Jenderal 08 di teras Kopassus
Merdeka.com - Operasi Seroja. Begitu sandi untuk invasi Indonesia ke Timor Timur. Operasi itu dimulai sejak 7 Desember 1975. Indonesia menyerbu Timor Timur karena ada desakan dari Amerika Serikat dan Australia. Hal itu dilakukan agar Fretilin dengan paham komunisme tidak berkuasa di sana.
Selain itu, serbuan dilakukan lantaran sebagian rakyat Timor Timur ingin bersatu dengan Indonesia atas alasan etnik dan sejarah. Invasi itu melahirkan beberapa operasi dari Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat salah satunya Nanggala. Prabowo Subianto terlibat dalam Operasi Nanggala 28.
Kedatangan Komando Pasukan Khusus dipimpin Prabowo bertujuan memburu Nicolau dos Reis Lobato atau dikenal dengan nama Nicolau Lobato. Dia adalah pendiri dan wakil ketua ASDT, partai kemudian berubah nama menjadi Fretilin. Nicolau Lobato diangkat menjadi perdana menteri pertama Timor Timur setelah wilayah itu lepas dari penjajahan Portugis.
-
Apa operasi Prabowo? Prabowo diketahui baru saja menjalani tindakan medis berupa operasi besar hingga melibatkan tim dokter profesional dari kalangan TNI.
-
Siapa yang operasi Prabowo? Tim dokter itu diketuai oleh Brigjen TNI Purn dr Robert Hutauruk.
-
Kapan Prabowo Subianto menjadi Panglima Kopassus? Panglima Komando Pasukan Khusus (1996-1998)
-
Bagaimana operasi Prabowo? 'Saya ucapkan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT beserta ucapan terima kasih kepada tim dokter yakni Brigjen TNI Purn dr. Robert Hutauruk, Kolonel dr. Sunaryo, dr. Siska Widayati, dibantu dengan dr. Thomas dan seluruh perawat serta para tenaga medis di RSPPN Sudirman atas keberhasilan tindakan operasi besar yang dilakukan kepada saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa ajudan Prabowo Subianto? Pada masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu nama Mayor Teddy mendadak naik daun. Ia diketahui merupakan abdi negara yang bertugas sebagai ajudan pribadi Prabowo Subianto. Selain Mayor Teddy, sosok Rajif Sutirto juga ikut viral di masa kampanye pilpres beberapa waktu lalu. Laki-laki yang bertugas sebagai Komponen Cadangan (KC) TNI ini juga menjadi ajudan pribadi Prabowo Subianto bersama Mayor Teddy.
Nicolau Lobato saat itu memimpin Fretilin dan bergerak ke arah selatan. Letnan Satu Prabowo mendapat laporan kemudian diteruskan kepada Komandan Batalion Mayor Yunus Yosfiah. Formasi dibentuk. Tim Nanggala 28 dikomandoi Prabowo menyerang dari sisi utara. Sedangkan Batalion Infanteri 700 dan Batalion Infanteri 401 menyerbu dari sebelah timur. Sebagai ujung tombak penyerangan dilakukan Batalion Infanteri 744.
"Awalnya kita tangkap adiknya dulu Antonio Lobato, dari sana kita suruh untuk mencari jejak Nicolau Lobato," kata seorang sumber saat ditemui merdeka.com Selasa pekan lalu di sebuah hotel di Cikini, Jakarta Pusat.
Rupanya Nicolau Lobato menolak menyerah. Dia memerintahkan pasukannya terus melawan anak buah Prabowo. Baku tembak itu menewaskan banyak anggota Fretilin, termasuk Nicolau Lobato. Dia terbunuh dengan luka tembak di perut.
"Kita nggak tahu yang mana Nicolau Lobato," ujar sumber itu. Dalam operasi tu, Prabowo dikenal dalam radio komunikasi dengan sebutan Kancil.
Pada 1983 Prabowo dikirim kembali membawa pasukan Satuan Penanggulangan Teror 81 Komando Pasukan Khusus. Berpangkat kapten, Prabowo bertugas memburu anggota Fretilin lantaran kedua pihak gagal berdamai. Dia menyebut misi itu dengan nama sandi Bravo. "Dia sudah pakai gaya-gaya Amerika," tutur sumber yang sama.
Ketika masih menjadi Wakil Komandan Jenderal Pasukan Khusus, nama sandi radio untuk Prabowo adalah 08. Sedangkan 09 dipakai oleh Komandan Kopassus Luhut Binsar Panjaitan. Nama sandi 08 tetap dipertahankan meski dia naik jabatan menggantikan Luhut.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tanggal 20 Maret 1998, Prabowo diangkat jadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dengan jabatan yang pernah disandang ayah mertuanya, Soeharto.
Baca SelengkapnyaDalam pertempuran jarak dekat itu, Presiden Fretilin Nicolao Lobato tewas tertembak oleh Sersan Satu Jacobus Maradebo, seorang prajurit asal Timor Timur.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo Subianto bertemu dengan mantan anak buahnya yang terlibat dalam Operasi Mapenduma di Papua.
Baca SelengkapnyaPrabowo menerima gelar kehormatan Jendera Bintang Empat dari Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaPrabowo menceritakan ketika mendapat sandi 08 dari Luhut Binsar Panjaitan ketika masih menjadi tentara
Baca SelengkapnyaAksi jenderal berdarah Kopassus ini menjadi sorotan saat mendampingi Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaInnalilahi, Anggota DPR Orang Kepercayaan Prabowo Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSetelah lebih dari 25 tahun pangkat dicopot Wiranto, Prabowo Subianto kini mendapatkan kenaikan pangkat jenderal kehormatan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJauh sebelum dilantik menjadi Penasihat Khusus Presiden, Wiranto pernah mencopot pangkat Prabowo saat keduanya bersama-sama berada di tubuh militer.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo soal Asal Mula dan Keistimewaan Angka 8 dalam Hidupnya
Baca SelengkapnyaKetum Projo Budi Arie menjelaskan, memilih Prabowo sebagai calon presiden karena sosok pemberani dan tidak pantang menyerah
Baca SelengkapnyaPrabowo mengenang kembali masa lalunya bersama Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur Agus Jabo dan eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko
Baca Selengkapnya