Jangan sampai tertipu batu akik black opal palsu

Merdeka.com - Demam batu akik melanda masyarakat Indonesia. Batu akik lokal kini banyak diburu oleh para kolektor dengan harga selangit. Salah satu batu akik yang menjadi primadona bagi para kolektor adalah black opal (BO) Kalimaya asal Lebak Banten.
Bahkan batu akik yang dijuluki 'jarong' ini masuk dalam deretan batu cicin akik termahal di dunia. Keindahannya konon bisa disejajarkan dengan batu permata seperti Berlian, Ruby, Safir dan lain-lain. Ciri khas batu ini memiliki mozaik indah seperti pelangi.
"Untuk mendapatkan batu black opal Kalimaya yang natural sangat sulit. Butuh waktu lama untuk menambangnya," kata Handoko, seorang pria asal Banten yang pernah bekerja sebagai penambang batu black opal, saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (8/8) lalu.
Handoko menceritakan, biasanya yang menjadi mafia batu mulia ini adalah seorang investor dari luar Banten yang memiliki dana besar untuk membiayai proses penambangan. Untuk memulai penggalian tambang batu black opal biasanya butuh ritual khusus supaya mendapatkan hasil galian yang diinginkan.
"Banyak investor yang datang ke Banten mencari lahan penambangan batu tersebut. Biasanya mereka merangkul Suku Badui untuk melakukan untuk ritual mengetahui dimana letak batu mulia tersebut," ujarnya.
Suku Badui itu biasanya melakukan ritual membaca mantra atau doa. Bacaan mantra tersebut dilakukan sebagai simbol meminta izin kepada makhluk halus atau siluman yang ada di lahan pertambangan. Namun menurut dia, tak selamanya ritual tersebut berhasil, terkadang gagal juga.
"Biasanya nanti dipakai ranting pohon yang sudah dibacai mantra. Nanti ranting itu terbang dengan sendirinya dan menunjukkan tempat yang akan digali. Sebelum digali investor harus melakukan ritual kedua, yaitu menyembelih dua ekor kambing hitam atau seekor kerbau," tuturnya.
Setelah ritual tersebut baru proses penambangan dengan menggunakan alat berat bisa dilakukan. Biasanya warga setempat yang menjadi pekerja galian. Galian dilakukan dengan membentuk leter L dimana panjang ke bawah dan ke samping masing-masing sepanjang 30 meter.
Para penggali tidak langsung bisa menemukan batu balck opal dengan mudah saat berada di dalam lubang galian. Karena batu black opal biasanya tertutup oleh lumpur, dan harus dengan teliti mencarinya.
"Jadi memang harus jeli pas sudah di bawah karena semua gelap dan lumpur. Biasanya kalau yang sudah biasa itu bisa lihat batu black opal yang Jarong. Paling satu lubang ketemu paling banyak 4 batu lah," ujarnya.
Handoko mengatakan, untuk satu buah bongkahan batu black opal dengan jarong (warna pelangi) yang sangat indah harganya bisa mencapai Rp 50 - 100 juta rupiah. Sementara waktu penggalian bisa menghabiskan waktu selama 1-2 pekan dan menghabiskan dana puluhan juta.
"Untungnya bisa ratusan juta. Bahkan mahkota Ratu Inggris itu memakai batu balck opal Indonesia," pungkasnya.
Namun karena banyaknya galian tambang, membuat batu balck opal natural, yang menghasilkan keindahan istimewa kini sudah sangat sulit didapat. Dampaknya adalah kini banyak yang melakukan pemalsuan untuk mendapat untung lebih banyak lagi.
"Sekarang sudah banyak yang palsu. Tapi tetap saja kalau para kolektor bisa membedakan. Biasanya dijual murah sama orang yang baru kenal batu akik saja," tegas Handoko. (mdk/mtf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya