Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Izrail eks baret hijau

Izrail eks baret hijau Iwan Cepi Murtado sedang berbaring dalam selnya di penjara Cipinang pada 1980-an. (merdeka.com/istimewa)

Merdeka.com - Membuka lembaran kelamnya terasa sulit. Pengalamannya sebagai pembunuh bayaran sebagian sudah terkikis usia. Iwan Cepi Murtado, 71 tahun, berkaus hijau kusam dengan tulisan Yon Serna Trikora di bagian dada dulunya tentara elite pada 1960-an.

Rumahnya di tengah gang sempit di Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat. Dia menjadi tentara setelah lulus dari Sekolah Keterampilan Negeri (SKN) di daerah Kampung Jawa. "Waktu itu ada penerimaan 20 ribu tentara di Jakarta. Saya iseng-iseng coba ternyata masuk," kata Iwan kepada merdeka.com di kediamannya Jumat pekan lalu.

Iwan tergabung dalam pasukan Raider dan digembleng di wilayah Sukoharjo, Jawa Tengah, selama enam bulan. Kembali ke ibu kota, pria sekarang bercucu tiga ini bertugas menumpas gerakan komunis di sekitar Malang, Jawa Timur. "Karena jiwa nakal saya tak pernah hilang, usai kembali bertugas saya tak pernah lapor pada kesatuan, lebih milih turun kembali ke jalanan," ujar lelaki berkumis dan berambut uban ini.

Memasuki 1970-an, Iwan mulai menapaki dunia kejahatan. Latar belakang sebagai bekas prajurit sangat berpengaruh dengan pekerjaan melenyapkan nyawa manusia. Mental membunuh sudah ditempa sejak dia memburu gerakan separatis komunis. Dia sudah tak bisa mengingat puluhan pemberontak diburu hingga tewas.

Iwan hanya sumringah sambil menundukkan kepala. "Tapi itu (pengalaman saya sebagai prajurit) jelas membantu saya secara teknis, bagaimana membaca situasi, strategi, dan eksekusi korban-korban saya," tuturnya.

Pesanan pertamanya adalah membunuh seorang pengusaha. Tugas itu dia peroleh lewat perantara. Selama sepekan dia membaca gerak-gerik target dari kediaman sampai kantor korban di daerah Fatmawati, Jakarta Selatan. "Tak lama, masih berada di dalam mobil, usai pulang kantor saya menikam korban pada bagian dada. Lalu saya tinggal pergi," katanya mengingat.

Iwan biasanya melakoni tugasnya bersama satu orang. Desertir ini bertugas mengeksekusi dan rekannya menjadi joki kendaraan. Uniknya, sang asisten dipastikan selalu berganti saban kali membunuh. "Waktu target itu, saya diboncengin motor langsung kabur. Sempat dikejar sama beberapa orang tapi berhasil lolos," ujarnya.

Untuk upah pertamanya, bapak tiga anak ini mendapatkan Rp 5 juta sekali tugas. Waktu itu jumlahnya tergolong besar, namun perantara ikut memotong bayaran membunuh. "Biasalah itu, terima bersih Rp 3 juta. Saya bagi ke teman, paling bawa Rp 2 juta," katanya. Dia membandingkan pada tahun 1970-an harga satu mobil taksi Rp 400 ribu.

Dari total tujuh korban, Iwan mampu melenyapkan target tanpa jejak. Dia mengaku lihai menggunakan berbagai senjata untuk menghabisi target pemesannya. Mulai dari senjata api, tajam hingga hanya memakai seutas tali. Pengalaman sebagai eks tentara baret hijau membantu dalam perjalanannya sebagai pembunuh bayaran.

(mdk/fas)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Israel Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini
Israel Rekrut Ribuan Tentara Asing untuk Bertempur di Gaza, Bayarannya Cuma Segini

Tentara bayaran Israel berasal dari berbagai negara seperti Spanyol, Prancis, dan Afrika Selatan.

