Karena air baku yang terbatas
Merdeka.com - Pasokan air dari Bendungan Jatiluhur ternyata tidak dapat dirasakan oleh seluruh warga Jakarta. Selain karena akses pipa yang belum merata, volume air baku yang tersedia ternyata masih kurang dibandingkan kebutuhan yang ada. Krisis air bersih pun tetap terjadi.
Kepala Divisi Corporate Communication PT Palyja, Meyritha Mayranie mengatakan, saat ini jumlah penduduk yang dilayani di bagian barat Jakarta sekitar 3 juta orang dengan jumlah sambungan air sebanyak 403 ribu.
Meyritha menjelaskan, kebutuhan atau demand saat ini untuk melayani 100 persen cakupan ialah sekitar 26.100 liter per detik untuk seluruh DKI. Namun yang tersedia sekitar 17.000 liter per detik atau defisit sekitar 9.000 liter per detik.
-
Di mana air bersih semakin menipis? Contohnya, di Australia sebagian besar airnya berasal dari air hujan yang masuk ke saluran air utama yang mereka miliki.
-
Kenapa warga kesulitan air bersih? Kekeringan tahun ini disebabkan oleh fenomena El Nino yang membuat curah hujan sangat rendah.
-
Kenapa suplai air PAM berkurang? Akibatnya, kuantitas air PAM yang sampai ke masyarakat menjadi berkurang.
-
Apa saja akibat kekurangan air bersih? Sehingga berpotensi menimbulkan penyakit kulit, infeksi pencernaan, dan lainnya.
-
Kenapa banjir Jakarta masih terjadi hingga saat ini? Hingga kini banjir masih menjadi masalah yang belum terselesaikan di Jakarta.Selain karena faktor Jakarta berada di dataran rendah dan dilalui oleh sungai-sungai yang berasal dari Bogor, faktor lain banjir masih terjadi hingga saat ini adalah limbah sampah. Masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan yang membuat aliran sungai tersumbat.
-
Kenapa warga Lebak kekurangan air bersih? Memasuki musim kemarau, sejumlah wilayah di Banten mulai mengalami kesulitan air bersih. Di Kabupaten Lebak misalnya, warga sekitar terpaksa memanfaatkan air sungai untuk memenuhi kebutuhan mencuci pakaian hingga air minum.
"Atau defisit sekitar 3.000 lps (liter per secon) bila dihitung based on coverage 60 persen saat ini," ujar Meyritha kepada merdeka.com, melalui pesan singkat Rabu (8/2).
Artinya untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ada saat ini perlu tambahan air baku sekitar 3000 lps. Dia mengungkapkan, masih ada sekitar 30 persen penduduk Jakarta belum terjangkau jaringan air perpipaan atau access to water. Hal itu terjadi lantaran air baku yang terbatas.
Perbaikan pipa air ©2013 Merdeka.com/imam buhoriMenurutnya, sejak PT Palyja mulai bekerjasama dengan PDAM Jakarta pada tahun 1998, saat itu jumlah sambungan baru 200 ribu, dan hingga sekarang jumlah sambungan sudah mencapai 400 ribu lebih, tidak ada tambahan pasokan air baku. Keterbatasan air baku, kata dia, bukan wewenang Palyja melainkan pemerintah.
Dia mengibaratkan kebutuhan air baku tersebut seperti membuat kue. Kata Meyritha jika membuat 200 ribu kue, tentu bahan baku yang diperlukan berbeda dengan membuat 400 ribu kue. Perlu tambahan bahan baku untuk pembuatan 400 ribu kue tersebut.
Dengan demikian tanggung jawab Palyja adalah mengolah air baku menjadi air bersih. "dan mendistribusikannya kepada pelanggan," ucap dia.
Saluran pipa air bersih ©2012 Merdeka.com/dwi narwokoSementara itu, Direktur Utama PAM Jaya Erlan Hidayat menyebut ada sekitar 839.391 sambungan air yang digunakan di Jakarta atau 5.729.793 jiwa pengguna air bersih. Sedangkan untuk kebutuhan air bersih rata-rata per orang mencapai 60 liter per hari.
Kendati begitu, sebagian wilayah di Jakarta bagian barat masih belum terjangkau dengan air PAM. Menurutnya, itu terjadi karena jaringan pipa belum sampai wilayah tersebut. Selain itu ketersediaan air bersih belum ada.
Lebih jauh Erlan menjelaskan, bahwa air baku untuk wilayah DKI Jakarta berasal Jatiluhur, Tangerang dan Kali Krukut. Akan tetapi, suplai terbanyak dari Jatiluhur. Suplai dari Tangerang hanya 15 persen, 3,5 persen dari kali Krukut. Jumlah ini sejak tahun 1997 tidak berubah di angka tersebut.
"Jadi sudah 19 tahun kita hidup dengan jumlah air yang sama. Nah ini yang musti ditambah," tegas Erlan, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (8/2).
Namun, dia pun mengakui bahwa pada tahun 2016 air yang disalurkan dari Jatiluhur melebihi target. Katanya, itu terjadi lantaran curah hujan yang baik. Oleh sebab itu warga Jakarta mendapat air yang cukup banyak. Tapi ketersediaan seperti tahun lalu belum tentu bisa dipertahankan hingga tahun 2017 ini.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelum mencapai target air keran layak minum, Endra bahkan menyebut belum seluruh jaringan air bebas dari sebaran bakteri penyebab diare E.Coli.
Baca SelengkapnyaMusim kemarau berkepanjangan membuat penjual air bersih keliling meraup keuntungan lebih.
Baca SelengkapnyaKebutuhan air di Jakarta mencapai sekitar 30.000 liter per detik, sedangkan jumlah debit air yang tersedia hanya berada di bawah 20.000 liter per detik.
Baca SelengkapnyaWilayah pesisir Jakarta Utara bukan hanya menjadi langganan banjir rob sebagai dampak krisis iklim, tetapi juga menghadapi krisis air bersih.
Baca SelengkapnyaSejumlah wilayah di Jakarta Barat dan Jakarta Utara bakal berkurang suplai air bersihnya
Baca SelengkapnyaAkankah air di bumi ini bisa habis? Apa yang terjadi jika bumi kehabisan air?
Baca SelengkapnyaNyata air tanah di Jakarta saat ini tidak layak konsumsi karena sudah tercemar
Baca SelengkapnyaDampaknya, produksi air bersih sempat dihentikan sehingga pelayanan kepada pelanggan terganggu.
Baca SelengkapnyaPertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaSejak memasuki bulan Agustus fenomena El Nino ini semakin kuat sehingga terjadi penurunan kapasitas di sumber-sumber air.
Baca SelengkapnyaBanjir menjadi bencana alam yang sering terjadi di kota metropolitan Jakarta. Ternyata, banjir Jakarta telah terjadi sejak lama.
Baca SelengkapnyaAturan pembatasan ini menyasar pengguna air tanah di atas 100 meter kubik per bulan.
Baca Selengkapnya