Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Intel perusahaan asing berkedok wartawan

Intel perusahaan asing berkedok wartawan Aksi lilin untuk Papua. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Kondisi mencekam antara gerilyawan separatis dan aparat keamanan di Papua sampai hari ini memang menjadi perhatian khusus bagi dunia internasional. Apalagi bumi Cendrawasih ini berlimpah sumber daya alam.

Pelaporan berita dan informasi investasi menjadi upaya bagi pihak asing memasuki wilayah paling ujung Indonesia itu. Dia mengakui banyak mata-mata asing mengaku menjadi wartawan agar bisa menyusup ke Papua.

"Banyak mata-mata mengaku menjadi wartawan mengorek informasi soal investasi ekonomi," kata wartawan asli Papua, Viktor Mambor, saat dihubungi merdeka.com melalui telepon selulernya kemarin. "Banyak utusan-utusan perusahaan internasional mengaku wartawan untuk bisa masuk ke Papua."

Orang lain juga bertanya?

Dia masih belum menemukan sejauh ini para penyusup atau penyamar bermotif politik. Beberapa tertangkap tangan sebagai periset atau pencari peluang investasi, di bidang pertambangan.

Sejauh ini, menurut Viktor, belum ada wartawan asing menjadi intelijen dari pemerintah negaranya atau sebagai agen rahasia gerakan separatis lokal. Mereka lebih tertarik melihat bagaimana tambang-tambang tradisional masih dikelola warga dengan cara sederhana. "Banyak informan perusahaan di Papua," ujarnya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah Papua menahan dua jurnalis asal Prancis Thomas Charles Danbois dan Valentine Bourrat. Keduanya dijerat pasal pidana umum dan pidana khusus keimigrasian.

"Kita berupaya bekerja sama dengan kejaksaan tinggi dan imigrasi. Mereka masih kita tahan," tutur Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Yotje Mende Kamis dua pekan lalu di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia.

Mereka ditahan karena dugaan terlibat dengan gerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Apalagi keduanya juga terbukti berhubungan dengan petinggi kelompok itu.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hasil Investigasi Internasional Ungkap Empat Perusahaan Israel Jual Teknologi Pengawasan Siber ke Indonesia
Hasil Investigasi Internasional Ungkap Empat Perusahaan Israel Jual Teknologi Pengawasan Siber ke Indonesia

Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

Baca Selengkapnya
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo
9 Juta Data Visa WNA Diduga Bocor, Ini Kata Kemenkominfo

Kemenkominfo mengaku segera mengecek informasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Bongkar Banyak WNI di Kamboja Dikendalikan Bos Judi T
Kepala BP2MI Bongkar Banyak WNI di Kamboja Dikendalikan Bos Judi T

Kepala BP2MI Benny Rhamdani menyebut banyak Warga Negara Indonesia (WNI) yang bekerja di bawah T sosok bandar bisnis judi online.

Baca Selengkapnya
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum
Ngaku Terima Duit Rp60 M dari Windi Purnama, Alasan Irwan Hermawan: Itu Uang Pendampingan Hukum

Ada kesepakatan yang terjadi antara Edward Hutahean dengan Irwan dan Anang Latief.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Dibikin Kaget Kepala BP2MI Buka-Bukaan Bongkar Habis Pengendali Judi Online
VIDEO: Jokowi Dibikin Kaget Kepala BP2MI Buka-Bukaan Bongkar Habis Pengendali Judi Online

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, Benny Rhamdani mengungkapkan aktor bisnis judi online di Kamboja

Baca Selengkapnya
Fakta Mengejutkan Pemberantasan Judi Online, 2,1 Juta Website Diblokir dan Temukan Indikasi TPPO
Fakta Mengejutkan Pemberantasan Judi Online, 2,1 Juta Website Diblokir dan Temukan Indikasi TPPO

Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir 2,1 juta website terkait perjudian online di Indonesia.

Baca Selengkapnya
⁠Rapat Geger Jokowi-Kapolri Sampai Kaget, Pejabat Ini Bongkar 'Orang Sakti' Otak Judi Online
⁠Rapat Geger Jokowi-Kapolri Sampai Kaget, Pejabat Ini Bongkar 'Orang Sakti' Otak Judi Online

Kepala BP2MI menyampaikan di depan presiden siapa otak di balik judi online yang ada di Kamboja.

Baca Selengkapnya
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa
Imigrasi Bali Cekal 3 WNI Hendak ke Kamboja, Ada Grup 'Jual Ginjal' Saat HP Diperiksa

Dari 3 WNI ini, dua di antaranya perempuan dan satu pria.

Baca Selengkapnya
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam
Polisi Tangkap Wartawan Gadungan Terlibat Perdagangan Orang di Batam

Sementara itu, ketiga korban yakni BN (29) asal Tasikmalaya, O (40) asal Subang dan A (28) asal Subang. Kedua pelaku disinyalir untung Rp2 juta per korban.

Baca Selengkapnya