Makassar, Gibran Dicurhati Soal Sering Mati Listrik Sampai Belasan Jam
Bertemu Influencer Makassar, Gibran Dicurhati Soal Sering Mati Listrik Sampai Belasan Jam

Gibran menganggap pemadaman bergilir yang bisa sampai 12 jam termasuk parah

Baca Selengkapnya
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN
Suplai Listrik Hijau ke IKN, PLTA Kayan Bakal Pakai Transmisi dari PLN

PLTA Kayan tahap pertama nantinya akan memiliki kapasitas hingga 900 MW.

Baca Selengkapnya
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan
Kementerian ESDM: Kelebihan Pasokan Listrik Jawa-Bali Ditargetkan Tuntas Tahun Depan

Permasalahan kelebihan pasokan listrik akan teratasi dengan adanya peningkatan konsumsi listrik.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik
Pemerintah Butuh Rp800 Triliun buat Tambah Kapasitas Pembangkit Listrik

Pemerintah menargetkan penambahan kapasitas pembangkit listrik sebesar 68 gigawatt (GW) dalam 10 tahun ke depan.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Manfaat Dibangunnya PLTA Kayan, Termasuk Jadi Sumber Energi IKN Nusantara
Ini Daftar Manfaat Dibangunnya PLTA Kayan, Termasuk Jadi Sumber Energi IKN Nusantara

PLTA Kayan Cascade akan mendapatkan manfaat, terutama dalam menciptakan lapangan kerja setelah selesai.

Baca Selengkapnya
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo
Gibran Bikin Pembangkit Listrik untuk Habiskan Gunung Sampah di Solo

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membeberkan langkahnya memecahkan masalah sampah di Solo

Baca Selengkapnya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya
Pemerintah Tunda Pengoperasian Pembangkit Listrik di Jawa-Bali, Ini Alasannya

Realisasi capaian pembangkit pada periode 2023 sebesar 4.182,2 megawatt.

Baca Selengkapnya
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035
PLTA Terbesar Se-ASEAN Dibangun di Kaltara Hingga Telan Rp275,9 T, Ditargetkan Rampung 2035

Saat ini pengerjaan masih berlangsung untuk bendungan pertama.

Baca Selengkapnya