Kapok demi anak
Merdeka.com - Saat mendekam dalam penjara Cipinang, jabatannya mentereng. Sebagai narapidana kasus pembunuhan, dia menjadi kepala kamar. Iwan memiliki puluhan anak buah. Dia menduduki kamar 4A bersebelahan dengan kamar dihuni oleh Anton Medan di 3E.
Rambut lelaki asli Betawi Kemayoran ini kini telah beruban. Jalannya doyong, tapi sorot matanya masih tajam. Dia mampu membaca tulisan di atas kartu nama disodorkan merdeka.com. Tidak banyak orang tahu dia mantan pembunuh bayaran.
Iwan Cepi Murtado, 71 tahun, sekarang lebih banyak di rumah. Saban hari dia bermain dengan cucunya. Sesekali dia datang ke Lembaga Macan Kemayoran (LMK) besutannya. "Saya tidak pernah cerita ke siapa-siapa, saya baru cerita sama teman saat saya ada di dalam bui," kata Iwan saat berbincang dengan merdeka.com Jumat pekan kemarin.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Tindak penganiayaan itu terjadi di tepi Jalan Talang Sekuang Desa Muara Panco Timur, Kecamatan Renah Pembarap, Kabupaten Merangin, Jambi, Jumat (15/12) sekitar pukul 10.30 WIB.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Siapa pelaku pembunuhan wanita di Bali? Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan ini. Tersangka bernama Anjas Purnama (23), warga Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, Jawa Barat, Dia merupakan seorang anak buah kapal (ABK).
Petualangannya sebagai pembunuh bayaran mandek setelah ditangkap polisi karena membunuh istri muda pegawai Sekretariat Negara bernama Dewanto. Kasusnya memiliki kesamaan dengan pembunuhan Holly Angela Hayu beberapa pekan lalu di Apartemen Kalibata, Jakarta Selatan. Iwan menjerat korban menggunakan tambang. "Sial kalau sudah menghabisi nyawa perempuan," ujarnya.
Pembunuhan pada 1980 ini menghebohkan. Dia dicap sebagai pembunuh bayaran lantaran ongkos untuk eksekusi Rp 100 juta. Namun dia mengaku hanya mendapat Rp 15 juta dan Rp 35 juta untuk temannya. Sisanya dimakan oleh perantara.
Kasus itu terkuak lantaran mayat korban ditemukan tersangkut pohon di Kali parung, Bogor, Jawa Barat. Singkat cerita, polisi mengetahui Dewanto merupakan orang terakhir menemani korban di sebuah cottage di Jakarta Utara. Darwanto berkicau dan membawa nama Iwan. Almarhumah Ibu Tien Soeharto marah besar mendengar kasus itu. Sebab, Darwanto pegawai Sekretariat Negara dan isu berkembang semakin liar.
Selama di Cipinang Iwan lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengelola kebun penjara. Saban hari dia mencatat buku harian dan menanam sayur. Dia tidak suka ada kekuasaan di dalam tahanan. Semua menyatu tanpa kasta. Bahkan Iwan pernah disuruh membina mantan narapidana agar tidak kembali berulah.
Dia kemudian tobat dan berhenti menjadi pembunuh bayaran lantaran memikirkan putri tunggalnya, Ade Naziha. ketika itu, dia masih belajar di sekolah menengah pertama. Iwan menolak puluhan tawaran membunuh. Dia memilih hidup sebagai ayah yang baik. "Dulu saya memang belom berkeluarga. Ketika 1980-an saya sudah punya keluarga dan anak," ujarnya.
Sebagai seorang muslim, Iwan sadar perbuatannya membunuh bakal mendapat balasan di akhirat. "Saya mesti pertanggungjawabkan nanti di akhirat," katanya lirih. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaDugaan kuat IMS depresi sehingga melakukan pembunuhan kepada anaknya setelah melihat isi buku diary milik korban yang menceritakan banyak hal.
Baca SelengkapnyaUsai kejadian, pelaku langsung diamankan ke Polres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar setelah ibunya curiga dengan perubahan perilaku korban yang cenderung murung dan tak mau bergaul.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan di Jambi Berhasil Diamankan di Banjarmasin, Aksinya saat Berpamitan Jadi Sorotan
Baca SelengkapnyaMotif cemburu ini didapat setelah penyidik memeriksa sebanyak 13 saksi dan sejumlah barang bukti.
Baca SelengkapnyaTotal korban pembunuhan Ryan Jombang sebanyak 11 orang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyatakan para tersangka kasus anak dilakban, Aqillatunisa dengan pasal pembunuhan berencana.
Baca SelengkapnyaDanu mendapat tekanan dan ancaman dari tersangka YH, suami korban yang diduga otak pembunuhan terhadap Tuti Rahayu (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Baca SelengkapnyaD mengalami KDRT oleh Panca hingga pada akhir pekan lalu hingga akhirnya dirawat di RSUD.
Baca SelengkapnyaDengan menggunakan tangan kosong, pelaku melakukan aksinya hingga korban tersungkur.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses penyidikan masih fokus terhadap kasus pembunuhan yang menimpa empat anak kandungnya.
Baca Selengkapnya