Kendali mujahid ISIS dari Cianjur
Merdeka.com - "Hidup mulia atau mati syahid. Allahu akbar," begitu pesan Kiai Chep Hermawan demi menegakkan syariat Islam di Indonesia ketika melakukan rekaman klarifikasi oleh televisi swasta nasional di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Kamis malam pekan kemarin. Pesan itu terkait pengakuan dia sebagai Presiden Negara Islam Irak dan Syam (ISIS) Regional Indonesia.
Nama kiai asal Cianjur, Jawa Barat, itu mulai kesohor saat anggota Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Jawa Tengah, membekuk dia dua pekan lalu usai mengunjungi ustaz Abu Bakar Ba'asyir di Lembaga Pemasyarakatan Nusa Kambangan. Dia dituding sebagai pembawa bendera ISIS untuk dibaiat oleh Baasyir.
Polisi membebaskan Chep setelah menahan dia 28 jam. Dia kemudian memberikan klarifikasi di pelataran Markas Polres Cilacap soal namanya disebut sebagai presiden ISIS Regional Indonesia.
-
Kenapa ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penembakan? Kelompok Negara Islam atau ISIS, mengatakan mereka melakukan serangan pada hari Jumat (22/3) di Balai Kota Crocus, dan mengunggah bukti video.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang menyebarkan hoaks tentang IKN? Sebuah unggahan di platform X menarasikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) dikhususkan untuk warga China.Postingan tersebut diunggah oleh akun X bernama @dancersejati07 pada Senin (24/6) dan telah diposting ulang hingga 493 kali.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam misi ini? 'Apabila kita menemukan kehidupan sejauh ini dari Matahari, itu akan menunjukkan bahwa kehidupan dapat berasal dari tempat lain selain Bumi,' ujar Mark Fox-Powell, seorang mikrobiolog planet dari Open University.
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
Chep membantah jabatan itu. Dia mengaku tidak memiliki susunan kabinet serta anggaran dasar/anggaran rumah tangga, apalagi panglima perang. Chep memang mendukung ISIS sebagai bentuk penegakan syariat Islam. "Kita tidak pernah menyuruh berperang di sini. Tapi kita menyuruh para mujahid berperang di Irak," katanya saat berbincang dengan merdeka.com di Venus Cafe, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Dia mengungkapkan ada 56 orang asal Indonesia bergabung bersama ISIS di Irak. Semuanya ada di tiga kota besar berhasil direbut ISIS di sana, yakni Mosul, Ramadi, dan Fallujah. "Saya sudah mengirim 56 mujahid ke sana," ujarnya.
Sebelum para mujahid itu berangkat dan bergabung dengan ISIS di Irak, mereka mendapat pelatihan fisik di Gunung Gede. "Tidak ada angkat senjata, di sini hanya latihan fisik saja di Gunung Gede," tutur Chep.
Selama latihan mereka tidak makan nasi selama 40 hari. Para mujahid Indonesia itu hanya melahap daging sebagai bekal latihan fisik.
Chep mengaku memang bertugas merekrut anggota untuk berjuang membantu ISIS di Irak. Untuk dana, masing-masing mujahid itu diberi ongkos untuk berangkat menuju Irak dan Suriah dari uang pribadi Kiai Chep Hernawan.
Mereka berangkat dengan cara menyamar sebagai relawan kemanusiaan lewat negara ketiga. "Saya kasih Rp 5 juta untuk ke sana, sisanya ada yang menyumbang," kata Chep.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan keberadaan ISIS di Indonesia terpantau sejak Maret lalu ketika ada deklarasi dan demonstrasi di Bundaran Hotel Indonesia. Menurut dia, orang-orang berkaitan dengan ISIS merupakan para pelaku teror di tanah air. "Ada sekitar 30 orang," katanya akhir Juli lalu.
(mdk/fas)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaDeklarasi ini diikuti eks anggota Jamaah Islamiyah wilayah eks Karesidenan Surakarta, Kedu dan Semarang.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial DE (28) karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) berencana menyerang Mako Brimob.
Baca SelengkapnyaTersangka teroris itu ditangkap di perumahan pesona anggrek harapan blok B 7 Nomor 20A RT 07 RW 027 harapan Jaya Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaDensus 88 tangkap puluhan pendukung ISIS dalam satu hari di 3 lokasi
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya akan memberikan pernyataan terkait ini nanti sore
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca Selengkapnya