Baca Selengkapnya
Pengkhianatan Terbesar yang Membuat Angkatan Udara Israel Menang Telak
Pengkhianatan Terbesar yang Membuat Angkatan Udara Israel Menang Telak

Operasi Agen Mossad Israel mencuri data rahasia jet tempur musuh. Seorang pilot terkena jeratnya.

Baca Selengkapnya
Intelijen Iran Bikin Israel Gempar, Rekrut Warga Zionis Jadi Agen Jalankan Misi Penting ini
Intelijen Iran Bikin Israel Gempar, Rekrut Warga Zionis Jadi Agen Jalankan Misi Penting ini

Israel menangkap tujuh warganya yang diduga menjadi agen mata-mata untuk intelijen Iran.

Baca Selengkapnya
Israel Pakai Tentara Bayaran dari Spanyol untuk Perang di Gaza, Segini Bayarannya
Israel Pakai Tentara Bayaran dari Spanyol untuk Perang di Gaza, Segini Bayarannya

Israel terungkap memakai tentara bayaran dari Spanyol untuk berperang di Gaza, Palestina.

Baca Selengkapnya
Perang dengan Hamas di Gaza jadi Ladang Cari Uang para Tentara Bayaran, Israel Bayar Mahal
Perang dengan Hamas di Gaza jadi Ladang Cari Uang para Tentara Bayaran, Israel Bayar Mahal

Israel pakai jasa tentara bayaran saat berperang, ternyata segini bayarannya.

Baca Selengkapnya
Kisah Mantan Tentara Israel Trauma Berat Setelah Bunuh 40 Warga Palestina, Tiap Malam Dihantui Korbannya
Kisah Mantan Tentara Israel Trauma Berat Setelah Bunuh 40 Warga Palestina, Tiap Malam Dihantui Korbannya

Kasus bunuh diri di kalangan tentara Israel juga meningkat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget
Momen Tentara Bayaran Disewa Kapal di Laut Merah buat Hadapi Bajak Laut, Bayarannya Gede Banget

Tak terkira, bayaran ke sejumlah tentara itu begitu fantastis.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ini Akhir Pelarian Pria Pembunuh Bos Tembaga, Ternyata Sudah 4 Kali Nginap di Rumah Korban
VIDEO: Ini Akhir Pelarian Pria Pembunuh Bos Tembaga, Ternyata Sudah 4 Kali Nginap di Rumah Korban

Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi menyebut hubungan IR dan Bayu hanya pertemanan.

Baca Selengkapnya
Sejarah Heroik Mengapa Brigade Al-Qassam Kerap Dokumentasikan Serangan Mereka ke Tentara Israel
Sejarah Heroik Mengapa Brigade Al-Qassam Kerap Dokumentasikan Serangan Mereka ke Tentara Israel

Sejarah Heroik Mengapa Brigade Al-Qassam Kerap Dokumentasikan Serangan Mereka ke Tentara Israel

Baca Selengkapnya
Serda Adan Jual Nama Tiga Perwira TNI AL, Minta Uang hingga Burung Murai Batu
Serda Adan Jual Nama Tiga Perwira TNI AL, Minta Uang hingga Burung Murai Batu

Serda Adan menjual tiga nama yang disebutnya sebagai perwira TNI AL untuk memuluskan tindak kejahatannya.

Baca Selengkapnya
Sosok Komandan Al Qassam Dihukum Penjara oleh Israel 5.200 Tahun, Dijuluki 'Insinyur Hamas'
Sosok Komandan Al Qassam Dihukum Penjara oleh Israel 5.200 Tahun, Dijuluki 'Insinyur Hamas'

Abdullah Ghaleb Barghouti adalah sosok yang tegas melawan penjajahan Israel atas Palestina. Dia memilih bergabung dengan Hamas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Profil KFIR 'Tentara Dajjal' Brigade, Pasukan Khusus Israel Siap Serbu Hamas Palestina
VIDEO: Profil KFIR 'Tentara Dajjal' Brigade, Pasukan Khusus Israel Siap Serbu Hamas Palestina

Israel telah menyatakan perang melawan Palestina pasca serangan mendadak kelompok Hamas.

Baca Selengkapnya