Kekuatan Anggaran Negara di Tengah Pandemi
Merdeka.com - Pandemi Covid-19 masih jadi acuan utama pemerintah menyusun APBN 2022. Penerimaan negara ditarget sebesar Rp1.840 triliun, sedangkan belanja negara sebesar Rp2.708 triliun. Pos-pos besar siap menampung uang triliunan Rupiah.
Dalam APBN 2022, pemerintah terlihat memperkecil anggaran untuk sektor kesehatan. Dibanding tahun 2021. Di satu sisi, pandemi virus corona belum teratasi. Anggaran kesehatan turun sampai 21,7 persen. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan, idealnya anggaran kesehatan di 2022 minimal sama atau lebih tinggi dari Rp326 triliun seperti 2021.
"Sangat tidak cukup menghadapi pandemi karena soal kesehatan masih butuh biaya distribusi vaksin, butuh perbaikan layanan kesehatan bahkan ini momen untuk produksi vaksin di dalam negeri dan perbanyak jumlah puskesmas didaerah luar jawa," ujar Bhima kepada merdeka.com, kemarin.
-
Bagaimana APBN mengatur perekonomian? Fungsi stabilisasi, APBN sebagai alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan dasar perekonomian. Ini dilakukan agar kondisi perekonomian Indonesia tetap stabil dan risiko gejolak di masyarakat bisa lebih diminimalisir.
-
Bagaimana pertumbuhan ekonomi RI di kuartal II-2023? “Bila dibandingkan dengan triwulan II-2022 atau secara year on year tumbuh sebesar 5,17 persen,“ kata Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud saat Konferensi Pers di Jakarta, Senin.
-
Apa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023? Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,17 persen secara tahunan (yoy) pada kuartal II-2023.
-
Apa yang dimaksud dengan APBN? APBN adalah singkatan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Ini merupakan rencana keuangan pemerintah yang mencakup semua pemasukan dan pengeluaran negara dalam satu tahun anggaran.
-
Kenapa pertumbuhan ekonomi RI di Kuartal II-2023 lebih tinggi? “Pertumbuhan ekonomi kita secara kuartal (q-to-q) lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang ini sejalan dengan pola yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan triwulan II selalu lebih tinggi dibandingkan di triwulan I,“ terang Edy.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
Dilihat dari komposisi dan posturnya, APBN 2022 dinilai mendorong ke arah pemulihan ekonomi. Salah satunya terlihat dari sisi anggaran pembangunan infrastruktur yang tercatat Rp384 triliun.
"Sudah beralih ke investasi dan infrastruktur. Kelihatan infrastrukturnya mau didorong dengan anggaran jumbo. Padahal pemerinah jangan overpede dulu bagaimana antisipasi gelombang ketiga covid19 apa uangnya sudah disiapkan? Buru buru infrastruktur bagaimana efek ke ekonomi kalau pandemi masih mengancam?
Menurutnya, anggaran infrastruktur masih bisa dipangkas lagi sampai 40 persen yaitu Rp274 triliun. Di lain hal, anggaran untuk perlindungan sosial juga dinilai terlalu sedikit. Padahal, pemerintah harus mengantisipasi pemulihan ekonomi tidak mulus. Ketidakpastian masih sangat tinggi, dan diperkirakan pemulihan ekonomi belum merata ke semua sektor. Maka bantuan sosial, bantuan bagi para pekerja tetap perlu di top up dibanding alokasi 2021.
"Pemeritah harus pertimbangkan juga efek ke orang miskin dan kelas menengah rentan yang jumlah bantuannya saja sudah sangat terbatas di 2021," jelasnya.
Namun demikian, Menteri Keuangan, Sri Mulyani membuka peluang anggaran penanganan pandemi virus corona masih terus naik di 2022. Apalagi jika nantinya kasus positif Covid-19 meningkat. Pemerintah akan membuat skema refocusing dan realokasi anggaran secara otomatis.
"Kita akan membuat skema 2022 refocusing dan realokasi akan dilakukan secara otomatis sehingga diharapkan tidak menimbulkan distrupsi kalau Covid nya lagi melonjak seperti Varian Delta," kata Sri Mulyani.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah terus berupaya untuk menyikapikonstelasi global tersebut dengan strategi kebijakan yang jitu dan antisipatif.
Baca SelengkapnyaGerindra Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II Diperkirakan Lebih Baik
Baca SelengkapnyaSebagai contoh, Indonesia berhasil menghadapi berbagai tantangan dalam mengendalikan penyebaran virus covid-19.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi cukup impresif, yakni 5,11 persen di kuartal I-2024
Baca SelengkapnyaRealisasi penerbitan utang Juli 2023 yang terkontraksi 17,8 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMeski mengalami defisit, kinerja APBN selama Agustus diklaim mengalami perbaikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Sri Mulyani, capaian pendapatan negara tahun 2023 yang tembus melebihi target merupakan pencapaian yang luar biasa baik.
Baca SelengkapnyaPuan memastikan kebijakan fiskal APBN Tahun Anggaran 2025 untuk menyediakan ruang fiskal bagi pemerintahan berikutnya.
Baca SelengkapnyaPenyusunan kebijakan yang tertuang dalam UU APBN 2025 ini tidak lepas dari ajaran Soemitro Djojohadikoesoemo, ekonom sekaligus ayah dari Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSelain sektor penerimaan, Bea Cukai turut mendukung APBN 2023 dengan menjaga stabilitas kondisi ekonomi.
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan DPR dan pemerintah telah mengupayakan APBN 2025 ini menjadi jembatan transisi pemerintahan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi rumah tangga sendiri merupakan penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya